Anda di halaman 1dari 24

Mekanika Klasik (MFF-5401A)

Dosen pengampu :
Dr. Iman Santoso
e-mail: iman.santoso@ugm.ac.id
fis2iman@gmail.com

Senin : 07.30 – 08.20 R220


Kamis : 11.30 – 13.10 R220

1
REFERENSI :
1.Goldstein et.al, Classical Mechanics, 3rd edition
Addison-Wesley (2000).
2.Landau, L.,D., Lifshitz, E.,M., Mechanics and
Electrodynamics, Pergamon Press (1972)

2
Kontrak Perkuliahan

Tugas (15%)
Ujian Tengah Semester (UTS) (40%)
Ujian Akhir Semester (UAS) (45%)

3
Rencana Perkuliahan

11 Agustus : (0) Pendahuluan, prinsip dasar mekanika


Newtonian, review mekanika sistem partikel
15 Agustus: (1) Sistem mekanika dengan kendala
(constraint) ; Prinsip D’ Alembert dan Persamaan
Lagrange
18 Agustus: (2) Sistem mekanika dengan kendala
(constraint) ; Prinsip D’ Alembert dan Persamaan
Lagrange (lanjutan)
22 Agustus : (3) Metode Lagrange I : Kalkulus variasi
dan pers. gerak Lagrange dengan konstrain dan tanpa
konstrain
4
Rencana Perkuliahan
25 Agustus: (4) Tugas 1

29 Agustus: (5) Masalah dua benda; gaya sentral dan


hamburan , permasalahan orbit planet
1 September: (6) Masalah dua benda; gaya sentral dan
hamburan , permasalahan orbit planet (lanjutan)
5 September: (7) Persamaan Gerak Formalisme Hamilton (ch 8)

8 September: (8) Persamaan Gerak Formalisme


Hamilton , simetri dan hukum kelestarian (ch. 8)
12 September: (9) Persamaan Gerak Formalisme
Hamilton , simetri dan hukum kelestarian (ch. 8
(lanjutan)
5
Rencana Perkuliahan

15 September: (10) Kinematika Benda Tegar (Ch.4)


19 September: (11) Kinematika Benda Tegar (Ch.4),
Sudut-Sudut Euler (lanjutan)

UTS

Dinamika Benda Tegar (Ch.5); Gerak Osilasi (termasuk


osilasi kecil) (Ch.6); Transformasi Kanonik (Ch.9);
Formalisme Hamilton-Jacobi dan Variabel sudut aksi
(Ch.10)
UAS
6
Klasik vs Kuantum
Klasik (makro) :
- Besaran-besaran fisis dapat ditentukan secara
bersamaan dan pasti -----> deterministik
- Cahaya adalah gelombang. Materi tersusun dari
partikel.
- Besaran fisis (e.g. momentum,energy) kontinyu
- Realitas pengukuran ----> tidak bergantung pada
pengamat manapun.
- “Makroskopik”

7
Klasik vs Kuantum
Kuantum (mikro) :
- Besaran-besaran fisis tidak dapat ditentukan secara
bersamaan dan tidak pasti -----> Probabilitas
- Cahaya adalah gelombang dan partikel
-----> Dualisme partikel dan gelombang
- Besaran fisis (e.g. momentum,energy) diskrit
- Realitas pengukuran ----> pengamat
mempengaruhi pengukuran

8
Cabang MK : tradisional
Statik : berkaitan dengan kesetimbangan benda dan
kaitannya dengan Gaya penyebab

Pics: wikipedia
9
Cabang MK : tradisional
Dinamika : berkaitan dengan gerak suatu benda dan
kaitannya dengan gaya penyebab.
- Persamaan Gerak Newton
- Persamaan Gravitasi Newton
- Mekanika fluida

10
Cabang MK : tradisional
Kinematika : berkaitan dengan gerak suatu benda dan
tanpa harus mengetahui penyebab geraknya

Pics: wikipedia

11
Cabang MK : length scale and speed

Pics: wikipedia
12
Cabang MK : Mathematics Formalism
Mekanika Newtonian : Hukum Newton (I, II,
III),constraints.

Mekanika Lagrangian : Pers. gerak Lagrangian,


constraints.

Mekanika Hamiltonian : Pers. gerak Hamiltonian;


Hamiltonian-Jacobi

13
Konsep Fisika Utama:
Ruang

Waktu

Simultan

Massa

Gaya

Partikel
14
Mekanika Newtonian (𝒑):
Hukum Newton I : Inersia, benda akan diam atau
bergerak dengan kecepatan konstan jika tidak ada
Gaya yang bekerja padanya.

𝑑 𝑥Ԧ
෍ 𝐹Ԧ = 0 ; 𝑣Ԧ = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛; 𝑑𝑡
=0

𝑝Ԧ = 𝑚𝑣Ԧ = momentum linear

Outcome : Konsep gaya sebagai penyebab benda bergerak.


Kerangka acuan inersia.
Gerak relatif.

15
Mekanika Newtonian (𝒑):
Kerangka acuan inersia: mewakili besaran fisis (ruang
dan waktu) secara homogen, isotropik dan tidak gayut
waktu.  kerangka acuan bergerak dengan kecepatan
konstan

Kerangka acuan : Sistem koordinat yang digunakan


untuk mewakili dan mengukur besaran fisis (e.g.
posisi, orientasi, waktu, dll…)

16
Mekanika Newtonian (𝒑):
Transformasi Galilean :
merubah dari kerangka acuan
S ke kerangka acuan S’.
𝑑𝑣
𝑣Ԧ = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛; =0
𝑑𝑡
𝑟Ԧ = 𝑟′ + 𝑣𝑡
Ԧ
𝑥 ′ = 𝑥 − 𝑣𝑡
𝑦 ′ = 𝑦 − 𝑣𝑡
𝑧 ′ = 𝑧 − 𝑣𝑡

Transformasi Lorentz : merubah dari kerangka


acuan S ke kerangka acuan S’ untuk gerak
relativistik (vc). 17
Mekanika Newtonian (𝒑):

෍ 𝐹Ԧ = 0 ;

𝑑 𝑝Ԧ 𝑑(𝑚𝑥)ሶ
𝑣Ԧ = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛; = =0
𝑑𝑡 𝑑𝑡

Hukum kekekalan momentum : Operasi “translational


invariance” menyebabkan momentum linear benda
menjadi konstan (conserved)

Operator penggelar ruang (operasi translasi) 


momentum. X  p (setara dengan mekanika
kuantum)
18
Mekanika Newtonian (𝒑):
𝐿 = momentum sudut
𝑝Ԧ
𝐿 = 𝑟Ԧ × 𝑝Ԧ
𝑟Ԧ
𝑁 = momen gaya (torka)
O 𝑑(𝑚𝑣)Ԧ
𝑁 = 𝑟Ԧ × 𝐹Ԧ = 𝑟Ԧ ×
𝑑𝑡
Analisis vektor:
𝑑(𝑟Ԧ × 𝑚𝑣)
Ԧ 𝑑 𝑟Ԧ 𝑑(𝑚𝑣)Ԧ
= × 𝑚𝑣Ԧ + 𝑟Ԧ ×
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡

=0 19
Mekanika Newtonian (𝒑):

𝑑(𝑟Ԧ × 𝑚𝑣)
Ԧ 𝑑𝐿
𝑁 = 𝑟Ԧ × 𝐹Ԧ = =
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑑𝐿
Ԧ
If 𝐹 = 0𝑁 = 0 =
𝑑𝑡

Hukum kekekalan momentum sudut: Operasi


“rotational invariance” (i.e. zero torka) menyebabkan
momentum sudut benda menjadi konstan (conserved)

20
Mekanika Newtonian (𝒑):
Usaha yang dilakukan oleh Gaya untuk memindahkan partikel
dari posisi 1 ke 2:
2 2
2 𝑑𝑣Ԧ
𝑊12 = න 𝐹Ԧ ∙ 𝑑 𝑠Ԧ = න 𝑚 ∙ 𝑣𝑑𝑡
Ԧ
𝑑𝑡
1 1
1 2
𝑑𝑠Ԧ = element lintasan 𝑚𝑑 2
𝑊12 =න 𝑣 𝑑𝑡
Misal:𝑣Ԧ = 𝑣𝑣ො 2 𝑑𝑡
1
2
Analisis vektor: 𝑑 𝑚𝑣 2
𝑑 𝑑𝑣Ԧ 𝑑𝑣Ԧ 𝑊12 =න 𝑑𝑡
𝑣Ԧ ∙ 𝑣Ԧ = 𝑣Ԧ ∙ + ∙ 𝑣Ԧ 𝑑𝑡 2
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡 1
𝑑𝑣 𝑑𝑣 𝑑𝑣 𝑑𝑣
𝑣Ԧ ∙ 𝑑𝑡 = 𝑣 𝑑𝑡 ; ∙ 𝑣Ԧ = 𝑣
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑚𝑣22 𝑚𝑣12
𝑊12 = − = 𝑇2 − 𝑇1 = ∆𝑇
skalar 2 2
𝑑 2 𝑑𝑣Ԧ
𝑣 =2 ∙ 𝑣Ԧ 21
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Mekanika Newtonian (𝒑):
Usaha yang dilakukan oleh Gaya untuk memindahkan partikel
dari posisi 1 ke 2:

2 2
ර 𝐹Ԧ ∙ 𝑑 𝑠Ԧ = 0
1
1
𝑑𝑠Ԧ = element lintasan

Gaya konservatif: ketika melakukan usaha antara 1 dan 2 tidak


bergantung lintasan, contoh : gravitasi, elastik, elektrik

Gaya non-konservatif: ketika melakukan usaha antara 1 dan 2


bergantung lintasan, contoh : gesek, hambatan udara,dll.

22
Mekanika Newtonian (𝒑):
Massa inersia  penyebab kelembaman
Gaya 𝐹Ԧ atau Momentum linier 𝑝Ԧ penyebab gerak

Penyelesaian persamaan differensial orde dua


Mekanika Newtonian (𝒑):
Potensial Energy V(r) dan Gaya 𝐹Ԧ

2 𝐹Ԧ = −𝛻𝑉(𝑟)
𝛻
𝜕 𝜕 𝜕
= 𝑥ො + 𝑦ො + 𝑧Ƹ
1 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
𝑑𝑠Ԧ = element lintasan 𝑑 𝑠Ԧ = 𝑑𝑥 ෝ 𝑥 + 𝑑𝑦 ෝ𝑦 + 𝑑𝑧 𝑧ො

𝐹Ԧ ∙ 𝑑𝑠Ԧ = −𝛻𝑉 𝑟 ∙ 𝑑𝑠Ԧ = −𝑉


2

𝑊12 = න 𝐹Ԧ ∙ 𝑑𝑠Ԧ = −𝑉2 + 𝑉1 = −∆𝑉


1
𝑊12 = −𝑉2 + 𝑉1 = 𝑇2 − 𝑇1
𝑊12 = 𝑇1 + 𝑉1 = 𝑇2 + 𝑉2 = Hukum kelestarian Tenaga Total
24

Anda mungkin juga menyukai