Anda di halaman 1dari 38

BUNGA MAJEMUK

A. Pengertian Bunga Majemuk

Bunga Majemuk ???

Jawab :

Bunga yang jatuh tempo ditambahkan ke nilai


pokok pada akhir setiap periode
Rumus
S = P (1+i)n

i = jm/m

Notasi :

S = nilai akhir
P = nilai pokok awal
n = jumlah periode perhitungan bunga
m = frekuensi perhitungan bunga
jm = tingkat bunga nominal dengan periode perhitungan m
kali per tahun
i = tingkat bunga per periode perhitungan bunga
Faktor (1+i)n disebut faktor majemuk (Compound)

Proses perhitungan S dari P disebut mencari nilai akan datang


(future value)

Proses perhitungan P dari S disebut mencari nilai sekarang


(present value)
Contoh Aplikasi

Hitunglah bunga dari Rp 1.000.000 selama 2 tahun


dengan tingkat bunga 10% p.a. apabila bunga dihitung
semesteran ?
Jawab :

Periode Nilai Pokok Bunga Majemuk Nilai akhir


Awal

1 Rp1.000.000 Rp1.000.000 x 0,05 = Rp1.050.000


Rp50.000
2 Rp1.050.000 Rp1.050.000 x 0,05 = Rp1.102.500
Rp52.500
3 Rp1.102.500 Rp1.102.500 x 0.05 = Rp1.157.625
Rp55.125
4 Rp1.157.625 Rp1.157.625 x 0.05 = Rp1.215.506,25
Rp57.881,25
Latihan Soal :
1. Berapa nilai S dari P = Rp1.000.000 dengan tingkat bunga j2 =
18% selama 5 tahun?

2. Pada ulang tahun yang ke-20, Trinita memperoleh hadiah uang


sebesar Rp10.000.000 sebagai hasil dari tabungan ayahnya
semenjak Trinita dilahirkan. Berapa besarnya uang yang
ditabungkan ayahnya pada saat ia lahir jika tingkat bunga
tabungan tidak berubah yaitu j2=6%?

3. Tuan Tino menyimpan uangnya sebesar Rp5.000.000 dalam


sebuah bank yang memberikan bunga sebesar 18% pertahun
dimana bunga dihitung bulanan. Berapa besarnya bunga yang
dihasilkan selama tahun pertama?
Jawaban
 Soal 1

Dik :
P = Rp1.000.000
i = 18% / 2 = 9% = 0.09
n = 5 x 2 = 10 periode

S = P (1+i)n
S = Rp1.000.000 (1+0,09)10
S = Rp1.000.000 (2,367363675)
S = Rp2.367.363,675
Cont…
 Soal 2

S = Rp10.000.000
i = 6% / 2 = 3% = 0,03
n = 20 x 2 = 40 periode

S = P(1+i)n
10.000.000 = P(1+0,03)40
P = Rp10.000.000/(1+0.03)40
P = Rp3.065.568,4
Cont…
 Soal 3

P = Rp5.000.000
i = 18% / 12 = 1,5% = 0,015
n = 12 periode

S = P(1+i)n
S = Rp5.000.000 (1+0,015)12
S = 5.978.090,875

I =S–P
I = Rp5.978.090,875 – Rp5.000.000
I = Rp 978.090,875
B. Bunga Efektif dan Bunga Nominal

 Tingkat bunga nominal adalah tingkat bunga yang


dikenakan pada kreditur atau yang dijanjikan oleh
debitur.

 Tingkat bunga efektif adalah tingkat bunga yang


meningkat dengan semakin meningkatnya frekuensi
penggandaan bunga dalam suatu periode.
Rumus

j1 = (1+i)m – 1

atau,

1+ j1 = (1+i)m

Dimana : j1 merupakan tingkat bunga dengan periode


perhitungan bunga sekali setahun (tahunan)
Contoh Aplikasi

Hitunglah j4 yang ekuivalen dengan :

a) j12 = 12%
b) j2 = 10%
Jawab :

a) (1+i)4 = (1+(0,12/12))12
i = (1+0.01)3 – 1
i = 1,030301 – 1
i = 0,030301

Maka j4 = 0,030301 x 4 = 0,121204 = 12,12%


Cont…

b) (1+i)4 = (1+(0,1 / 2))2


i = (1+0.05)1/2 – 1
i = 1,024695 – 1
i = 0,024695

Maka j4 = 0,024695 x 4 = 0,09878 = 9,88%


Latihan Soal :

Hitunglah tingkat bunga j1 yang ekuivalen dengan :

a) j26 = 13%
b) j365 = 24%
Jawab :

a) (1+i)1 = (1+(0,13 / 26))26


i = 1,138459553 – 1
i = 0,138459553

Maka J1 = 0,138459553 x 1 = 0,138459553 = 13,85%


Cont…

b) (1+i)1 = (1+(0,24 / 365))365


i = 1,271148893 – 1
i = 0,271148893

Maka J1 = 0,271148893 x 1 = 0,271148893 = 27,11%


C. Menghitung Nilai Sekarang

Proses mencari nilai sekarang (present value)


disebut Pendiskontoan (discounting)
Rumus

Dari Persamaan : S = P (1+i)n

Maka, untuk mencari P ???

P = S / (1+i)n = S (1+i)-n
Contoh soal
Pada tanggal 1 Januari 2009, sebidang tanah
ditawarkan pada harga Rp180.000.000
secara tunai atau dengan membayar
Rp100.000.000 hari ini ditambah
Rp50.000.000 satu tahun lagi dan
Rp50.000.000 dua tahun lagi. Jika diketahui
j1=16% alternatif pembayaran mana yang
paling menguntungkan?
 Alternatif I : Rp180.000.000 sekarang
 Alternatif II:
Dihitung nilai sekaranngnya (present value)
= Rp100.000.000 + Rp50.000.000(1,16)-1
+Rp50.000.000(1,16)-2
= Rp100.000.000 +Rp43.103.448+Rp37.158.145
= Rp180.261.593
D. Menghitung Tingkat Bunga dan
Jumlah Periode

 Dengan menurunkan persamaan untuk mencari Tingkat Bunga ( i ) :

Bagaimana mencari i ???

P (1+i)n = S
(1+i)n = S / P
(1+i) = (S / P)1/n
i = (S / P)1/n – 1
 Dengan menurunkan persamaan untuk mencari Jumlah Periode ( n ) :

Bagaimana mencari n ???

P (1+i)n = S
(1+i)n = S / P
log (1+i)n = log S / P
n log (1+i) = log S / P
n = log S / P
log (1+i)
Soal Latihan
Frans sekarang menginvestasikan uang sebanyak Rp50.000.000
dengan tingkat bunga 24% per tahun yang dihitung bulanan

a) Berapa besar uang Frans bila ia hendak mengambilnya pada :


- Akhir tahun pertama
- Akhir tahun kedua
- Akhir tahun ketiga

b) Apabila Frans ingin uangnya menjadi Rp150.000.000 berapa lama ia


harus menunggu ?

c) Apabila uang tersebut ia depositokan dengan bunga majemuk yang


dihitung bulanan selama 3 tahun, ia akan memperoleh
Rp130.000.000. Berapakah tingkat bunga yang diberikan deposito
itu ?
Jawab :
Dik : j12 = 24
i = 2%
P = Rp50.000.000

a) Jumlah uang Frans jika diambil pada :


Akhir tahun pertama (n=12)

S = P (1+i)n
S = Rp.50.000.000 (1+2%)
S = Rp 63.412.089,73
b) Akhir tahun kedua (n=24)

S = P (1+i)n
S = Rp50.000.000 (1+2%)24
S = Rp80.421.862,47

c) Akhir tahun ketiga (n=36)

S = P (1+i)n
S = Rp 50.000.000 (1+2%)36
S = Rp101.994.367,2
Cont…
B. Bila Frans ingin uangnya menjadi Rp150.000.000,
maka ia harus menunggu selama :

n = log S/P
log (1+i)
n = log Rp150.000.000 / Rp 50.000.000
log (1+2%)
n = 55,48 bulan
Cont…
C. Tingkat bunga deposito

i = (S / P)1/n – 1
i = (Rp130.000.000 / 50.000.000)1/36-1
i = 2,69 % atau 32,28% per tahun
Aturan 72
 Hasil kali return tahunan dan jumlah tahun
untuk membuat nilai awal menjadi dua kali
lipat adalah selalu 72.

 P menjadi 2P jika dan hanya jika i * n= 72


 P menjadi 2P i * n= 72
72
n= i
atau 72
i = n Bab 3 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 30
 Jika diketahui tingkat bunga bersih deposito
adalah 8%, maka diperlukan waktu 9 tahun
untuk membuat nilai awal P menjadi 2P.

 Jika investor ingin portofolionya berlipat dua


dalam 6 tahun, return tahunan yang
diperolehnya adalah 12%.

Bab 3 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 31


E. Continuous Compounding
 Perhitungan bunga akan semakin besar apabila
periode perhitungan lebih pendek dari setahun,
sebulan, kemudian, mingguan atau harian.

 Bagaimana jika periode perhitungan menjadi lebih


pendek lagi seperti per detik? Misalkan suatu
pertumbuhan portofolio saham, pertumbuhan
penduduk, penyebaran penyakit HIV/AIDS, atau
pertumbuhan pemakai narkoba
Cont…
 Sebenarnya kita masih dapat menggunakan persamaan bunga
majemuk yaitu S = P (1+i)n, akan tetapi dengan n (periode waktu)
yang mendekati tidak terhingga (∞ ), maka persamaan diatas
menjadi :

Rumus : S = Pert.

 Untuk menurunkan r yang ekuivalen dengan j1 ( i ) tertentu, kita dapat


menggunakan persamaan r = ln (1+ j1) atau r = ln (1+i)
Latihan Soal
1 Pada tahun 1990, penderita penyakit HIV / AIDS
adalah 220.000 orang. Jika tingkat pertumbuhan
penderita per tahun adalah 30%, berapa jumlah
penderita pada tahun 2020 ? Gunakan continuous
compounding.

2 Sebuah deposito sebesar Rp10.000.000 dapat


memberikan pendapatan bunga sebesar
Rp5.600.000 selema 36 bulan. Hitunglah tingkat
bunga nominal tahunannya berdasarkan
continuous compounding.
Jawab :
Soal 1

r = 30%
t = 30 tahun
P1990 = 220.000

P2020 = P1990 . e(0,3)(30)


= 220000 . e(0,3)(30)
= 1.782.678.464 orang
Soal 2 :

S = Rp15.600.000
P = Rp10.000.000
t =3

S = Pert.
Rp 15.600.000 = Rp 10.000.000 ert
1,56 = ert
ln 1,56 = ln ert
0,444685821 = 3r
r = 0,148228607
= 14,82%
Soal Test
1) Anda ditawarkan 1 lot kepemilikan saham PT. ANDIKA dengan
pilihan sebagai berikut :

1. Membayar secara tunai Rp18.000.000


2. Membayar secara tunai Rp10.000.000 sebagai
tanda jadi dan kemudian membayar 5 juta
masing-masing diakhir tahun 1 dan akhir tahun
2, dengan bunga 16% dihitung bulanan.

Manakah pilihan yang paling menguntungkan untuk anda


mengambil keputusan saat ini? Mengapa?
2) Pada awal tahun 2003, Xenia mendapatkan hadiah undian
sebesar Rp25.000.000 dari sebuah bank. Uang itu kemudian
diinvestasikan dalam obligasi yang memberikan bunga 12%
p.a. dihitung bulanan. Xenia mengharapkan investasinya
menjadi Rp100.000.000 pada akhir tahun 2010. Untuk
mencapai jumlah itu ia bersedia untuk menambah
investasinya pada awal tahun 2005 sebesar Rp5.000.000 dan
sekali lagi pada awal tahun 2007. Berapa tambahan investasi
yang harus ia lakukan pada awal tahun 2007 untuk memenuhi
harapannya?

Anda mungkin juga menyukai