Anda di halaman 1dari 16

Perkawinan Berdasarkan

Undang-Undang No. 1 Tahun


1974 Tentang Perkawinan
Rembang, 28 Juli 2018
Adnan Ginanjar Setiawan

adnan_setyawan

adnansetiawan25

Adnan Ginanjar Setiawan

089661907756
Yuk
Mulai
Tahukah Anda ?
 Berdasarkan Survei Sosial dan Ekonomi Nasional
(Susenas) BPS 2012, antara perempuan pernah
kawin usia 20-24 tahun, 25 persen menikah
sebelum usia 18 tahun
 Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) 2012, 17 persen perempuan
pernah kawin usia 20-24 tahun menikah sebelum
usia 18 tahun.
 Prevalensi perkawinan usia anak di Indonesia
merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan
Asia Timur dan Pasifik.
 Pada 2016 Kasus perkawinan usia dini di Jawa
Tengah termasuk yang tertinggi yaitu mencapai
3.876
Kabupaten Rembang tercatat
Dan Tahukah Anda ?
sebagai daerah dengan angka
pernikahan usia muda yang paling
tinggi, setelah Kabupaten Grobogan
yang menduduki peringkat pertama
se Jawa Tengah.

Menurut Dinas Sosial Pemberdayaan


Perempuan dan Keluarga Berencana
(Dinsos PPKB) Rembang dari 1000
perempuan, 33 diantaranya merupakan
pelaku pernikahan anak usia muda.
PENGERTIAN PERKAWINAN

Menurut Pasal 1 UU No.1


tahun 1974, perkawinan ialah
ikatan lahir batin antara
seorang pria dengan seorang
wanita sebagai suami isteri
dengan tujuan membentuk
keluarga (rumah tangga) yang
bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanaan
Yang Maha Esa
Unsur-unsur
Pengertian
Perkawinan

 Ikatan lahir batin


 Antara seorang pria
dengan seorang wanita
 Sebagai suami isteri
Tujuan Perkawinan
Bertujuan
Berdasarkan
membentuk Ketuhanan Yang Mah
keluarga Yang bahagia Esa

kedatuan kemasyarakatan yang terkecil Kehidupan harmonis berdasar keimanan


yang organisasinya didasarkan atas dasar cinta (religieus)
perkawinan sah, idealnya tediri atas
bapak, ibu dan anak-anak

Rumah tangga Kekal


kehidupan dalam satu tidak untuk sesaat
rumah (kesatuan (kontinuitas)
ekonomi)
Syarat Sah Perkawinan
Pasal 2 UU. No. 1 Tahun 1974

Telah dilangsungkan menurut


hukum agama dan
kepercayaan masing- masing

Dicatat menurut peraturan


perundang- undangan
Syarat- Syarat Perkawinan

Adanya persetujuan kedua calon mempelai.

Adanya ijin kedua orangtua atau wali bagi calon


mempelai yang belum berusia 21 tahun.

Usia calon mempelai pria sudah mencapai


19 tahun dan usia calon mempelai wanita
sudah mencapai 16 tahun.
Antar calon mempelai pria dan
calon mempelai wanita tidak
dalam hubungan darah atau
keluarga yang tidak boleh kawin
Tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan pihak lain

Bagi suami isteri yang telah bercerai, lalu kawin lagi


satu sama lain dan bercerai lagi untuk kedua
kalinya, agama dan kepercayaan mereka tidak
melarang mereka kawin untuk ketiga kalinya
Tidak berada dalam waktu tunggu
bagi calon mempelai wanita yang
janda
Larangan Perkawinan

1 2 3
Hubungan darah berhubungan darah dalam berhubungan
dalam garis garis keturunan menyamping
semenda yaitu
keturunan lurus mertua, anak
ke bawah maupun tiri, menantu
4 ke atas 5 6 dan ibu/bapak
tiri;
berhubungan berhubungan saudara yang mempunyai
susuan, anak dengan isteri atau hubungan yang oleh
susuan, saudara sebagai bibi atau agamanya atau
dan bibi/paman kemenakan dari praturan lain yang
susuan; isteri,dalam hal berlaku
Pencegahan
1 Perkawinan
Calon mempelai pria belum mencapai usia 19
tahun dan calon mempelai wanita belum
mencapai usia 16 tahun (vide pasal 7 ayat 1) 2
Antara calon mempelai pria dan calon
mempelai wanita berhubungan darah atau
keluarga yang tidak boleh kawin.
3

Calon mempelai masih terikat perkawinan


dengan pihak lain
4
Antara calon mempelai pria dan calon
mempelai wanita satu sama lain telah bercerai
5 untuk kedua kalinya, sedangkan agamanya
Perkawinan yang akan dilangsungkan tidak
memenuhi prosedur (tata cara) yang telah dan kepercayaanya melarang kawin untuk
ditentukan dalam peraturan perundang- ketiga kalinya.
undangan.
Pihak-pihak Yang Dapat Mengajukan Pembatalan
Perkawinan
Para keluarga dalam
garis keturunan ke
atas dan kebawah Suami atau istri
dari suami atau
istri

saudara, wali nikah,


wali pengampu dari salah Pejabat yang ditunjuk
seorang calon mempelai
dan pihak-pihak yang
berkepentingan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai