LATAR BELAKANG

◎ Komunikasi yang efektif dengan pasien dan keluarga merupakan

komponen penting dalam perawatan paliatif (memberi kabar
buruk, mendiskusikan penyakit, membuat keputusan)
◎ Family conference → family oriented care (pasien, anggota
keluarga, tenaga kesehatan)
◎ Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model berbasis
penelitian untuk family conference untuk membantu dokter dan
tenaga kesehatan lain dalam melakukan family conference secara
efektif dan meningkatkan komunikasi dengan pasien dan keluarga.
 METODE

Kolaborasi dengan
bangsal medis dan tim Family conference
perawatan paliatif di dua dilakukan disuatu
center kesehatan di ruang pertemuan dan
California Selatan untuk dilakukan
identifikasi family Informed consent videotaping/audiota
conference pada pasien ping. Interview antara
dengan penyakit yang pasien-keluarga dan
mengancam nyawa dengan tenaga kesehatan
perkiraan harapan hidup dilakukan terpisah
6 bulan atau kurang

Hasil interview (video,

Theoretical model transkrip, interview
postconference)
dianalisis
HASIL
HASIL
 DISKUSI

◎ Komunikasi dengan keluarga pasien dapat menjadi hal yang

menakutkan, terutama bagi para tenaga kesehatan dengan yang
skill komunikasi yang kurang. Family conference merupakan alat
yang penting untuk berkomunikasi dengan pasien dan keluarga
pasien dengan penyakit yang mengancam nyawa.
◎ Penggunaan videotaping memungkinkan kita untuk melihat secara
langsung family conference. Analisis kualitatif yang sangat ketat dari
berbagai sumber yang dilakukan oleh tim peneliti menghasilkan
theoretical model yang efektif untuk family conference. Model ini
merefleksikan komponen “who, what, dan where” dalam aspek
perencanaan conference.
 DISKUSI

• Metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Hasil analisis data

dari transkrip, video, dan interview postconference digabungkan
untuk mengembangkan model family conference. Model ini
diperkuat dengan merepresentasikan seluruh partisipan (pasien,
anggota keluarga, dan tenaga kesehatan). Family conference
hanya dilakukan di dua center kesehatan di satu kota.
• Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengeksplor demografi
yang lebih bervariasi, efek family conference pada komunikasi,
perawatan yang berkesinambungan, serta kualitas pengalaman
perawatan pasien/keluarga.
 KESIMPULAN

Dokter dan tenaga kesehatan lainnya dapat menggunakan 4

komponen utama theoritical model family conference sebagai
panduan untuk melakukan family conference dan memperkuat
komunikasi dengan pasien dan keluarga
 CRITICAL APPRAISAL

JUDUL
• Jurnal yang dilakukan telaah kritis berjudul Communication with
Families Facing Life-Threatening Illness: A Research-Based Model for
Family Conferences. Pada judul ini terdapat 12 kata dalam Bahasa
Inggris.
• Pada jurnal ini penulisan nama penulis tidak sesuai dengan kaidah
penulisan jurnal yang baik karena nama dibuat dengan
mencantumkan gelar penulis.
• Alamat dan alamat korespondensi sudah dicantumkan dalam jurnal.
ABSTRAK
• Pada jurnal ini abstrak mengandung komponen IMRAD. Pada jurnal
ini, jumlah kata dalam abstrak terdiri dari 272 kata, tidak sesuai
dengan kaidah penulisan abstrak yang baik yaitu hanya
mengandung jumlah kata antara 200-250.
 CRITICAL APPRAISAL

• Pendahuluan ditulis sesuai dengan komponen penulisan yang

baik.
• Pendahuluan pada jurnal ini didukung oleh pustaka yang kuat
PENDAHULU dan relevan ditandai dengan adanya sitasi pada setiap
AN gagasan.

• Metode, lokasi dan waktu penelitian, serta partisipan pada

jurnal ini sudah dikemukakan cukup baik, namun kriteria inklusi
dan eksklusi pada jurnal ini tidak dijelaskan.
• Pada jurnal sudah dijelaskan bagaimana cara pengambilan
METODE data dan instrumen yang dipakai secara jelas.
CRITICAL APPRAISAL

HASIL
• Pada jurnal ini dipaparkan hasil penelitian yaitu 4 komponen
penting yang ada pada theoritical model for family conference
(conference organization, negotiation, personal stance, dan emotion
work) dalam bentuk narasi dan gambar.

DISKUSI
• Pada diskusi dijelaskan mengenai pentingnya family conference,
kesulitan dalam membangun emotion work, serta penelitian
penelitian yang mendukung tentang family conference.
• Selain itu juga dijelaskan mengenai keterbatasan penelitian dan
harapan dari penulis untuk penelitian selanjutnya mengenai family
conference.
 CRITICAL APPRAISAL

Kesimpulan yang
KESIMPULAN
dibuat pada jurnal ini
sudah cukup mewakili
hasil yang didapatkan.

Pada jurnal ini daftar

pustaka disusun sesuai DAFTAR
dengan aturan jurnal PUSTAKA
yang baku
 VIA

Validity

• Penelitian ini menggunakan metode modified grounded theory. Pengumpulan

data dilakukan dengan melakukan interview pada pasien dan keluarga
serta tenaga kesehatan.
• 24 family conference berpartisipasi dalam penelitian ini. Partisipan terdiri
dari 24 pasien, 10 dari mereka ikut dalam family conferences, 49 anggota
keluarga, dan 85 health care provider. Penelitian dilakukan mulai dari Juli
2005 hingga Maret 2006 di California Selatan. Kepustakaan pada
penelitian ini berjumlah 63 kepustakaan sehingga jurnal cukup dapat
dipercaya.
 VIA

Importancy
• Pembahasan masalah pada jurnal ini sangat
penting. Penelitian pada jurnal ini bertujuan untuk
mengembangkan model berbasis penelitian untuk
family conference untuk membantu dokter dan
tenaga kesehatan lain dalam melakukan family
conference secara efektif dan meningkatkan
komunikasi dengan pasien dan keluarga.

Applicability
• Penelitian ini dapat diterapkan di Puskesmas Pasar
Ambon.
 PICO

Problem

• Pada jurnal ini membahas mengenai pentingnya komunikasi yang efektif

yang merupakan komponen utama pada perawatan paliatif pada
pasien pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa sehingga
diperlukan pengembangan model family conference yang diharapkan
dapat membantu dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk dapat
melakukan family conference yang efektif dan dapat meningkatkan
komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarga.

Intervension

• Pada penelitian ini dilakukan interview pada pasien dan keluarga di

suatu ruang pertemuan. Saat dilakukan interview juga dilakukan
videotaping dan audiotaping. Audiotaping yang didapat kemudian
akan ditranskrip untuk dianalisis.
PICO

Outcome
• Dokter dan tenaga
kesehatan lainnya dapat
menggunakan 4 komponen
Comparison utama theoritical model
family conference sebagai
• Pada penelitian ini panduan untuk melakukan
tidak dilakukan family conference dan
perbandingan. memperkuat komunikasi
dengan pasien dan
keluarga