Anda di halaman 1dari 16

JURNAL READING

Pedoman penatalaksanaan
Herpes genital di eropa 2017

Ida Farida
1710029047

Pembimbing:
dr. Nancy Nora Sitohang, M.Ked(DV), Sp.DV

Dibawakan Dalam RangkaTugas Kepaniteraan Klinik


SMF/Lab Dermatologi dan Venereologi
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
2019
PENDAHULUAN

HERPES Infeksi menular yang paling


GENITAL sering ditemui di dunia.

Infeksi pertama dengan virus


Infeksi
herpes simpleks tipe-1 (HSV-1)
Primer
atau virus simpleks tipe-2 (HSV-
2)

• Resiko transmisi, terjadi paling besar pada rekurensi lesi atau prodormal

• Diagnosis klinis, lesi papular tipikal yang berkembang menjadi vesikel dan
ulkus
PENDAHULUAN

Diagnosis Laboratorium

• Deteksi Virus
Diagnosis, penatalaksanaan dan follow-up yang tepat dapat
meminimalisir transimis. Diagnosis dan penatalaksanaan awal dapat
menghindari dari herpes genital rekuren, infeksi saat kehamilan dan
ko-infeksi dengan virus Human Immunodeficiency Virus (HIV).
PENATALAKSANAAN
Terapi jangka pendek Terapi alternatif selama 5 hari
• Asiklovir 3x800mg selama 2 • Asiklovir 3x400mg selama 3-5
Antiviral
hari hari
Episodik
• Famsiklovir 2x1gr selama 1 hari • Asiklovir 5x200mg
• Valasiklovir 2x500mg selama 3 • Valasiklovir 2x500mg
hari • Famsiklovir 2x125mg

Dosis yang direkomendasikan Pasien yang susah dikontrol


• Asiklovir 2x400mg • Asiklovir 3x400mg
• Valsiklovir 1x500mg (<10 • Valsiklovir 2x250mg
Antiviral rekurensi/ tahun) • Valsiklovir 2x500mg
Supresi • Valsiklovir 1x1gr (>10 • Asikovir 4x200mg
rekurensi/tahun)
PENATALAKSANAAN
Manajemen herpes genital pada pasien immunocompromised dan pasien HIV positif

• Asiklovir 5x400mg selama 7-10 hari

• Valsiklovir 2x500-1000mg selama 10 hari

• Famsiklovir 3x250-500mg selama 10 hari

Terapi supresi harian yang direkomendasikan

• Asiklovir 2-3x400mg
• Valsiklovir 2x500mg
PENATALAKSANAAN
Kulit bayi baru lahir cukup bulan normalnya lunak dan lembut.

• Deskuamasi kulit neonatus terjadi 24 hingga 36 jam setelah persalinan.


• Deskuamasi saat kelahiran adalah suatu fenomena abnormal dan merupakan
penanda post maturitas, anoksia intrauterin, atau iktiosis kongenital.
Perubahan warna menjadi kebiruan
AKROSIANOSIS
pada ekstremitas

Timbulnya corakan retikuler kebiruan pada


KUTIS MARMORATA kulit yang terlihat di batang tubuh dan
ekstremitas dari bayi dan anak-anak usia muda.

SKLEREMA Sebuah pengerasan seperti lilin pada kulit dan


NEONATORUM jaringan subkutan yang difus dan cepat meluas
yang terjadi pada bayi prematur atau bayi yang
lemah pada beberapa minggu awal kehidupan

MILIA Kista retensi kecil umumnya timbul pada wajah


bayi baru lahir sekecil 1-2 mm, berupa papul
putih atau kuning.
Sebuah erupsi kulit idiopatik, asimpomatik,
ERYTHEMA
TOXICUM jinak, dapat sembuh sendiri, pada bayi baru
NEONATORUM lahir cukup bulan.
Kondisi umum, dapat sembuh sendiri dari kulit kepala,
DERMATITIS wajah, telinga, batang tubuh, dan area intertriginosa
SEBOROIK
ditandai dengan skuama berminyak, kemerahan, fisura,

DERMATITIS POPOK Akibat kombinasi faktor-faktor, yang terpenting


adalah kontak dengan urin dan feses yang
memanjang, maserasi kulit, dan, pada banyak
kasus, infeksi sekunder dengan bakteri atau
Candida Albicans

CHAFFING DERMATITIS

DERMATITIS KONTAK
DERMATITIS POPOK IRITAN POPPOK
DERMATITIS POPOK
KANDIDA
gangguan kulit umum yang ditandai oleh makula

Pityriasis Alba hipopigmentasi simtomatis biasanya pada wajah,


leher, batang tubuh bagian atas, dan ekstremitas
proksimal

Dermatitis inflamasi superfisial. Sebagai hasil


Intertrigo dari gesekan, panas dan kelembapan
Lesi makula rata, berwarna cokelat gelap hingga abu-

Bintik Mongolian abu atau biru kehitaman, sering kali tidak berbatas
tegas, berukuran besar dan berlokasi pada area
lumbosakral, pantat, dan kadang-kadang di tungkai
bawah, punggung, panggul, dan bahu pada bayi
normal.

Pyoderma Infeksi kulit superfisial oleh bakteri


Impetigo

Pyoderma
Impetigo Bulosa

Folikulitis

Penanganan pioderma
• untuk infeksi superfisial lokal, mupirocin topikal atau asam fusidat dapat digunakan.
• Untuk lesi multipel dan infeksi yang lebih dalam, antibiotik sistemik disarankan
untuk periode 7-10 hari. Antibiotik yang digunakan seperti cloxacilin/dicloxacillin
50-100 mg/kg/hari 4 kali sehari; cephalexin 25-50 mg/kg/hari 3-4 kali sehari;
amoxycillin/asam clavulanic (40 mg amoxycillin/kg/hari) 2-3 kali sehari.
Suatu istilah untuk menggambarkan suatu
SSSS penyakit yang menimbulkan gelembung-
gelembung di kulit yang disebabkan oleh S.
aureus penghasil epidermolytic (atau exfoliative/
pengelupasan kulit) toxin (ET).

SKABIES Sebuah investasi umum yang disebabkan oleh


tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis.

Biasanya menyerang anak berusia antara 3 dan 12


KUTU KEPALA tahun melalui kontak langsung kepala dengan
kepala.
Infeksi dermatofita yang paling sering, biasanya
TINEA KAPITIS
didapatkan pada gadis pra-pubertas (3-7 tahun).
Lebih dari 90% infeksi disebabkan oleh
Trichophyton tonsurans
kondisi kulit umum yang terjadi pada anak-anak
TINEA VERSIKOLOR berusia lebih tua dan remaja muda serta
disebabkan oleh Malassezia furfur.

SKABIES atau eksim adalah suatu gangguan inflamasi kulit


kronik yang sering berulang.
• Karakteristik khusus dermatitis atopi adalah
kulit kering (xerosis) dan pruritus.
• Dermatitis atopi biasanya dimulai pada
beberapa minggu atau bulan pertama
kehidupan.
PENYAKIT VARISELLA
EKSANTEMATOSA
CAMPAK

Anda mungkin juga menyukai