Anda di halaman 1dari 13

METODE PENELITIAN

“ PERBEDAAN PENELITIAN DESKRIPSI, KORELASI &


EKSPERIMEN”

OLEH :
AGUSTINA A. SILAB
PENGERTIAN

PENELITIAN DESKRIPTIF PENELITIAN KORELASI


PENELITIAN EKSPERIMEN
Adalah salah satu jenis penelitian yang
tujuannya untuk menyajikan gambaran Merupakan suatu penelitian
lengkap mengenai setting sosial atau Adalah suatu penelitian
yang melibatkan kegiatan
dimaksudkan untuk eksplorasi dan yang berusaha mencari
klarifikasi mengenai suatu fenomena pengumpulan data untuk
pengaruh variabel tertentu
atau kenyataan sosial, dengan jalan menentukan adakah
mendeskripsikan sejumlah variabel terhadap variabel lainnya
hubungan dan tingkat
yang berkenaan dengan masalah dan dalam kondisi yang
unit yang diteliti antara fenomena yang hubungan antara 2 variabel
terkontrol secara ketat.
diuji atau lebih.
Ciri- Ciri Penelitian Deskripsi

• Memusatkan perhatian pada permasalahan yang ada pada saat penelitian


dilakukan atau permasalahan yang bersifat aktual.
• Menggambarkan fakta tentang permasalahan yang diselidiki sebagaimana
adanya, diiringi dengan interpretasi rasional yang seimbang.
• Bukan hanya memberikan gambaran terhadap fenomena- fenomena,
tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesis, membuat prediksi,
serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah
Ciri- Ciri Penelitian Korelasi

• Penelitian ini cocok dilakukan bila variabel-variabel yang diteliti rumit atau
tak dapat diteliti dengan metode eksperimental atau tak dapat
dimanipulasi.
• Studi ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling
berhubungn secara serentak dalam keadaan realistiknya.
• Output dari penelitian ini adalah taraf atau tinggi-rendahnya hubungan dan
bukan ada atau tidaknya hubungan tersebut.
• Dapat digunakan untuk meramalkan variabel tertentu berdasarkan
variabel bebas.
Ciri- Ciri Penelitian Eksperimen
• Variabel-variabel penelitian dan kondisi eksperimen di atur secara tertib dan ketat, baik dengan
menetapkan kontrol, memenipulasi langsung, maupun random (acak).
• Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk di bandingkan dengan kelompok
eksperimen.
• Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variasi, untuk memaksimalkan variansi
variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, meminimalkan variansi variabel
pengganggu yang mungkin dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi tidak menjadi tujuan
penelitian. Selain itu, penelitian ini meminimalkan variansi kekeliruan, termasuk kekeliruan
pengukuran.
• Validitas internal (internal validity) mutlak di perlukan pada rancangan penelitian eksperimen,
untuk mengetahui apakah manipulasi eksperimen yang di lakukan pada saat studi ini memang
benar-benar menimbulkan perbedaan.
• Validitas eksternal ini (external validity) berkaitan dengan bagaimana kerepresentatifan
penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan menggeneralisasikan pada kondisi yang sama.
• Semua variabel penting untuk di usahakan konstan, kecuali variabel perlakuan yang secara
sengaja di manipulasikan atau di biarkan bervariasi.
PENELITIAN DESKRIPSI

• Melalui data deskriptif, peneliti mampu mengidentifikasi mengapa,


apa dan bagaimana fenomena sosial terjadi.

• Dalam penelitian deskriptif, peneliti tidak membutuhkan kontrol


terhadap variabel tertentu untuk menjelaskan fenomena sosial.
Kontrol terhadap variabel berada di tangan subjek penelitian atau
partisipan.
Kelebihan Dan Kelemahan Penelitian
Deskripsi

Kelebihan Penelitian Deskripsi


Kekurangan Penelitian Deskriptif
• Mampu menganalisis isu atau
topik yang sulit atau tidak bisa • Tidak bisa signifikansi temuan
diukur secara numerik. penelitian secara statistik.
• Mampu melakukan pengamatan • Rentan terhadap bias karena kental
dalam setting sosial yang natural nuansa opini subjektif.
dan apa adanya. • Sulit diverifikasi ulang karena
• Memiliki potensi untuk sifatnya yang observasional dan
mengombinasikan penelitian kontekstual.
kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian Korelasi
• Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk
mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau
lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga
tidak terdapat manipulasi variabel (Faenkel dan Wallen, 2008:328).
• Adanya hubungan dan tingkat variabel ini penting karena dengan
mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat
mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian.
• Penelitian korelasional menggunakan instrumen untuk menentukan
apakah, dan untuk tingkat apa, terdapat hubungan antara dua variabel
atau lebih yang dapat dikuantitatifkan.
Penelitian ini hanya terbatas pada panafsiran hubungan antar variabel
saja tidak sampai pada hubungan kausalitas, tetapi penelitian ini dapat
dijadikan acuan untuk diajadi penelitian selanjutnya seperti penelitian
eksperimen (Emzir, 2009:38).
Penelitian Eksperimen

• Eksperimen merupakan percobaan atau semacam rekayasa. Penelitian


eksperimen di terapkan ketika rekayasa sosial di butuhkan. Jenis metode
penelitian ini sangat efektif untuk mengevaluasi suatu treatment atau kebijakan
yang hendak di terapkan pada masyarakat.
• Penelitian eksperimen di lakukan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat
antar variabel. Dalam sebuah penelitian sosial, riset eksperimental biasanya
melibatkan lebih dari dua variabel karena permasalahan sosial yang selalu
kompleks. Desain penelitian riset eksperimental juga dapat menerapkan
pendekatan kualitatif atau pun kuantitatif. Dan pada umumnya, penelitian
eksperimen menerapkan pendekatan kuantitatif karena memerlukan hipotesis.
Dalam penelitian eksperimen, peneliti membagi objek
atau subjek yang di teliti menjadi 2 kelompok yaitu
kelompok treatment yang mendapatkan perlakuan dan
kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan.
Proses Penyusunan Penelitian Eksperimen
• Melakukan kajian secara induktif yang berkaitan dengan permasalahan yang hendak di
pecahkan
• Mengidentifikasikan permasalahan
• Melakukan studi literatur yang relevan, memformulasikan hipotesis penelitian,
menentukan definisi opersional dan variabel.
• Membuat rencana penelitian mencakup: identifikasi variabel yang tidak di perlukan,
menentukan cara untuk mengontrol variabel, memlilih desain eksperimen yang tepat,
menentukan populasi dan memilih sampel penelitian, membagi subjek ke dalam
sebuah kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, membuat instrumen yang sesuai,
mengidentifikasi prosedur pengumpulan data dan menentukan hipotesis.
• Melakukan sebuah kegiatan eksperimen (memberi perlakuan pada kelompok
eksperimen)
• Mengumpulkan data hasil eksperimen
• Mengelompokan data mendeskripsikan data setiap variabel
• Melakukan sebuah analisis data dengan teknik statistika yang sesuai
• Membuat laporan penelitian eksperimen.
PERBEDAAN PENELITIAN DESKRIPSI, KORELASI
DAN EKSPERIMEN
PERBEDAAN DESKRIPSI KORELASI EKSPERIMEN

Tujuan Memberikan gambaran, Menunjukkan hubungan antar Menunjukkan sebab- akibat


menjelaskan, dan memvalidasi variabel antar variabel
temuan penelitian.

Pengujian Statistik dan non statistik Statistik Statistik

Variabel Satu, banyak ( diuraikan satu- Dua atau lebih Tiga atau lebih
satu )

Metode Survey ( Observasi ) Survey Eksperimen dan instrumentasi

Ciri- ciri Uraian keadaan saat itu Prediksi, memahami tingkah Perlakuan, randomisasi
laku

Anda mungkin juga menyukai