Anda di halaman 1dari 10

 KELOMPOK 2

 KETUA :Fera Yunita Indrian


 MODERATOR:Bella Nabila
 NOTULEN :L.Damerias Syntia C.
 ANGGOTA :Kristin Ribbka
 : Rizki Aditya
Pengertian Remaja
 Masa perahlian diantara kanak-kanak dan
dewasa.Dalam masa ini anak mengalami masa
pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya mupun
psikisnya.mereka bukanlah anak-anak lagi,baik bentuk
badan maupun cara berfikir atau bertindak,tetapi bukan
pula orang dewasa yang telah matang.
 Hal senada diungkapan oleh santrock (2003:26) bahwa
ADOLESENE diartikan sebagai masa perkembangan
transisi antara masa anak dan masa dewasa yang
mencakup perubahan Bilogis,Kongnitif, dan sosial-
emosional.
Definisi Remaja
 Yang dipaparkan oleh SRI RUMINI & SITI
SUNDARI,ZAKIAH DERAJAT,DAN SANTROCK
tersebut menggambarkan bahwa masa remaja
adalah masa perahlian dari masa kanak-kanak
dengan masa dewasa dengan rentan usia 12-22
tahu,dimana pada masa tersebut proses
pematangan baik itu pematangan fisik maupaun
pisikologis
 Gaya Dari Pola Asuh Anak Dalam
Keluarga
 Contoh Bentuk/Jenis Masalah yang dihadapi
anak-anak dan remaja
 A.Masalah di sekolah
 B.Masalah di rumah
 C.Masalah dengan teman-teman
 D.Masalah dengan orang yang di sukai
 E.Masalah dengan hobi
 F.Masalah dengan Agama contoh agi yang muslim
 A.Pola Asuh Demokrasi
 Pola asuh ini ditandai dengan orang tua yang memberikan
kebebasan yang memadai pada anaknya tetapi memiliki
setandar perlilaku yang jelas.Meraka memberikan alasan
yang jelas dan mau mendengarkan anaknya tetapi juga tidak
segan untuk menetapakan beberapa perilaku dan tegas
dalam menetukan batasan.Meraka cenderung memiliki
hubungan yang hangat dengan anaknya dan sensitiv
terhadat kebutuhan dan pandangan anaknya.Meraka cepat
tanggap memuji keberhasilan anaknya dan memiliki
kejelasan tentang apa yang mereka harapkan pada anaknya.
B.Pola asuh otoriter
 Pola asuh ini ketat dengan apa yang mereka harapkan
dan anaknya dan hukuman dan perilaku anak yang
kurang baik juga berat.Peraturan diterapkan secara
kaku dan sering kali tidak dijelaskan secara memadal
dan kurang memahami serta mendengarkan kemauan
anaknya.Penekanan pola asuh ini adalah ketaatan
tanpa bertanya dan menghargai tinggkat
kekuasaan.Disiplin pada rumah tangga ini cenderung
kasar dan banyak hukuman.
C.Pola asuh tanpa kendali
 Orang tua pada kelompok ini membiarkan
anaknya untuk menampilkan dirinya dan tidak
membuat aturan yang jelas serta kejelasan
tenteng perilaku yang mengharapkan.Mereka
sering kali menerima atau tidak peduli dengan
perlilaku yang buruk .Hubungan mereka dengan
anaknya adalah hngat menerima.Pada saat
menentukan batasan,mereka mencoba untuk
memberikan alasan kepada anaknya dan tidak
menggunakan kekuasaan untuk mencapi
keinginan mereka.
D.Pola asuh perlindungan yang
berebihan
 Dalam hal ini semangat untuk memberikan perlilaku dan
perlindungan yang baik,namun berlebihan caranya akan
menimbulkan masalah karena anak-anak akan memiliki
mentalisasi yang lemah bila menghadapi tantang dan
kesulitan.
 E.Pada usia 12-18 tahun
 Masa remaja bervariasi pada setiap anak,tetapi pada
umunya berlangsung pada usia 11 samapi 18 tahun.Di dalam
masa remaja pembentukan identitas diri merupakan salah
satu tugas utama,sehingga masa remaja selesai sudah
terbentuk identitas diri yang mantap.
 Pada masa remaja,rumah merupakan landasan
dasar(base),sedangkan “Dunianaya” adalah sekolah,maka
bagi remaja hubungan yang paling penting selain dengan
keluarganya adalah teman sebayanya.Pengertian dari rumah
sebagai landasan dasar adalah,anak dalam kehidupan
sehari-hari tampaknya ia seolah-olah sangat bergantung
kepada teman sebayanya,tetapi sebenarnay ia sanagat
membutuhkan dukungan orang tuanya.
 KESIMPULAN
 Jaga keimanan dan ketaqwaan sejak dini dan jujur
 1. ikuti minat anak agar potensinya dapat digali dan berikan
dukungan sepenuhnya beri hadiah jika berpertasi.
 2.tuturkan pengetahuan tenteang alam dan isinya sehingga
anak dapat berfikir luas.
 3.bacalah buku-buku yang menarik dengan intonasi yang
benar sehingga tumbuh minat baca anak.
 4.jadilah model untuk anak (role model) karna anak selalu
meniru yang ada di sekitarnya,tunjukan pribadi baik,jauh
percokokan dalam rumah tangga.
 5.jika anak sudah remaja terimah lah sebagai individu yang
unik hargai idenya namun tetap dalam pengawasan orang
tua.
 6.beri cinta dan kasih sayang yang penuh dan jika orang tua
bersalah dan cepat maaf kepada anak.
 7.beri peluang untuk membuat piihan dan belajar menerima
resiko ceritakan pengalaman yang baik dan resikonya jika
kurang baik.
 8.hindari atruan yang terlalu banyak anak akan bingung.

Anda mungkin juga menyukai