Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR PENGEMBANGAN/

PENGGUNAAN BAHAN AJAR

Kelompok 3 :
Ayutiyastuti Nur Rofi’ah 17144600139
Nurul Widyaningtyas 17144600141
Umar Said 17144600157
Putri Resti Pradisti 17144600164
Tri Waluyo 17144600165
A. Menentukan Prinsip Pemilihan Bahan Ajar SD Kelas
Tinggi

B. Menentukan Urutan dan Cakupan Materi dalam


Bahan Ajar Kelas Tinggi

C. Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar Kelas


Tinggi

D. Pengertian ISBN

E. Prosedur Penerbitan ISBN


Menentukan Prinsip Pemilihan Bahan Ajar SD
Kelas Tinggi

“ Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar “
atau materi pembelajaran. Prinsip-prinsip dalam pemilihan materi pembelajaran
meliputi:
1.Prinsip relevansi (Keterkaitan)
2.Prinsip Konsistensi (Keajegan)
3.Prinsip Kecukupan
Menentukan Urutan dan Cakupan
Materi dalam Bahan Ajar Kelas Tinggi

1. Menentukan urutan bahan ajar


Urutan penyajian (sequencing) bahan ajar sangat penting untuk
menentukan urutan mempelajari atau mengajarkannya. Tanpa urutan
yang tepat, jika di antara beberapa materi pembelajaran mempunyai
hubungan yang bersifat prasyarat (prerequisite)
akan menyulitkan siswa dalam mempelajarinya.
2. Menentukan cakupan bahan ajar
Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran harus
diperhatikan apakah jenis materinya berupa aspek kognitif (fakta, konsep,
prinsip, prosedur)aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik.
Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar Kelas Tinggi

Bahan dikembangkan dari buku-buku


04 referensi.
Bahan bersumber pada tujuan
01 pengajaran
. (TUP)(TIK).
Bahan dikembangkan dari bahan-
05 bahan cetak.
Bahan yang dikembangkan dalam
02 bentuk permasalah (problem based
learning)(PBL). Bahan dikembangkan dari karya guru
06 sendiri.

Bahan dikembangkan dalam bentuk


03 skenario/alur cerita untuk disimulasikan
Bahan dikembangkan berdasarkan
dalam bentuk bermain peran, 07 tema yang diangkat dalam
pembelajaran.
sosiodrama, dan sebagainya.
Pengertian ISBN

ISBN (International Standart Book Number) adal


ah kode pengidentifikasian buku yang bersifat
unik. Informasi tentang judul, penerbit, dan
kelompok penerbit tercakup dalam ISBN. ISBN
terdiri dari deretan angka 13 digit, sebagai
pemberi identifikasi terhadap satu judul buku
yang diterbitkan oleh penerbit. Oleh karena
itu satu nomor ISBN untuk satu buku akan
berbeda dengan nomor ISBN untuk buku yang
lain.
Prosedur Penerbitan ISBN
1 Halaman Judul

2 Halaman Balik Judul

3 Kata Pengantar

4 Daftar Isi

5 Point 1, 2, 3, dan 4 dijadikan dalam satu file

6 Pemohon wajib memenuhi persyaratan

Setelah nomor ISBN terbit maka pemohon wajib


7 menyerahkan hasil karyanya
Thank you

Anda mungkin juga menyukai