 Hyperplasia seperti tumor pada jaringan

ikat fibrosa yang dipengaruhi oleh

pemakaian gigi tiruan penuh atau
sebagian
 Istilah epulis sering disamakan dengan
epulis fissuratum tetapi sebenarnya
epulis adalah tumor yang terdapat
pada gingiva atau mukosa alveolar.

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 12th,page 475
  Single atau multipel lipatan jaringan
hiperplastik pada vestibulum alveolar
 Jaringan yang berlebih biasanya keras
dan berserat walaupun beberapa lesi
muncul dengan kemerahan dan ulser
 Ukurannya bervariasi bisa kurang dari 1
cm hingga ke lesi masif yang dapat
tumbuh sepanjang vestibulum

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 12th,page 476
 Gigi tiruan yang tidak pas dipasang di fissure diantara
dua lipatan

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 12th,page 476
 Jaringan ikat hiperplastik fibrovaskular diselimuti oleh
epitel squamas bertingkat

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 12th,page 477
  Tindakan bedah
 Gigi tiruan dibuat ulang atau di reline
agar tidak terjadi recurrent

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 12th,page 476
  Lesi umum terjadi mirip tumor yang
tumbuh di rongga mulut non neoplastik
 Tidak berkaitan dengan infeksi walaupun
disebabkan oleh organisme piogenik
 Manifestasi respons jaringan terhadap
iritasi lokal atau trauma

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 12th,page 483
  Halus atau massa lobus yang biasanya
bertangkai
 Permukaannya ulser
 Berwarna pink hingga ungu tergantung
usia lesi
 Lesi muda : banyak tampilan vaskular
 Lesi tua : cenderung berkolagen dan
merah muda
Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 12th,page 483
Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 12th,page 483
Pembuluh darah kapiler dan inflamasi tersebar
 Istilah yang digunakan untuk
menggambarkan pertumbuhan
hiperplastik jaringan granulasi yang
terkadang muncul pada penyembuhan
soket setelah ekstraksi
 Biasanya mewakili reaksi jaringan
granulasi tulang cidera dalam soket
 Bedah eksisi konservatif biasanya untuk
kuratif
 Spesimen diambil untuk pemeriksaan
mikroskopik
 Eksisi pada lesi gingiva bisa dalam
mencapai periosteum dan gigi yang
ada harus dipertimbangkan
 Rekurren 3-15%
 Seperti tumor yang tumbuh di rongga
mulut
 Lesi reaktif yang disebabkan iritasi lokal
 Lesi terbentuk dari sel mononuklear
fagositik
 Bisa terjadi di berbagai usia terutama 31-
46
 Terjadi pada gingiva atau ridge alveolar
edontolus
 berwarna merah, biru kemerahan dan
massa nodular < 2cm
 52-60% pada wanita
a. Proliferasi nodular sel multinukleasi raksasa di gingiva
b. Sel raksasa multinukleasi menyebar dengan latar
belakang bulat dan sel mesenkim berbentuk spindel
 Bedah eksisi lokal hingga ke bawah
tulang
 Hati-hati membersihkan gigi yang ada
untuk menghilangka
 Para peneliti sepakat lesi ini berasal dari
granuloma pyogenik yang mengalami
pematangan serat fibrosa
 Lokasi : gingiva
 Massa nodular yang
muncul dari papila
interdental
 Merah muda, merah
 Ulserasi
 Ukuran 2 cm
 Terjadi pada usisa
10-19 tahun
 2/3 kasus terjadi
pada perempuan
 Bedah eksisi hingga ke periosteum
 Gigi yang terkena harus dibersihkan
 biopsi
 Tumor yang muncul ada bayi baru lahir
di bagian alveolar ridge.
 Warna merah muda
hingga merah
 Permukaan halus
 Massa polypoid di ridge
alveolar
 Ukuran 2 cm, besar 7,5
cm
 Bisa pada lidah, lebih
sering ditemukan pada
maksila
 90% terjadi ada wanita
 Bedah eksisi
 Lesi tidak berulang
 Setelah lahir, tumor berhenti bertumbuh
bahkan berkurang ukurannya.
  Pertumbuhan gingiva berlebih yang
disebabkan inflamasi seperti OH buruk,
impaksi makanan, atau mouth breathing
 Kondisi sistemik seperti perubahan
hormon, terapi obat

Burket’s Oral Medicine, 12th edition, chapter 7th,page 153

  Akumulasi plak, kalkulus supragingiva,
impaksi makanan, mouth braething,
penggunaan piranti ortho, perubahan
hormon.

Burket’s Oral Medicine, 12th edition, chapter 7th,page 153

  Pelebarannya jelas, dengan tampilan
jaringan edema merah terang yang
mengkilap atau merah keunguan dn
mudah berdarah.
 Bau busuk dihasilkan dari dekomposisi
makanan dan debris dan akumulasi dari
bakteri

Burket’s Oral Medicine, 12th edition, chapter 7th,page 153

  Terlihat eksudat dan proliferasi
 Banyak sel inflamatori
 Pelebaran vaskular
 Pembentukan kapiler baru

Burket’s Oral Medicine, 12th edition, chapter 7th,page 153

  Meperbaiki kondisi oral hygiene
 Eliminasi faktor predisposisi lokal/sistemik
 Scaling dan root planing dan profilaksis
 Mengoreksi restorasi yang salah, karies,
impaksi makanan

Burket’s Oral Medicine, 12th edition, chapter 7th,page 153

  Anticonvulsant (phenytoin),
cyclosporine, dan calcium channel
blocking
 Terjadinya inflamasi dan fibrosis
tergantung pada durasi, dosis, dan obat
apa yang dikonsumsi

Burket’s Oral Medicine, 12th edition, chapter 7th,page 154

  Hampir 1 bulan mengonsumsi obat
 Mulai membesar dari interdental papila
 Biasanya bagian anterior
 Attached gingiva ikut terlibat

Burket’s Oral Medicine, 12th edition, chapter 7th,page 154

  Pencegahan dengan optimalkan OH
untuk meminimalisir keparahan
 Dibawah pengawasan medis dan
mengganti obat dengan golongan lain

Burket’s Oral Medicine, 12th edition, chapter 7th,page 154

  Biasanya dikenal
sebagai tongue-
tie
 hasil dari
frenulum lingual
yang tumbuh
abnormal
 Kongenital
anomali ini
terjadi 5% pada
bayi baru lahir
 Perawatan :
neonatal
frenectomy
Burket’s Oral Medicine, 12th edition, chapter 27th,page 675
  Fissured tongue merupakan kondisi yang
relatif umum dikarakteristikan dengan
adanya beberapa groove/fissures pada
permukaan dorsal lidah

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 12th,page 475
  Penyebabnya tidak pasti, tapi hereditas
memainkan peranan penting
 Kondisi tersebut dapat bersifat poligenik
atau autosomal dominan dengan
penetrasi tidak lengkap.
 Faktor penuaan atau lingkungan sekitar
juga mungkin berpengaruh terhadap
perkembangannya

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 12th,page 475
 Beberapa alur dengan
rentang kedalaman 2-6 mm

Severe case -> beberapa

fissure menutupi seluruh
permukaan dorsal dan
membagi papila lidah
menjadi beberapa
bagian “islands”
geographic tongue
 Usually
asymptomatic

Some patients
may complain of
mild burning and
soreness
 Microscopic examination -> hyperplasia
of the rete ridges and loss of the keratin
“hairs” on the surface of filiform papillae
(vary in size and often are separated by
deep grooves)
 Polymorphonuclear leukocytes migrating
into the epithelium -> microabscesses in
the upper epithelial layers
 A mixed inflamatory cell infiltrate is
present in the lamina propia
 Benign condition
 No specific treatment
 The patient should be encouraged to
brush the tongue
  Hairy tongue dikarakteristikkan akumulasi
keratin pada papila filiform dorsal lidah
menghasilkan tampilan seperti rambut

 Representasi oleh meningkatnya

produksi keratin atau penurunan dari
deskuamasi keratin normal

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 1st,page 12

  Ditemukan pada 0,5% dewasa
 Penyebabnya belum pasti
 Banyak ditemukan pada perokok berat
 Kelemahan umum, oral hygiene yang
buruk, obat yang membuat xerostomia
dan riwayat radioterapi kepala leher

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 1st,page 12

  Biasanya pada
daerah midline
anterior sampai ke
papila
circumvallate
 Papila yang
memanjang
berwarna coklat,
kuning, atau hitam
yang dihasilkan dari
pertumbuhan
bakteri atau noda
dari tembakau dan
makanan

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 1st,page 12

  Pada beberapa individu terdapat
bakteri dan akumulasi deskuamasi sel
epitel tapi tanpa hairlike filiform
 Coated tongue bisa menjadi sumber
halitosis

Oral and maxilofacial pathology, neville 4th edition, chapter 1st,page 12

 Dikarakteristikan dengan
pemanjangan dan hiperkeratosis
dari papila filiformis
 Biasanya beberapa bakteri terlihat
tumbuh pada sel epitel
 Kondisi benigna
 Scrap berkala dengan sikat gigi atau
tongue scraper