Anda di halaman 1dari 13

NAMA KELOMPOK

1. ADINDA MARGARETA 11. M. HASYIR RIZKI

2. ARDI PURWA PANDHITA 12. MELINIA PUTRI

3. AULIA AUFA 13. NATASYA SHAFIRA

4. BILLY JUNIARTA DWI PUTRA 14. NOVRI FEBRIANSYAH

5. DWI PELYADINA 15. NYIANDA INDARWATI

6. FAHDA NARIYAH 16. PUTRI AYU CHOIRIAH

7. INDI GUSTIAWAN 17. RINAL NURDIANSYAH

8. JAYA RAFLY 18. RIZKI

9. M. FAUZI FIRDAUS 19.ZALFAA EULALIA NUR HAMIDJASI

10. M. HALIM ALFATH 20. Winda oktariani


APA ITU DANA DESA?
Kabupaten/Kota mengalokasikannya kepada setiap desa berdasarkan jumlah desa
dengan memperhatikan jumlah penduduk (30%), luas wilayah (20%), dan angka
kemiskinan (50%).
penggunaan Dana Desa diprioritaskan
untuk membiayai pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat Desa
Dana Desa di dalam APBN 2015 APBN-P 2015 menjadi Rp 20.766,2
dianggarkan sebesar Rp 9.066,2 miliar, miliar
DANA DESA DI DALAM APBN-P 2015 menjadi Rp Dana Desa dialokasikan
APBN DIANGGARKAN 20.766,2 miliar sebesar Rp. 46.982 miliar
Rp 9.066,2 miliar

2015 2015 2016


Pengelolaan keuangan Desa meliputi:
perencanaan
MEKANISME SISTEM pelaksanaan

PENGELOLAAN DANADESA penatausahaan


pelaporan
pertanggungjawaban.
Implementasi Dana Desa dalam
Pengelolaannya
Desa dalung menerima bantuan ADD dari Pemerintah Daerah
Kabupaten sebesar Rp. 73.179.518,73

APBDes pda tahun 2014, pembagian 30% digunakan untuk


penambahan penghasilan perangkat desa, BPD, dan Kelian Banjar
Dinas sudah terealisasi

70% dana dari alokasi dana desa digunakan untuk pembiayaan


program pemerintahan desa baik dalam segi fisik maupun non fisik
9

Dalam perencanaan kegiatan desa Rawa Burung


menerapkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 6
tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Desa
(RKPDes) untuk setiap tahunnya.
Kendala dari Pengelolaan Dana Desa
> Keterbatasan regulasi

> Ketiadaan anggaran

 Kurang kapasitas dan personalia

 Pengawasan.
11

1.Memangkas persyaratan administrasi dan birokrasi


mengenai penyaliran alokasi dana desa.

2.Memperketat pengawasan uang dana desa melalui


keterlibatan pihak yang berwenang di desa tersebut.

solusi 3.Pelaporan penggunaan yang lebih terperinci untuk


meminimalisir penggunaan dana desa yang tidak
tepat.

4.Menerapkan ancaman sanksi bagi kepala daerah


yang dengan sengaja menahan pencairan dana desa.
12

kesimpulan
Untuk itu, setiap rupiah dari Dana Desa tersebut, harus
diupayakan untuk dioptimalkan pada program dan
kegiatan yang produktif, sehingga mampu untuk
memberikan output dan outcome yang berkelanjutan
13

saran
Penguatan kapasitas untuk tim PTPKD dan TPK Desa
harus lebih sering dilakukan. Wujudnya bisa melalui
IST, OJT dan bintek. Selain itu, bisa juga dilakukan
reposisi personalia pengelola keuangan desa.

Anda mungkin juga menyukai