Rhinosinusitis
adalah penyakit
inflamasi yang
akan terus
meningkat
prevalensinya
3
Standar
Kompetensi
Dokter
umum
1.Obstruksi nasal 5
2.Nyeri di maksila 5
3.Pilek dengan sekret mukopurulen 5
4.Septum deviasi
5.Rhinosinusitis kronik
Anamnesis
Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 19 September 2016, pukul 14.00 di Poli THT RSDK
Semarang
Keluhan Utama :
Hidung tersumbat
Riwayat Penyakit Sekarang :
± sejak 2 tahun terakhir pasien sering mengeluh kedua hidung sering tersumbat, dirasakan hilang
timbul, kadang pada hidung sebelah kanan, kadang pada hidung sebelah kiri. Pasien juga
mengeluh keluhan disertai dengan ingus agak kental berwarna kehijauan dan tidak berbau. Pasien
juga sering merasa kemeng di daerah pipi sebelah kanan apabila sedang kelelahan. Keluhan
muncul tanpa dipicu oleh udara dingin ataupun debu. Kadang pasien merasa ada yang mengalir
dari belakang tenggorok. Pasien sudah pernah berobat sebelumnya, keluhan sempat membaik,
namun sering muncul kembali. Hidung gatal (-), bersin-bersin di pagi hari (-), gangguan penciuman
(-), gangguan penglihatan (-), gangguan pendengaran (-), batuk (+), demam sebelumnya tidak ada,
sakit gigi (+) beberapa tahun yang lalu, kadang juga pasien merasa nyeri kepala di daerah kepala
depan. Karena keluhannya ini, pasien kemudian memeriksakan diri ke Poli THT RSUP dr. Kariadi.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat sakit seperti ini sebelumnya disangkal
• Riwayat asma, dm, hipertensi, penyakit jantung disangkal
• Riwayat alergi obat-obatan dan makanan disangkal
• Riwayat sakit kronis yang lainnya disangkal
• Riwayat menggunakan obat-obatan di hidung disangkal
Pemeriksaan Diagnostik
• Usul nasoskopi
• Usut CT scan sinus paranasal
Terapi
• Cefadroxil 500 mg / 12 jam
• Tremenza 1 tab / 8 jam
• N-asetil sistein 200 mg / 12 jam
Pemantauan
• Keadaan umum, tanda vital
• Kemeng di pipi (VAS)
• Discharge (konsistensi, warna, jumlah, bau)
Edukasi
• Menjelaskan kpd pasien tentang penyakit, komplikasi, tatalaksana dan prognosis
• Menjelaskan kpd pasien agar kontrol ketika obat habis / gejala semakin memburuk
Prognosis
• Quo ad sanam : dubia ad bonam
• Quo ad vitam : dubia ad bonam
• Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
TINJAUAN
PUSTAKA
Anatomi Sinus Paranasal
5
Fisiologi Sinus
19
Rhino-
sinusitis Rhinosinusitis didefenisikan sebagai
peradangan pada selaput lendir hidung
dan sinus paranasal
21
Faktor predisposi
5
Patofisiologi Rhinosinusitis
5
1 Hidung tersumbat
5 Sacred 7 Fundamental 4
25
1 Mucupurulent nasal discharge
Facial pain
Findings
4
26
Pemeriksaan Tambahan
Transluminasi Nasoendoskopi
5
Foto Polos
5
CT-scan
5
Komplikasi
Komplikasi orbita
Edema orbita, selulitis orbita, abses subperiosteal, abses orbita
Komplikasi intrakranial
Meningitis akut, abses duramater, abses otak
Pembahasan
Sesuai dengan
gejala-gejala
Gejala yang ditemukan pada pasien :
Rhinosinusitis
- Hidung tersumbat
- Pilek dg discharge warna mukupurulen
berwarna kehijauan
- Nyeri di maxilla
- Sakit kepala
- Batuk
Diagnosis :
Rhinosinusitis Kronik
Onset ± 2 tahun terakhir
Pada pemeriksaan hidung luar dan sinus Sesuai dengan
didapatkan: teori
- Nyeri tekan pada maxilla (+/ -) rhinosinusitis