b. Potensiometer
RANGKAIAN RESISTOR SERI ATAU DERET
Rangkaian seri atau deret ialah apabila beberapa resistor dihubungkan secara
berturut-turut, yaitu ujung-akhir dari resistor pertama disambung dengan ujung-
awal dari resistor kedua dan seterusnya.
JIKA BEBERAPA RESISTOR, DIHUBUNGKAN SERI ATAU DERET, KUAT
ARUS DALAM SEMUA RESISTOR ITU BESARNYA SAMA, BERDASARKAN
HOKUM OHM:
JIKA BEBERAPA RESISTOR DIHUBUNGKAN SERI, MAKA TEGANGAN
JUMLAH SAMA DENGAN JUMLAH TEGANGAN TEGANGAN BAGIAN.
• E1=IR1
• E2=IR2
• E3=IR3
• E=E1+E2+E3=IR1+IR2+IR3
• E=I(R1+R2+R3)
KAPASITOR
• Gambar diatas menunjukan bahwa ada dua buah plat yang dibatasi udara. Jarak kedua
plat dinyatakan sebagai d dan tegangan listrik yang masuk.
KAPASITOR DIBAGI MENJADI 2:
1. Kapasitor Tetap
a. Kapasitor polar
Pass AC
BENTUK KAPASITOR :
DIODE
• Diode Rectifier
• A diode can be used to supply direct current in a simple battery charger. A
secondary battery can be charged by passing a direct current through it that
is opposite in direction to its discharge current.
• Kerja diode ini berdasarkan efek penyearahan, yaitu akan melewatkan arus
pada bias forward dan menahan arus pada bias reverse.
• Ada 2 tipe penyearah, yaitu:
• penyearah ½ gelombang (half wave rectifier)
(2) penyearah gelombang penuh (full wave rectifier)
a. CT (center tap)
)
Tipe CT
• LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P
dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk
menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga
menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau
bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type
material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang
bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan
photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna)
•
TRANSISTOR
• 1. Transistor Bipolar
• 2. Transistor Unipolar
• 3. Transistor Unijunction
• Transistor bipolar bekerja dengan 2 macam carrier, sedangkan unipolar satu macam saja, hole atau electron.
• Beberapa perbandingan transistor bipolar dan unipolar :
• Bipolar Unipolar
• Dimensi Besar Kecil
• Daya Besar Kecil
• BW Lebar Sempit
• Respon Tinggi Sedang
• Input Arus Tegangan
• Impendansi In Sedang Tinggi
APLIKASI TRANSISTOR
• 1) SCR LOGIC MODE
• 2) LIGHT SENSOR
INDUKTOR
• Induktor / dikenal jga dgn Coil Merupakan sebuah Komponen yg terdiri dari lilitan - lilitan
Kawat yang membentuk sebuah Kumparan.
• Kemampuan komponen Induktor atau Coil dalam menyimpan Energi Magnet disebut dgn
Induktansi yang satuan unitnya adlah Henry (H).
• Satuan-satuan yang merupakan turunan dari Henry digunakan utk mnyatakan kemampuan
induktansi sebuah Induktor atau Coil. Satuan-satuan turunan dari Henry tersebut diantaranya
adalah milihenry (mH) dan microhenry (µH). Simbol yang di-gunakan untuk melambangkan
Induktor dlam Rgkaian Elektronika adalah huruf “L”.
JENIS-JENIS INDUKTOR (COIL)
• Berdasarkan bentuk dan bahan inti-nya, Induktor dapat dibagi menjadi beberapa jenis,
diantaranya adalah :
• Air Core Inductor – Menggunakan Udara sebagai Intinya
• Iron Core Inductor – Menggunakan bahan Besi sebagai Intinya
• Ferrite Core Inductor – Menggunakan bahan Ferit sebagai Intinya
• Torroidal Core Inductor – Menggunakan Inti yang berbentuk O Ring (bentuk Donat)
• Laminated Core Induction – Menggunakan Inti yang terdiri dari beberapa lapis lempengan
logam yang ditempelkan secara paralel. Masing-masing lempengan logam diberikan Isolator.
• Variable Inductor – Induktor yang nilai induktansinya dapat diatur sesuai dengan keinginan.
Inti dari Variable Inductor pada umumnya terbuat dari bahan Ferit yang dapat diputar-
putar.
FUNGSI INDUKTOR (COIL) DAN APLIKASINYA
• Fungsi-fungsi Induktor atau Coil diantaranya adalah dapat menyimpan arus listrik dalam
medan magnet, menapis (Filter) Frekuensi tertentu, menahan arus bolak-balik (AC),
meneruskan arus searah (DC) dan pembangkit getaran serta melipatgandakan tegangan.
• Berdasarkan Fungsi diatas, Induktor atau Coil ini pada umumnya diaplikasikan :
• Sebagai Filter dalam Rangkaian yang berkaitan dengan Frekuensi
• Transformator (Transformer)
• Motor Listrik
• Solenoid
• Relay
• Speaker
• Microphone
PRINSIP KERJA INDUKTOR
• Induktor akan bekerja bila dialiri tegangan listrik, cara kerjanya adalahdengan melilitkan
kawat tembaga pada inti batang, ferit, dengan jumlah lilitan tertentu, dan diameter lilitan
juga menentukan termasuk diameter kawat tembaga itu sendiri.
• Selanjutnya saat sudah di rangkai dalam suatu rangkaian elektronika maka hasil medan
magnet yang dikeluarkan oleh induktor dapat digunakan untuk bermacam keperluan, pada
umumnya yang berhubungan dengan frekuensi contohnya pada pesawat radio
SIMBOL-SIMBOL INDUKTOR
INTEGRATED CIRCUITS