untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Tujuan keluarga berencana (KB) a. Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk Indonesia. b. Terciptanya penduduk yang berkualitas, sumber daya manusia yang bermutu dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Manfaat keluarga berencana (KB)
Menurunkan Risiko Kanker Rahim dan Serviks Rahim adalah bagian penting dalam organ reproduksi wanita. Salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyerang sistem reproduksi ini adalah kanker rahim. Kanker rahim menyerang sel-sel pada dinding rahim b. Menghindari Kehamilan yang Tidak Diharapkan Kehamilan yang tidak diharapkan sering kali terjadi di tengah masyarakat dan biasanya disebabkan oleh kecerobohan. Kasus ini umumnya terjadi pada pasangan muda yang belum terikat pernikahan atau keluarga yang sudah memiliki terlalu banyak momongan.
C. Mencegah Penyakit Menular Seksual
Berhubungan seksual tidak terlepas dari risiko menderita penyakit menular seksual (PMS). Penggunaan alat kontrasepsi dapat mencegah penyakit-penyakit seperti HIV/AIDS, sipilis, dan penyakit menular seksual lainnya. d. Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Bayi Proses kehamilan yang direncanakan dengan matang akan memberikan dampak baik bagi kesehatan ibu dan bayi.Program keluarga berencana akan memberikan pengarahan kepada orangtua untuk langkah-langkah menjaga kesehatan ibu hamil dan kesehatan kandungan.
E. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Kasus ibu dan bayi yang meninggal pada proses persalinan masih sering dijumpai. Kasus tersebut bisa terjadi sewaktu proses persalinan maupun di hari-hari awal kelahiran sang bayi. f. Menghasilkan Keluarga yang Berkualitas Kualitas keluarga banyak ditentukan oleh perencanaan keluarga yang matang mengenai jumlah anak, jarak kelahiran dan usia ideal untuk hamil. g. Menjamin Pendidikan Anak Lebih Baik Dewasa ini, banyak dijumpai anak di bawah umur yang seharusnya bersekolah, terlihat membanting tulang untuk mencari uang sendiri Sasaran keluarga berencan (KB)
Sasaran program KB dibagi menjadi 2 yaitu sasaran langsung
dan sasaran tidak langsung, tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. Sasaran langsungnya adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kelahiran dengan cara penggunaan kontrasepsi secara berkelanjutan. Sedangkan sasaran tidak langsungnya adalah pelaksana dan pengelola KB, dengan tujuan menurunkan tingkat kelahiran melalui pendekatan kebijaksanaan kependudukan terpadu dalam rangka mencapai keluarga yang berkualitas, keluarga sejahtera. Ruang lingkup keluarga berencana (KB) Ruang lingkup program KB mencakup sebagai berikut.
1. ibu 2. suami
Ruang lingkup KB secara umum adalah sebagai berikut.
1. Keluaraga berencana. 2. Kesehatan reproduksi remaja. 3. Kesehatan dan pemberdayaan keluarga. 4. Penguatan pelembagaan keluaraga kecil berkualitas. 5. Keserasian kebijakan kependudukan. 6. Pengelolaan SDM aparature. 7. Penyelanggaraan pimpinanan kenegaraan dan kepemerintahan. 8. Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparataur negara. maaciwwwwwwwwww