Anda di halaman 1dari 9

KONSEP KELUARGA BERENCANA(KB)

NAMA KELOMPOK:

1. NURUL FITRIYANI
2. NISA FERLINA
3. RIFA NADIA
Pengertian keluarga berencana (KB)

Keluarga berencana adalah suatu usaha


untuk menjarangkan atau
merencanakan jumlah dan jarak
kehamilan dengan memakai
kontrasepsi.
Tujuan keluarga berencana (KB)
a. Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta
mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera
melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian
pertumbuhan penduduk Indonesia.
b. Terciptanya penduduk yang berkualitas, sumber
daya manusia yang bermutu dan meningkatkan
kesejahteraan keluarga.

Manfaat keluarga berencana (KB)


Menurunkan Risiko Kanker Rahim dan Serviks
Rahim adalah bagian penting dalam organ reproduksi
wanita. Salah satu penyakit berbahaya yang dapat
menyerang sistem reproduksi ini adalah kanker rahim.
Kanker rahim menyerang sel-sel pada dinding rahim
b. Menghindari Kehamilan yang Tidak Diharapkan
Kehamilan yang tidak diharapkan sering kali terjadi di tengah
masyarakat dan biasanya disebabkan oleh kecerobohan. Kasus
ini umumnya terjadi pada pasangan muda yang belum terikat
pernikahan atau keluarga yang sudah memiliki terlalu banyak
momongan.

C. Mencegah Penyakit Menular Seksual


Berhubungan seksual tidak terlepas dari risiko menderita
penyakit menular seksual (PMS). Penggunaan alat kontrasepsi
dapat mencegah penyakit-penyakit seperti HIV/AIDS, sipilis,
dan penyakit menular seksual lainnya.
d. Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Bayi
Proses kehamilan yang direncanakan dengan matang
akan memberikan dampak baik bagi kesehatan ibu dan
bayi.Program keluarga berencana akan memberikan
pengarahan kepada orangtua untuk langkah-langkah
menjaga kesehatan ibu hamil dan kesehatan
kandungan.

E. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi


Kasus ibu dan bayi yang meninggal pada proses
persalinan masih sering dijumpai. Kasus tersebut bisa
terjadi sewaktu proses persalinan maupun di hari-hari
awal kelahiran sang bayi.
f. Menghasilkan Keluarga yang Berkualitas
Kualitas keluarga banyak ditentukan oleh
perencanaan keluarga yang matang mengenai
jumlah anak, jarak kelahiran dan usia ideal untuk
hamil.
g. Menjamin Pendidikan Anak Lebih Baik
Dewasa ini, banyak dijumpai anak di bawah
umur yang seharusnya bersekolah, terlihat
membanting tulang untuk mencari uang sendiri
Sasaran keluarga berencan (KB)

Sasaran program KB dibagi menjadi 2 yaitu sasaran langsung


dan sasaran tidak langsung, tergantung dari tujuan yang ingin
dicapai. Sasaran langsungnya adalah Pasangan Usia Subur
(PUS) yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kelahiran
dengan cara penggunaan kontrasepsi secara berkelanjutan.
Sedangkan sasaran tidak langsungnya adalah pelaksana dan
pengelola KB, dengan tujuan menurunkan tingkat kelahiran
melalui pendekatan kebijaksanaan kependudukan terpadu
dalam rangka mencapai keluarga yang berkualitas, keluarga
sejahtera.
Ruang lingkup keluarga berencana (KB)
Ruang lingkup program KB mencakup sebagai berikut.

1. ibu
2. suami

Ruang lingkup KB secara umum adalah sebagai berikut.


1. Keluaraga berencana.
2. Kesehatan reproduksi remaja.
3. Kesehatan dan pemberdayaan keluarga.
4. Penguatan pelembagaan keluaraga kecil berkualitas.
5. Keserasian kebijakan kependudukan.
6. Pengelolaan SDM aparature.
7. Penyelanggaraan pimpinanan kenegaraan dan kepemerintahan.
8. Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparataur negara.
maaciwwwwwwwwww

Anda mungkin juga menyukai