Chirunnisa
2. Devi aprelia harum
3. Dewi istiyanti
4. Eka yana ariyani
5. Eni novitasari
6. Fara triska fandila
7. Firman tara arifin
8. Hasna yumna muslimah
9. Khilwiyatul ulla
10. Solikin
Congestive heart failure atau gagal jantung adalah
ketidakmampuan jantung untuk mempertahankan curah
jantung yang adekuat guna memenuhi kebutuhan
metabolik dan kebutuhan oksigen pada jaringan
meskipun aliran balik vena yang adekuat (Dewi, 2012).
Jika terjadi gagal jantung tubuh mengalami beberapa
adaptasi yang terjadi baik pada jantung dan secara sistemik.
Jika volume sekuncup kedua ventrikel berkurang akibat
penekanan kontraktilitas yang meningkat maka volume dan
tekanan pada akhir diastolik didalam kedua ruang jantung akan
meningkat hal ini akan meningkatkan panjang serabut
miokardium pada akhir diastolik dan menyebabkan waktu
sistolik secara singkat. Jika berlangsung lama maka terjadi
dilatasi ventrikel. Cardiac output pada saat istirahat masih bisa
berfungsi dengan baik tapi peningkatan tekanan diastolik yang
berlangsung lama akan dijalarkan kekedua atrium akhirnya
tekanan kapiler akan meningkat yang menyebabkan transudasi
cairan dan timbul oedema paru.
Penurunan cairan output akan mengaktifasi beberapa
sistem syaraf dan humoral akan memicu kontraksi miokardium,
frekuensi denyut jantung dan vena yang akan meningkatkan
preload adaptasi ini dirancang untuk meningkatkan cardiac output
namun dapat mengganggu tubuh seperti dapat memicu terjadinya
iskemi pada pasien dan memperburuk kongesti pulmoner.
Aktivasi sitem syaraf simpatis akan meningkatkan
resistensi perifer salah satu efek penurunan cardiac output adalah
penurunan aliran darah ginjal kdan penurunan kecepatan filtrasi
glomerulus yang akan menimbulkan retensi faskuler perifer dan
peningkatan afterload ventrikel kiri.
Pada gagal jantung terjadi peningkatan peptida natrium
retik atrial akibat peningkatan tekanan atrium yang menunjukkan
bahwa terjadi resistensi terhadap efek natriu retik dan fasodilator
no Hari/tgl Data fokus prolem etiologi