ekonomi dan dalam kegiatan sehari-hari • Pengertian dan berbagai bentuk badan hukum dan bukan badan hukum sebagai pelaku bisnis • Aspek hukum pelaku bisnis menurut ketentuan yang berlaku Definisi Bisnis • Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. • Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. • Business berarti kegiatan usaha. • Bisnis diartikan sebagai keseluruhan kegiatan usaha yang dijalankan oleh orag atau badan secara teratur dan terus menerus. • Kegiatan bisnis dapat berupa pengadaan barang atau jasa maupun fasilitas untuk diperjualbelikan, dipertukarkan, atau disewagunakan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Kelompok Kegiatan Bisnis • Bidang industri, misalnya pabrik radio, televisi, motor, mobil, tekstil, obat, dll. • Bidang perdagangan, misalnya agen, makelar, toko besar, toko kecil, dll. • Bidang jasa, misalnya konsultan, penilai, akuntan, biro perjalanan, perhotelan, dll. • Bidang agraris, misalnya pertanian, peternakan, perkebunan, dll. • Bidang esktratif, misalnya pertambangan, penggalian, dll. Perkumpulan • Kegiatan bisnis bisa dilakukan oleh perorangan maupun perkumpulan yang berbentuk badan hukum atau tanpa badan hukum. • Perkumpulan adalah sekelompok orang yang sepakat melakukan usaha dengan memenuhi adanya unsur kepentingan bersama, kehendak bersama, tujuan, dan kerjasama yang jelas. Badan Hukum • Badan hukum diartikan sebagai posisi hukum yang menunjukan adanya organisasi yang diakui sah menurut pendaftaran di lembaga- lembaga hukum : notaris, kementrerian hukum, dll. • Badan hukum menunjukan posisi hukum adanya pemisahan harta perusahaan dengan harta pribadi pemilik/pendiriya. Bentuk Hukum Perkumpulan Perkumpulan Bukan Badan Perkumpulan Badan Hukum Hukum • Perseroan Terbatas (PT) • Firma • Koperasi • Comanditair Vennotschap (CV) • Yayasan Perseroan Terbatas (PT) • Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu perserikatan yang bercorak khusus untuk tujuan memperoleh keuntungan ekonomis (Prof. Soekardono, SH) • Pada pasal 1 ayat (1) UU PT No.40 tahun 2007 mendefinisikan bahwa Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. Pendirian PT • Perseroan dapat didirikan oleh dua orang atau lebih dengan suatu akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia. • Orang yang dimaksudkan adalah orang perseorangan atau badan hukum. • Pengesahan suatu PT dapat dilakukan dengan mengajukan permohonan kepada Kementerian Kehakiman. Alat Kelengkapan PT • Direksi, yaitu pengurus yang bertanggung jawab penuh atas perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam maupun diluar pengadilan. • Kewajiban direksi adalah memeilhara daftar kekayaan perseroan, menyelenggarakan pembukuan, melaporkan kepemilikan saham, meminta persetujuan RUPS untuk mengalihkan /menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian kekayaan perseroan. Alat Kelengkapan PT • Komisaris, yaitu organ atau orang perseorangan. • Sebagai organ komisaris disebut sebagai dewan komisaris. • Komisaris bertugas mengawasi kebijakan dan pelaksanaan kegiatan usaha serta memberikan nasihat kepada direksi. Koperasi • Koperasi adalah perkumpulan berbadan hukum yang dimiliki oleh para anggotanya. • Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan para anggota (members promotion) melalui kegiatan pelayanan. • Usaha koperasi dilakukan secara bersama- sama berdasarkan prinsip koperasi. Firma • Firma adalah persekutuan perdata yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama, (misal Firma Susi, Co atau Firma Susi, Cie) • Co = compagnon = kawan • Cie = compagnie = kelompok • Pertanggungjawaban sekutu bersifat pribadi untuk keseluruhan (renteng) Comanditaire Vennotscap (CV) • CV adalah suatu perseroan untuk menjalankan suatu perusahaan yang dibentuk antara satu atau beberapa orang pesero yang secara tanggung menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya (solider) pada satu pihak dan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang pada pihak lain. • Pesero aktif dan pesero pasif (sleeping partner) Identik CV dengan Firma • Pada dasarnya CV merupakan Firma dengan bentuk khusus. • Kekhususan CV adalah adanya sekutu komanditer = pelepas uang = sleeping partner yang tidak ada pada Firma. • Pada Firma hanya ada sekutu kerja = Firmant • Dasar pembentukan CV adalah seorang atau lebih mempercayakan uang atau barang untuk digunakan dalam perusahaan kepada orang lain yang menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas risiko yang dihadapi. Yayasan (Stichting) • Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota (UU nomor 16 tahun 2001) • Yayasan tidak mempunyai anggota karena bukan kumpulan orang (seperti koperasi) dan tidak mempunyai saham sehingga tidak ada dividen (seperti PT) Unsur Yayasan • Mempunyai harta kekayaan sendiri yang berasal dari perbuatan pemisahan; • Mempunyai tujuan sendiri (tertentu) misalnya sosial; • Mempunyai alat kelengkapan organisasi (ketua, sekretaris, bendahara, pengawas) Landasan Hukum • Perseroan Terbatas (PT) yaitu UU nomor 40 tahun 2007 perubahan terhadap UU nomor 1 tahun 1995 • Koperasi yaitu UU Nomor 25 tahun 1992 tentang Koperasi; • Yayasan yaitu UU nomor 28 tahun 2004 perubahan atas UU nomor 16 tahun 2001 • Firma, CV yaitu Kitab UU Hukum Perdata (KUHPerdata) dan Kitab UU Hukum Dagang (KUHD) Pilihan Bisnis