Anda di halaman 1dari 28

• Pencegahan dan pengendalian infeksi di

rumah sakit dan fasilitas pelayanan


kesehatan lainnya merupakan suatu
upaya kegiatan untuk mencegah
terjadinya infeksi silang pada pasien,
petugas, pengunjung, dan masyarakat
sekitar rumah sakit.
• Salah satu program dari pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI) adalah
meminimalkan atau mencegah
nosokomial atau Healthcare Associated
 Ketua : dokter Sp.PD (IPCO/Infection
Prevention and Control Officer)
 Sekretaris : IPCN
 Anggota :
 Dokter wakil dari tiap KSM

 Dokter Patologi Klinik

 Petugas Lab

 Petugas farmasi

 Perawat PPI/IPCN

 Petugas CSSD

 Petugas Laundry

 Petugas IPSRS/Maintenance

 Petugas Sanitasi

 Petugas K-3 RS

 Petugas Kamar Jenazah


 Ketua Pokja PPI : dr. Donny Irawan, Sp.PD
 Sekretaris : H.Sutikno, SKM, MARS
 IPCN : Marliana, S.Kep
 IPCLN : 10 Orang
 Anggota PPI Ins. Penunjang : 10 Orang

 Ketua Pokja PPI : dr. Sazili, Sp.OG.


 Sekretaris : Peramasari, S.Kep
 Anggota : Marliana, S.Kep
Rini Oktaria, A.Md
Sutikno, SKM, MARS
Ketua: dokter IPCO
dr. Donny Irawan.

Sekretaris: IPCN
Marliana

IPCLN Tiap
Ruangan: Anggota
PPI Tiap Instalasi
Penunjang
No Standar EP No Standar EP
1 PPI 1 3
14 PPI 7.5 2
2 PPI 2 6
15 PPI 8 6
3 PPI 3 4
16 PPI 9 5
4 PPI 4 3
17 PPI 10 2
5 PPI 5 7
18 PPI 10.1 3
6 PPI 5.1 3
19 PPI 10.2 2
7 PPI 6 4
20 PPI 10.3 2
8 PPI 7 3
21 PPI 10.4 2
9 PPI 7.1 4
22 PPI 10.5 3
10 PPI 7.1.1 4
23 PPI 10.6 2
11 PPI 7. 2 3
12 PPI 7. 3 3 24 PPI 11 5

13 PPI 7. 4 2 STD : 24 EP : 83
Fokus Area PPI

Program Teknik Integrasi Pendidikan


Fokus dari
kepemimpinan Prosedur isolasi pengamanan dan program staf ttg
program
dan koordinasi hand hygiene dengan PMKP program

PPI 1-4 PPI 5-7 PPI 8 PPI 9 PPI 10 PPI 11


 Ada Komite/ Tim PPI  ketua & anggota komite/ tim PPI
harus memenuhi kualifikasi tertentu (termasuk pernah
mengikuti pelatihan PPI, dibuktikan dengan sertifikat)
 Ada bagan struktur organisasi PPI
 Ada IPCN dan pernah mengikuti pelatihan PPI dan pelatihan
IPCN (sertifikat)
 Ada IPCLN dan pernah mengikuti pelatihan PPI (sertifikat)
 Ada SK Komite/ Tim PPI
 Ada SK IPCN purna waktu
 Ada SK IPCLN, bukan purna waktu
 Ada uraian tugas Komite/Tim PPI, IPCN, IPCLN
 Ada program kerja komite/ Tim PPI, IPCN
 Ada pertemuan/rapat rutin komite tim PPI minimal
satu kali sebulan atau bila perlu, dibuktikan hasil
rapat dan daftar hadir.
 Ada pertemuan/rapat rutin IPCN dengan IPCLN
minimal satu kali sebulan atau bila perlu,
dibuktikan hasil rapat dan daftar hadir.

 Ada pertemuan/ rapat koordinasi tentang PPI


minimal satu kali sebulan atau bila perlu antara
lain pelayanan keperawatan, pelayanan medik,
pelayanan sarana medik, laboratorium, farmasi,
gizi, CSSD , laundry, rumah tangga (keamanan,
kebersihan , tukang parkir, pedagang), dibuktikan
hasil rapat dan daftar hadir .
 Ada program PPI meliputi :
◦ Program Penerapan Kewaspadaan Isolasi
◦ Program Penerapan Bundles HAIs
◦ Program Pendidikan dan Pelatihan PPI
◦ Program Kegiatan Surveilans
◦ Program Penggunaan Antimikroba Rasional
 Ada Program Penerapan Kewaspadaan
Isolasi meliputi :
◦ Kebersihan tangan
◦ Penggunaan Alat Pelindung Diri
◦ Pemrosesan alat kesehatan
◦ Penanganan limbah dan benda tajam
◦ Pengendalian lingkungan
◦ Penempatan pasien
◦ Penanganan linen
◦ Perlindungan kesehatan karyawan
◦ Penyuntikan yang aman
◦ Kebersihan pernapasan dan etika batuk
◦ Praktek penyuntikan yang aman
 Ada Program Penerapan Bundles HAIs
meliputi :
◦ Bundles pemakaian kateter vena sentral
◦ Bundles pemakaian kateter vena perifer
◦ Bundles pemakaian kateter urine menetap
◦ Bundles pemakaian ventilasi mekanik
◦ Bundles luka daerah operasi
 Ada Program Pendidikan dan Pelatihan PPI
meliputi:
◦ Petugas kesehatan: dokter, perawat,
penunjang medik, mahasiswa kedokteran,
mahasiswa keperawatan
◦ Pasien
◦ Keluarga pasien
◦ Pengunjung
◦ Masyarakat RS
◦ Keamanan
◦ Petugas kebersihan
◦ Pedagang
 Ada Program Kegiatan Surveilans HAIs
meliputi:
◦ Perencanaan
◦ Pengumpulan Data
◦ Analisa Data
◦ Interpretasi Data
◦ Diseminasi Data
◦ Evaluasi Data
 Ada Program Kegiatan Surveilans HAIs dan Peta
Pola Kuman meliputi:
◦ Infeksi Aliran Darah Primer terkait pemasangan
kateter vena sentral.
◦ Infeksi Saluran Kemih terkait pemasangan kateter
urine menetap.
◦ Infeksi Pneumonia terkait pemasangan ventilasi
mekanik.
◦ Infeksi Daerah Operasi terkait pembedahan.
◦ Phlebitis terkait pemasangan kateter vena perifer.
◦ Peta pola kuman IADP, ISK, VAP, ILO/IDO.
 Pedoman PPI di Ruang Operasi
 Pedoman PPI di Instalasi Gizi
 Pedoman PPI di Unit ICU/MICU/SICU/NICU/PICU
 Pedoman PPI di Kamar Jenazah
 Pedoman PPI di Unit Gigi
 Pedoman PPI di CSSD
 Pedoman PPI di Ruang Khusus
 Kebijakan Kebersihan Tangan
 Kebijakan Penggunaan Alat Pelindung Diri
 Kebijakan Pemrosesan alat kesehatan
 Kebijakan Penanganan limbah dan benda tajam
 Kebijakan Pengendalian lingkungan
 Kebijakan Penempatan Pasien
 Kebijakan Penanganan linen
 Kebijakan Perlindungan kesehatan karyawan
 Kebijakan Penyuntikan yang aman
 Kebijakan Kebersihan pernapasan dan etika batuk
 Kebijakan Praktek Penyuntikan yang aman
 Memuat Kebijakan Penggunaan peralatan
re-useable
 Kebijakan penggunaan peralatan yang
single use ke re-use
 Kebijakan tentang pembongkaran, renovasi,
pembangunan gedung, pengkajian risiko
pengendalian infeksi
 Kebijakan jika karyawan terluka tusuk jarum
 SPO Kebersihan Tangan
 SPO Penggunaan Alat Pelinduung Diri (sarung tangan,
penutup kepala, masker, penutup wajah/google,
Sepatu/pelindung kaki, gaun/apron )
 SPO pembersihan permukaan lingkungan ternoda darah
 SPO pembersihan permukaan lingkungan lantai
 SPO pembersihan permukaan lingkungan peralatan
 SPO pembersihan peralatan
 SPO disinfeksi permukaan lingkungan lantai
 SPO disinfeksi peralatan kesehatan
 SPO sterilisasi alat kesehatan kritikal
 SPO pembuangan limbah
 SPO pembersihan ruangan
 SPO penempatan pasien isolasi
 SPO penanganan linen ternoda dan tidak
ternoda
 SPO terluka benda tajam
 SPO penyuntikan
 SPO etika batuk
 SPO praktek Pungksi lumbal
 Audit Kebersihan Tangan
 Audit Kepatuhan Penggunaan APD
 Audit Kebersihan Lingkungan
 Audit Kebersihan Peralatan
 Audit Sterilitas Barang/Alat Steril
 Audit Pembuangan Sampah
 Audit Kebersihan Linen
 Audit Penyuntikan yang Aman
 Ada monitoring dilakukan oleh IPCN dan IPCLN setiap hari
menggunakan formulir cheklist.
 Ada evaluasi dilakukan oleh Tim PPI setiap bulan dan oleh Komite
setiap tiga bulan.
 Ada laporan rutin setiap bulan, triwulan, semester, tahunan,
disampaikan kepada direktur dan Dinkes Kepahiang dan Umpan
Balik.
 Ada laporan kegiatan audit PPI, terluka tusuk jarum/benda tajam.
 Ada laporan kegiatan program PPI, Pendidikan dan Pelatihan,
Penerapan Kewaspadaan Isolasi, Surveilans HAIs (ISK, ILO, VAP,
IADP), peta pola kuman HAIs, penggunaan antimikroba, dalam
bentuk statistikal.
 Kaji Banding (Branch Marking) Data Surveilans HAIs dengan RS Lain
(RS Tiara Sella Bengkulu)
 Membuat Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi Hasil Tindak Lanjut
 Sarana Kesekretariatan
◦ Ruangan sekretariat dan tenaga sekretaris full time
◦ Komputer, printer, internet
◦ Telepon dan ATK

 Dukungan Manajemen
◦ Anggaran/dana kegiatan (diklat), fasilitas,
pelaksanan program.

 Sistem Manajemen Informasi


◦ Soft ware untuk pengolahan data surveilans (Excel)

Anda mungkin juga menyukai