Anda di halaman 1dari 10

Ultrasound Testing

Christofer Kevin 1706070021


Kahfi Ihza M 1706069972
Muhammad Hisyam R 1706070040
Pablo Daniel N 1706070002
Prinsip Fisika UT

• Pengujian ultrasonik didasarkan oleh pelepasan energi ultrasonik kepada material dan
kemudian melihat perubahan energi yang di pantulkan dalam rangka untuk mendeteksi
adatanya kerusakan di permukaan maupun didalam material tersebut.

• Gelombang suara yang di tembakkan tersebut akan merambat melalui material dan terus
ditransmiskan jika tidak menemui halangan. Jika gelombang tersebut mengenai sebuah
lapisan dimana terdapat perbedaan kerapaatan maka gelombang tersebut akan mengalami
pengurangan energi karena sebagian akan di pantulkan dan sebagian akan ditransmisikan.

• Peralatan dasar yang digunakan dalam UT mengandung sebuah sumber piezoelectric


transducer dan sebuah layar sebagai penginterpretasi data. Berbeda dengan gelombang
cahaya atau sinar X yang merupakan gelombang elektromagnetik.
3 aplikasi umum dari metode UT

• Aplikasi UT yang paling umum, gelombang pulsa ultrasonik yang sangat pendek dengan
frekuensi pusat mulai dari 0,1-15 MHz ditransmisikan ke dalam bahan untuk mendeteksi
cacat internal atau untuk mengkarakterisasi material. Contoh umum adalah pengukuran
ketebalan ultrasonik, yang menguji ketebalan benda uji, misalnya, untuk memantau korosi
pipa.

• Pengujian pada baja dan logam juga dapat digunakan pada beton, kayu dan komposit.
Ini digunakan di banyak industri termasuk konstruksi baja dan aluminium, metalurgi,
manufaktur, aerospace, otomotif dan sektor transportasi lainnya.

• mengamati cacat dalam jaringan hidup. Contohnya diagnosis penyakit berbahaya


didada/payudara,hati, otak dan beberapa organ lainnya.
Peralatan dan material yang digunakan untuk
membangkitkan dan mendeteksi gelombang
ultrasonic.

• Piezoelektronik menembakkan gelombang ultrasonik menuju suatu target. Setelah


gelombang menyentuh permukaan target, maka target akan memantulkan kembali
gelombang tersebut. Gelombang pantulan dari target akan ditangkap oleh sensor, kemudian
sensor menghitung selisih antara waktu pengiriman gelombang dan waktu gelombang
pantul diterima.

• Transmitter adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pemancar gelombang ultrasonik
dengan frekuensi tertentu (misal, sebesar 40 kHz) yang dibangkitkan dari sebuah osilator.

• Receiver terdiri dari transduser ultrasonik menggunakan bahan piezoelektrik, yang berfungsi
sebagai penerima gelombang pantulan yang berasal dari transmitter yang dikenakan pada
permukaan suatu benda atau gelombang langsung LOS (Line of Sight) dari transmitter.
Alasan Couplant penting pada UT dan
Pertimbangan dalam memilih couplant
• Couplant berupa material (liquid) yang penting untuk memfasilitasi
perpindahan energi ke spesimen dengan cara memindahkan udara
yang ada di antara transduser dan spesimen.
Hal ini karena adanya udara menimbulkan impedansi
sehingga energi yang dapat diserap spesimen menurun

• Couplant menjadi sangat penting karena membantu menghasilkan


sinyal ultrasonik yang stabil
Pemilihan couplant didasarkan pada keadaan spesimen dan lingkungan
saat pengujian dilakukan
1) Couplant dengan viskositas tinggi jika permukaan spesimen kasar
2) Couplant dengan viskositas tinggi jika pengujian dilakukan di ketinggian
atau sudut yang ekstrim
3) Couplant dengan kadar halogen dan sulfur yang rendah pada industri nuklir
4) Couplant dengan bahan dasar silicone/glycol pada pengujian di suhu rendah
Mengukur tebal & Mendeteksi adanya
diskontinuitas
• Dalam mengukur tebal, metode UT mengukur panjang rambatan gelombang
ultrasonik. Alat ukur ketebalan ultrasonik bekerja dengan sangat tepat mengukur
berapa lama waktu yang diperlukan untuk pulsa suara yang dihasilkan oleh probe kecil
yang disebut transduser ultrasonik untuk melakukan perjalanan melalui benda uji dan
memantulkan kembali dari permukaan bagian dalam atau dinding jauh. Karena
gelombang suara memantul dari batas antara bahan yang berbeda, pengukuran ini
biasanya dilakukan dari satu sisi dalam mode "pulsa / gema".

• Dalam mendeteksi diskontinuitas, metode ini akan menembakkan gelombang


ultrasonic yang kemudian akan dipantulkan oleh diskontinuitas tersebut yang
kemudian akan ditangkap oleh probe.
Metode Pulse echo
& Transmission

• Pulse Echo merupakan metode UT dengan


memantulkan gelombang US dari sumber yang
kemudian ditangkap oleh probe

• Transmission merupakan metode UT dengan hanya


menembakkan gelombang satu arah yang akan
langsung ditangkap oleh probe tanpa melalui
pemantulan
A-Scan, B-Scan, C-Scan
• A-Scan: Impuls pendek
dihasilkan ke objek dan gema
ditampilkan sebagai fungsi
waktu (kedalaman).
• B-Scan: Presentasi B-scan
adalah tampilan profil (cross-
sectional) dari spesimen uji.
Jika konsep A- scan -
dikombinasikan dengan
pergerakan probe di
sepanjang permukaan.
• C-Scan : Melalui C- scan
amplitudo gema yang
direkam terkait dengan posisi
probe. Ini menggambarkan
objek atas tampilan
amplitudo.
TOFD dan Phased Array UT
Time of Flight Diffraction Testing adalah metode
yang sensitif dan akurat untuk pengujian lasan
(pengelasan) apakah dalam kondisi rusak atau cacat.
Salah satu probe, pemancar, memancarkan pulsa
ultrasonik yang diambil oleh probe di sisi lain penerima.
Pada pipa yang tidak rusak, sinyal yang diambil
oleh penerima probe berasal dari dua gelombang, yaitu
yang bergerak di sepanjang permukaan dan yang
memantul dari dinding jauh. Ketika ada retakan, ada
difraksi gelombang ultrasonik dari ujung retakan. Dengan
menggunakan waktu penerbangan yang terukur,
kedalaman tip retak dapat dihitung secara otomatis oleh
trigonometri sederhana.
PAUT : Probe modifikasi dilakukan dengan
memperkenalkan pergeseran waktu dalam sinyal yang
dikirim ke (pulsa) dan diterima dari (gema) masing-
masing elemen dari probe array. Setiap teknik pengujian
ultrasonik untuk deteksi cacat dan ukuran dapat
diterapkan menggunakan probe fase bertahap.
Referensi
• https://www.dartaindustrial.co.id
• https://www.ndt.net/article/pow1297/schmid/schmi
d6.htm
• https://www.nde-
ed.org/EducationResources/CommunityCollege/Ultra
sonics/EquipmentTrans/DataPres.htm
• Campbell,F.C.2013.inspections of metals:
Understanding The Basic.Ohio:Asm Internationals

Anda mungkin juga menyukai