Assignment 4
Assignment 4
• Pengujian ultrasonik didasarkan oleh pelepasan energi ultrasonik kepada material dan
kemudian melihat perubahan energi yang di pantulkan dalam rangka untuk mendeteksi
adatanya kerusakan di permukaan maupun didalam material tersebut.
• Gelombang suara yang di tembakkan tersebut akan merambat melalui material dan terus
ditransmiskan jika tidak menemui halangan. Jika gelombang tersebut mengenai sebuah
lapisan dimana terdapat perbedaan kerapaatan maka gelombang tersebut akan mengalami
pengurangan energi karena sebagian akan di pantulkan dan sebagian akan ditransmisikan.
• Aplikasi UT yang paling umum, gelombang pulsa ultrasonik yang sangat pendek dengan
frekuensi pusat mulai dari 0,1-15 MHz ditransmisikan ke dalam bahan untuk mendeteksi
cacat internal atau untuk mengkarakterisasi material. Contoh umum adalah pengukuran
ketebalan ultrasonik, yang menguji ketebalan benda uji, misalnya, untuk memantau korosi
pipa.
• Pengujian pada baja dan logam juga dapat digunakan pada beton, kayu dan komposit.
Ini digunakan di banyak industri termasuk konstruksi baja dan aluminium, metalurgi,
manufaktur, aerospace, otomotif dan sektor transportasi lainnya.
• Transmitter adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pemancar gelombang ultrasonik
dengan frekuensi tertentu (misal, sebesar 40 kHz) yang dibangkitkan dari sebuah osilator.
• Receiver terdiri dari transduser ultrasonik menggunakan bahan piezoelektrik, yang berfungsi
sebagai penerima gelombang pantulan yang berasal dari transmitter yang dikenakan pada
permukaan suatu benda atau gelombang langsung LOS (Line of Sight) dari transmitter.
Alasan Couplant penting pada UT dan
Pertimbangan dalam memilih couplant
• Couplant berupa material (liquid) yang penting untuk memfasilitasi
perpindahan energi ke spesimen dengan cara memindahkan udara
yang ada di antara transduser dan spesimen.
Hal ini karena adanya udara menimbulkan impedansi
sehingga energi yang dapat diserap spesimen menurun