Disampaikan pada
PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI FKTP
Provinsi Maluku
Ambon, 2 Maret 2017
PELAYANAN PUSKESMAS
TUJUAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENYUSUNAN
INDIKATOR
ADMINISTRASI DAN PERLU UKURAN MENGUKUR
MANAJEMEN KEBERHASILAN KEBERHASILAN dan
MEMPERBAIKI
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN PELAYANAN
Indikator
PDCA keberhasilan di
masing-masing
TINGKAT PUSKESMAS level mungkin
Indikator yang berguna berbeda
di level Puskesmas , TINGKAT KABUPATEN/KOTA
dapat digunakan secara
TINGKAT PROVINSI
global dan berguna juga
untuk level di atasnya TINGKAT NASIONAL
KONSEP INDIKATOR MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS
dilaksanakan melalui
dituangkan ke dalam
Termasuk didalamnya
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN • manajemen resiko,
• audit internal,
KESELAMATAN PASIEN • rapat tinjauan manajemen, dan
• keselamatan pasien
INDIKATOR MUTU DAN STANDAR AKREDITASI
Standar:
3.1. Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan
dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana.
Kriteria:
3.1.6. Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil Upaya/Kegiatan
yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa koreksi, tindakan korektif maupun tindakan preventif.
Pokok Pikiran:
Standar:
1.3 Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan
dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana
Kriteria:
1.3.1. Kinerja Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dianalisis sebagai bahan untuk
perbaikan. Hasil evaluasi dibahas dan ditindaklanjuti
Pokok Pikiran:
• Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perbaikan
penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan pada periode berikutnya
• Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan Upaya/Kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis
secara periodik sebagai bahan untuk perbaikan
• Indikator-indikator tersebut meliputi indikator-indikator UKM dan indikator-indikator UKP.
Dalam menyusun indikator-indikator tersebut harus mengacu pada indikator-indikator
yang ada pada Standar Pelayanan Minimal Kabupaten, Kebijakan/Pedoman dari
Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. 4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai 5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
standar.
B Pengendalian Penyakit Menular & Tidak Menular:
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Setiap warga negara >60 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. 8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
9 Setiap penderita DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. C Perilaku dan kesehatan lingkungan: