ANTI MALARIA

KASUS
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke klinik dengan
keluhan demam menggigil (suhu 39,9oC) selama 3
hari sejak datang dari kunjungan ke Papua. Keluhan
disertai anoreksia, berkeringat, myalgia, nyeri
abdomen. Pasien menyebutkan telah meminum
antimalaria namun tertinggal beberapa hari tidak
minum obat. Jelaskan farmakoterapi (etiologi,
faktor resiko, patofisiologi, algoritma terapi,
monitoring dan evaluasi) dan rekomendasi terapi
untuk pasien tersebut
 DEFINISI
Malaria mempengaruhi sekitar seperempat dari
satu miliar orang dan menyebabkan hampir
900.000 kematian setiap tahunnya (Organisasi
Kesehatan Dunia, 2009).
Malaria adalah penyakit infeksi parasit protozoa
bersel tunggal dari genus Plasmodium yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles
betina.
Goodman and Gilman’s, 2007
 GEJALA
Gejala awal malaria tidak spesifik dan mungkin menyerupai influenza dan
meliputi :
• demam dingin
• sakit kepala
• Kelelahan
• nyeri otot
• kaku
• mual
Demam mulai muncul 2 - 3 hari setelah gejala awal diketahui dan mungkin
diikuti dengan gejala yang sama dan terjadi setiap 2 atau 3 hari (P. vivax, P.
ovale, dan P. malariae).
Demam yang disebabkan oleh P. falciparum tidak teratur dan tidak diikuti
dengan gejala spesifik. Tidak biasa bagi pasien yang terkena infeksi P.vivax .
Malaria falsiparum harus selalu dianggap sebagai penyakit yang dapat
mengancam keselamatan hidup sehingga harus mendapatkan penanganan
medis secepat mungkin.
Goodman and Gilman’s, 2007
 P.
Falciparum

P. Knowlesi P. vivax

PLASMODIUM

P. Malariae P. Ovale
SIKLUS HIDUP MALARIA
 EPIDEMIOLOGI & ETIOLOGI
Distribusi berbagai spesies malaria tidak didefinisikan dengan baik,
namun
P. Vivax dilaporkan lazim di subkontinen India, Amerika Tengah, Afrika
Utara, dan Timur Tengah
P. falciparum didominasi di Afrika (termasuk sub- Sahara Afrika), Afrika
Timur dan Barat, Haiti, Republik Dominika, wilayah Amazon Amerika
Selatan, Asia Tenggara, dan New Guinea
P. ovale terjadi di Afrika
P. malariae ada di seluruh dunia.
Sebagian besar infeksi di Amerika Serikat dilaporkan terjadi pada
traveler Amerika, imigran baru, atau imigran yang telah mengunjungi
teman dan keluarga di daerah endemik.
Transmisi plasenta dan transfusi darah juga merupakan sumber
malaria.
marie
 MASA INKUBASI
Plasmodium Masa Inkubasi (rata-rata)
P. Falciparum 9-14 hari (12)
P. Vivax 12-17 hari (15)
P. Ovale 16-18 hari (17)
P. Malaia 18-40 hari (28)
P. knowlesi 10-12 hari (11)

Penatalaksanaan kasus malaria

PATOFISIOLOGI
FAKTOR RESIKO
Tujuan utamanya dalam pengelolaan malaria
adalah diagnosis cepat plasmodia spp melalui
pemeriksaan darah (diulang setiap 12 jam
selama 3 hari) sehingga memulai terapi
antimalaria tepat waktu untuk membasmi
infeksi dalam waktu 48 sampai 72 jam dan untuk
menghindari komplikasi seperti hipoglikemia,
edema paru, dan gagal ginjal yang bertanggung
jawab atas peningkatan angka kematian pada
malaria.