PRESENTAN :
Raudatul Jannah 12100118045
Rifa Fauzia Yusuf 12100118127
PRESEPTOR :
Tomy M. Seno Utomo, dr., Sp.U
Kelemahan detrusor
Hambatan/obstruksi uretra
•Kelainan kelenjar prostat
•Striktura uretra
•Batu uretra
•Trauma
Pasien mengeluh Tampak benjolan
pada perut sebelah
tertahan kencing atau
bawah dengan
kencing keluar sedikit- disertai rasa nyeri
sedikit yang hebat
catheterization
Fournier’s Gangrene
Necrotizing fasciitis pada pada genitalia pria dan perineum dapat memburuk
dengan cepat serta fatal jika tidak segera diobati
Faktor Risiko
• Urethral strictures
• Perirectal abscesses
• Poor perineal hygiene diabetes
• Cancer
• Human Immunodeficiency
Virus
Tanda dan Gejala
Cellulitis Necrosis
Priapism
Ereksi persisten dari penis lebih dari 4 jam yang tidak berkaitan dengan
stimulasi seksual
Primer
• Idiopatik
Sekunder
• Kelainan pembekuan darah
• Trauma perineum/genitalia
• Neurological
• Keganasan
• Drugs
Tipe:
ischaemic (low flow)
• Gangguan mekanisme veno-oklusi (“outflow”) sehingga darah
tak dapat keluar dari jaringan erektil
• Terasa sakit
Investigations:
– Hematologi rutin
– Hemoglobin electrophoresis untuk test sicle cell
– Blood gase diambil dari sekitar corpora cavernosa,
■ low-flow : dark blood, hipoksia, asidosis
■ high-flow : bright red blood
Terapi
Penanganan
Manual reduction
Surgical intervention
Emphysematous Pyelonephritis
Infeksi pada parenkim ginjal → akumulasi gas
Etiologi
• Escherichia coli
• Klebsiella species
• Candida species
Tanda dan Gejala
Abdominal atau
Fever
flank pain
Subcutaneous
emphysema and
pneumomediastinu
m
TRAUMA UROLOGI
Trauma pada Traktus
Genitourinarius
Etiologi
Trauma tumpul
Trauma tajam
(langsung/tidak)
Perdarahan
retroperitoneal
abdominal distention
Tanda
Syok atau
Nyeri tekan Lower rib Massa
tanda Ecchymosis
dan fractures Hematuria terpalpasi
kehilangan pada
ketegangan sering makroskopik (Retroperitone
darah yang pinggang atau
otot pinggang menyertai atau al hematoma
banyak kuadran atas
saat palpasi cedera ginjal mikroskopik / urinary
Retroperitone abdomen
extravasation)
al bleeding
Algoritma Diagnosis Trauma Tajam
Komplikasi
Komplikasi dini (4 minggu pasca trauma) :
- Perdarahan
- Ekstravasasi urin
- Abses, sepsis
Komplikasi lanjut :
- Hipertensi
- Fistel arteriovena
- Hidronefrosis
- Urolitiasis
- Pielonefritis kronik
TREATMENT
A. Emergency
•Atasi Shock dan perdarahan
•Complete resuscitation
B. Surgical Measures
•Trauma tumpul— minor renal injury TIDAK PERLU OPERASI
Perdarahan berhenti spontan Bed rest & hidrasi, analgesik, observasi
status ginjal dengan pemeriksaan kondisi lokal, hb, ht, serta urin.
•Indikasi operasi : persistent retroperitoneal bleeding, urinary
extravasation, dan renal pedicle injuries
•Trauma Tajam—operasi eksplorasi
Trauma Ureter
• Cedera ureter jarang ditemukan karena ureter merupakan struktur yang fleksible di
daerah retroperitoneal dengan ukuran kecil dan terlindung oleh otot.
• Trauma ureter disebabkan oleh trauma tumpul, tajam, ataupun iatrogenik seperti
pembedahan uterus, atau tindakan endoskopi.
• Cedera ureter umumnya tidak berdiri sendiri, sering disertai cedera organ lain seperti
duodenum, kolon atau organ intraabdomen lainnya
Extensive carcinoma of the colon may invade areas outside the colon
wall and directly involve the ureter
Endoscopic manipulation of a ureteral calculus with a stone basket or
ureteroscope may result in ureteral perforation or avulsion.
Manifestasi klinis
■ Umumnya tanda dan gejala klinis tidak spesifik. Hematuria menunjukkan cedera
pada saluran kemih
■ Cedera ureter bilateral ditemukan anuria, peningkatan kadar kreatinin dan ureum.
Pemeriksaan Penunjang
■ USG
■ IVP
■ CT Scan
Komplikasi
• Stricture formation hydronephrosis
• Chronic urinary extravasation large retroperitoneal urinoma
Uretero - Uretero –
ureterostomi ureterostomi
Transuretero –
Nefrostomi
ureterostomi
Uretero -
kutaneostomi
autotransplantasi
TRAUMA BLADDER
■ External force
■ 15% Disertai dengan fraktur pelvis
Pathogenesis and Pathology
bladder terisi
Deep pelvic abscess hampir mencapai
extraperitoneal urine terinfeksi dan severe pelvic kapasitasnya,
inflammation dorongan ke perut
bagian bawah
Bladder bocor ke
Peritonitis/acute
intraperitoneal
Riwayat trauma lower
abdomen (taruma tumpul)
Acute abdomen
Penunjang
Plain abdominal film
• pelvic fractures. Berkabut diatas abdomen bagian bawah (darah
dan ekstravasasi urin)
Komplikasi
B. Surgical
Stabil Rawat jalan
3. Pelvic fracture
Tidak stabil fiksasi
eksternal
Uretra
Hampir selalu disertai
fraktur tulang pelvis
Posterior
Contusion
Lacerating
■ Ruptur total
Langsung dilakukan pemulihan uretra dengan anastomosis ujung ke ujung melalui
sayatan perineal. Dipasang kateter silikon selama 3 minggu
Injuries To The
Posterior Urethra
Membranous urethra melewati pelvic floor dan voluntary
urinary sphincter → likely to be injured
■ Etiologi
– >> pada pelvic fractures
Tanda Gejala
Komplikasi
Komplikasi dini setelah rekonstruksi uretra
- Infeksi
- Hematom
- Abses periuretral
- Fistel uretrokutan
Komplikasi lanjut paling sering adalah striktur uretra
TRAUMA PENIS TRAUMA SCROTUM TRAUMA TESTIS
•Gangguan pada penis (fraktur •Laserasi skrotum superfisial •Ruptur testis jarang terjadi,
penis) dapat terjadi akibat dapat dibersihkan dan ditutup. namun dapat terjadi
benda tajam, dan cedera •Gejala : hematoma lokal dan disebabkan oleh trauma tajam
hubungan seksual ecchymosis, atau tumpul
(terjatuh/terbentur)
•Gejala •Avulsi total dari kulit skrotum •Trauma tumpul pada testis
•rasa sakit dan hematoma dapat disebabkan oleh menyebabkan rasa nyeri, mual
penis kecelakaan mesin/luka dan muntah. Sakit perut
•Perdarahan/amputasi penis bakar/gangren skin graft bagian bawah.
TERIMA
KASIH