Anda di halaman 1dari 15

ESENSI DAN URGENSI KONSTITUSI

DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA


KELOMPOK 5
KELOMPOK 5

Della ayu Selvia


Della ayu Selvia
02011181924057
02011181924057
Nurul Saferardah
Nurul Saferardah
02011281924232
02011281924232
Ariska Muafifah Jannah
Ariska Muafifah Jannah
02011181924028
02011181924028
LATAR BELAKANG

ESENSI

Dari bahasa latin berasal dari kata essentia dari esse (ada).
Istilah yang sepadan dengan yunani ialah ousia. Esensi adalah apa
yang membuat sesuatu menjadi apa adanya.
Esensi adalah hakikat, inti atau hal yang bersifat pokok.
Manusia terbentuk atas esensi, dimana esensi adalah arti hidup
manusia dan termasuk juga didalam nya tujuan dan proses
hidupnya. Jika dilihat dari sifat nya, esensi ini bersifat kekal.
URGENSI
Urgensi berasal dari bahasa latin yaitu urgere yang berarti mendorong.
Istilah urgensi ini menunjuk pada sesuatu yang mendorong kita, yang memaksa
kita untuk menyelesaikan sesuatu. Dengan demikian mengandaikan ada suatu
masalah dan harus ditindak lanjuti. Dengan kata lain urgensi ini juga bisa
diartikan penting.
KONSTIT
USI
Konstitusi berasal dari istilah bahasa Perancis, yaitu constituer artinya
membentuk. Dalam bahasa Indonesia, kontitusi diartikan sebagai hukum dasar
atau undang-undang dasar. Konstitusi adalah seperangkat aturan atau hukum
yang berisi ketentuan tentang bagaimana pemerintah diatur dan dijalankan.
Oleh karena aturan atau hukum yang terdapat dalam konstitusi itu mengatur
hal-hal yang amat mendasar dari suatu negara, maka konstitusi dikatakan pula
sebagai hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan suatu
negara.
Berbagai Konstitusi yang Pernah Berlaku
di Indonesia

A. Undang-Undang Dasar 1945 (18 Agustus 1945 – 27 Desember


1949)
B. Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950)
C. UUDS 1950 (17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959)
D. UUD 1945 (5 Juli 1959 – 11 Maret 1966)
E. UUD 1945 setelah Amandemen (19 Oktober 1999 – Sekarang )
RUMUSAN MASALAH
1. Fungsi konstitusi dalam kehidupan bernegara?
2. Mengapa diperlukan konstitusi dalam kehidupan bernegara?
3. Macam macam konstitusi dalam kehidupan bernegara?
4. Bagaimana dengan lembaga lembaga Konstitusi menurut UUD NRI tahun 1945?

TUJUAN
1. Untuk mengetahui fungsi konstitusi dalam kehidpan bernegara.
2. Untuk mengetahui kenapa diperlukan nya konstitusi dalam kehidupan bernegara.
3. Untuk mengetahui macam macam konstitusi dalam kehidupan bernegara.
4. Untuk mengetahui Lembaga lembaga konstitusi menurut UUD NRI tahun 1945
Fungsi Konstitusi dalam Kehidupan
Bernegara
Konstitusi berfungsi:
1. membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam
menjalankan kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap
rakyatnya;
2. memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat
yang dicitacitakan tahap berikutnya;
3. dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu
sistem ketatanegaraantertentu yang dijunjung tinggi oleh semua
warga negaranya;
4. menjamin hak-hak asasi warga negara
Diperlukan Konstitusi dalam Kehidupan
SUMBER Bernegara
SOSIOLOGI 5. Presiden tidak dapat membekukan
Aturan dasar yang terdapat dalam UUD NRI dan/ataumembubarkan DPR (Pasal7C);
1945 melakukan pembatasan kekuasaan 6. Pernyataan perang, membuat pedamaian,
pemerintah atau penguasa negara: danperjanjian dengannegara lain (Pasal 11
• Bab III UUD NRI 1945 tentang Ayat 1, Ayat 2, dan Ayat 3).
KekuasaanPemerintahan Negara: 7. Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12);
1. Pedoman bagi Presiden dalam 8. Mengangkat dan menerima duta negara lain
memegangkekuasaanpemerintahan (Pasal 4, (Pasal 13 Ayat 1, Ayat 2,dan Ayat3);
Ayat 1);
9. Pemberian grasi dan rehabilitasi (Pasal 14
2. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh Ayat1);
calonPresiden dan calon WakilPresiden (Pasal
6 Ayat 1); 10. Pemberian amnesti dan abolisi (Pasal 14
Ayat2);
3. Pembatasan masa jabatan Presiden dan
WakilPresiden (Pasal 7); 11. Pemberian gelar, tanda jasa, dan lain-
lantandakehormatan (Pasal 15); dan
4. Pemberhentian Presiden dan Wakil
Presidendalam masa jabatannya (Pasal 7A dan 12. Pembentukan dewan pertimbangan (Pasal
7B); 16).
SUMBER
POLITIK
Konstitusi merupakan seperangkat peraturan tertulis dan tidak tertulis
yang bertujuan membangun kewajiban-kewajiban, kekuasaan-kekuasaan, dan
fungsi-fungsi dari berbagai institusi pemerintah, meregulasi hubungan antara
mereka, dan mendefinisikan hubungan antara negara dan warga negara
(individu).

•Dalam arti sempit, konstitusi merupakan suatu dokumen atau seperangkat


dokumen yang berisi aturan-aturan dasar untuk menyelenggarakan negara; dan
•Dalam arti luas, konstitusi merupakan peraturan, baik tertulis maupun tidak
tertulis, yang menentukan bagaimana lembaga negara dibentuk dan dijalankan
SUMBER
HISTORIS
Macam Macam Konstitusi yang ada di
Indonesia
Berikut ini adalah beberapa Macam Macam Konstitusi
undang undang 1945:
1. Konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis (written constitution
and unwritten constitution).
2. Konstitusi fleksibel dan konstitusi rigid (flexible and rigid
constitution).
• Ciri-ciri konstitusi fleksibel
Sifat elastis, artinya dapat disesuaikan dengan mudah
Dinyatakan dan dilakukan perubahan adalah mudah seperti mengubah
undang-undang
• Ciri ciri Konstitusi rigid mempunyai ciri-ciri pokok, antara lain:
Memiliki tingkat dan derajat yang lebih tinggi dari undang-undang
Hanya dapat diubah dengan tata cara khusus/istimewa
3. Konstitusi derajat tinggi dan konstitusi derajat tidak derajat tinggi (Supreme and not
supreme constitution).
4. Konstitusi Negara Serikat dan Negara Kesatuan (Federal and Unitary Constitution).
5. Konstitusi Pemerintahan Presidensial dan pemerintahan Parlementer (President
Executive and Parliamentary Executive Constitution).
• Ciri ciri Konstitusi sistem pemerintahan presidensial (strong) terdapat ciri-ciri antara
lain:
 Presiden memiliki kekuasaan nominal sebagai kepala negara, tetapi juga memiliki
kedudukan sebagai Kepala Pemerintahan
 Presiden dipilih langsung oleh rakyat atau dewan pemilih
 Presiden tidak termasuk pemegang kekuasaan legislatif dan tidak dapat
memerintahkan pemilihan umum
• Ciri ciri Konstitusi sistem pemerintahan parlementer memiliki ciri-ciri (Sri Soemantri)
:
 Kabinet dipimpin oleh seorang Perdana Menteri yang dibentuk berdasarkan
kekuatan yang menguasai parlemen
 Anggota kabinet sebagian atau seluruhnya dari anggota parlemen
 Presiden dengan saran atau nasihat Perdana menteri dapat membubarkan
parlemen dan memerintahkan diadakan pemilihan umum.
Tujuan-tujuan konstitusi Negara Indonesia tersebut secara ringkas dapat
diklasifikasikan menjadi tiga tujuan, yaitu:
1. Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaliguspengawasan
terhadap kekuasaan politik;
2. Konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan daripenguasa itu
sendiri;
3. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagipara penguasa
dalam menjalankan kekuasaannya.
Lembaga-Lembaga Konstitusi Negara
Republik Indonesia Menurut UUD NRI
berikut:
Tahun
Kekuatan suprastruktur politik yang tergolong ke dalam lembaga tinggi negara 1945.
Indonesia adalah sebagai

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 5. Mahkamah Agung


2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 6. Mahkamah Konstitusi
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 7. Komisi Yudisial
4. Presiden/Wakil Presiden 8. Badan Pemeriksa Kekuangan
MPR DPR
 Anggota MPR terdiri dari DPR dan DPD (Pasal 2  Anggota DPR dipilih melalui Pemilu
(1) UUD 1945).
 Anggota MPR berjumlah sebanyak 550 anggota
(Pasal 19 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945).
dan DPD berjumlah sebanyak 4x jumlah provinsi  Fungsi DPR adalah fungsi legislasi, fungsi
anggota DPD (UU Nomor 22 tahun 2003). anggaran, dan fungsi pengawasan (Pasal
 MPR adalah lembaga tinggi negara dalam sistem 20 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945).
ketatanegaraan Indonesia, bukan lembaga tertinggi  Hak anggota DPR adalah hak interpelasi,
negara. hak angket dan hak menyatakan
 Tugas dan wewenang MPR adalah berwenang
pendapat (Pasal 20 A ayat (2) UUD NRI
mengubah dan menetapkan UUD, melantik
Presiden dan/atau Wakil Presiden dan hanya dapat Tahun 1945).
memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden  Hak anggota DPR, hak mengajukan
dalam masa jabatannya menurut UUD NRI Tahun pertanyaan, hak menyampaikan
1945 sesuai Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3). usul/pendapat dan hak imunitas (Pasal
 MPR juga memiliki hak dan kewajiban seperti 20 A ayat (3) UUD NRI Tahun 1945).
diatur dalam UU Nomor 22 tahun 2003 tentang
Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan
DPRD.
PRESIDEN
 Presiden dan wakil presiden dipilih langsung  Mengangkat dan menerima duta dan konsul
oleh rakyat dalam satu pasangan calon (Pasal 6 dengan memperhatikan pertimbangan DPR
A ayat (1) UUD NRI Tahun 1945). (Pasal 13)
 Syarat menjadi presiden diatur lebih lanjut  Memberi grasi dan rehabilitasi dengan
dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 6 ayat (2) memperhatikan pertimbangan MA (Pasal 14
UUD NRI Tahun 1945. ayat (1))
 Kekuasaan presiden menurut UUD NRI Tahun  Memberi amnesti dan abolisi dengan
1945. memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 14
 Membuat Undang-Undang bersama DPR (Pasal ayat (2))
5 ayat (1) dan Pasal 20)  Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda
 Menetapkan Peraturan Pemerintah (Pasal 5 kehormatan (Pasal 15)
(2))  Membentuk dewan pertimbangan yang bertugas
 Memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan memberikan pertimbangan dan nasihat kepada
darat, laut dan udara (Pasal 10) presiden (Pasal 16)
 Menyatakan perang, membuat perdamaian dan  Mengangkat dan memberhentikan menteri-
perjanjian dengan negara lain atas persetujuan menteri negara (Pasal 17)
DPR (Pasal 11)  Mengajukan RUU APBN (Pasal 23)
 Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12)
BPK MA
 BPK merupakan lembaga yang bebas dan  MA merupakan lembaga negara yang memegang
mandiri dengan tugas khusus untuk kekuasaan kehakiman di samping sebuah Mahkamah
memeriksa pengelolaan dan tanggung Konstitusi di Indonesia (Pasal 24 ayat (2) UUD NRI
Tahun 1945).
jawab keuangan negara (Pasal 23E ayat
 MA membawahi peradilan di Indonesia (Pasal 24
(1) UUD NRI Tahun 1945).
ayat (2) UUD NRI Tahun 1945).
 Hasil pemeriksaan BPK diserahkan  Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan
kepada DPR, DPD dan DPRD (Pasal 23E merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
ayat (2) UUD NRI Tahun 1945). menegakan hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat (1)
UUD NRI Tahun 1945).

 KY adalah lembaga mandiri yang dibentuk


Presiden atas persetujuan DPR (Pasal 24B ayat (3)
UUD NRI Tahun 1945).
KY  KY berwenang mengusulkan pengangkatan hakim
agung serta menjaga dan menegakkan kehormatan,
keluhuran martabat, dan perilaku hakim (Pasal 24
ayat (1) UUD NRI Tahun 1945).
MK DPD
• Mahkamah konstitusi memiliki kewenangan :  DPD merupakan bagian keanggotaan
 Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir MPR yang dipilih melalui Pemilu dari
UU terhadap UUD NRI Tahun 1945 setiap provinsi.
 Memutus sengketa kewenangan lembaga  DPD merupakan wakil-wakil provinsi.
negara yang kewenangannya diberikan oleh  Anggota DPD berdomisili di daerah
UUD NRI Tahun 1945. pemilihannya, selama bersidang
 Memutus pembubaran partai politik. bertempat tinggal di ibukota negara RI
 Memutus hasil perselisihan tentang Pemilu (UU Nomor 22 tahun 2003).
(Pasal 24C ayat (1) UUD NRI Tahun 1945)  DPD berhak mengajukan rancangan
 Memberikan putusan atas pendapat DPR undang-undang yang berkaitan dengan
mengenai pelanggaran Presiden dan/atau otonomi daerah dan yang berkaitan
Wakil Presiden menurut UUD (Pasal 24C ayat dengan daerah
(2) UUD NRI Tahun 1945).
• Mahkamah Konstitusi beranggotakan sembilan
orang, 3 anggota diajukan MA, anggota diajukan
DPR dan tiga anggota diajukan Presiden.

Anda mungkin juga menyukai