Anda di halaman 1dari 11

IDENTIFIKASI LIMBAH B3 DI PT TOBA PULP

LESTASI, TBK
ILHAM SAPUTRA
25000218410003
Pendahuluan
• Terletak di Desa Sosor Ladang, Kecamatan
Parmaksian, Kabuaten Tobasa
• Beroperasi sejak 12 September 1988 dengan nama
PT. Inti Indorayon Utama, Tbk dengan hasil Produksi
Rayon dan Pulp
• Berhenti beroperasi pada tahun 1998 selama 4 tahun
karena isu politik
• Kembali beroperasi pada 23 september 2001 dengan
nama PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
• BLHD SUMUT dalam laporan teknisnya menyatakan
bahwa PT. Toba Pulp Lestari, Tbk menjadi sorotan
utama pemerintah karena banyak ditemukan
kejanggalan dalam laporan ihwal produksi zat toksik
yang dihasilkan industri tsb
• Keluhan masyarakat karena aroma busuk air limbah,
rusaknya ekosistem perairan danau toba,
tercemarnya sungai asahan
• Kegiatan industri disinyalir menghasilkan limbah cair,
padat, maupun gas B3
Contoh kasus
• Berdasarkan data di puskesmas, jumlah penderita
ISPA pada bulan Januari 2001 tercatat 92 orang,
sedangkan pada Januari 2002 tercatat 103 orang dan
meningkat menjadi 128 pada Januari 2003.
• Banyak ikan tambak/ kolam yang mati
• Gatal-gatal
• Banyaknya bulir padi yang tidak berisi
PP Nomor 101 Tahun 2014
Proses Produksi Pulp
• Persiapan Bahan Baku
Kayu Eucalyptus grandis (Log) dilakukan proses
pengulitan di dalam Debarking Drum
Dicuci masuk ke Chipper menjadi serpihan kayu
(Chip)
• Pemasakan Chip
chips dikirim ke digester untuk dilakukan
pemasakan dengan menggunakan cairan pemasak
white liquor (NaOH, Na2S, dan Na2CO3)
Chips yang sudah dimasak berubah menjadi pulp
berwaran cokelat, dimasukkan ke tangki
penyimpanan sementara
• Proses Pencucian Pulp
pencucian dilakukan dengan 4 tahapan di dalam
vaccum drum filter..
Pulp yang sudah dilakukan pencucian
dimasukkan ke dalam tangki penyimpanan
(berwarna cokelat)
• Proses Pemutihan Pulp
Pemutihan dilakukan dalam 4 tahapan, yaitu
Do-E/OP-D1-D2 atau Do-E/OP-D1-EP2
Do: Pemutihan dengan ClO2
E/OP : ekstraksi lignin dan zat warna kayu dari
bubur dengan NaOH
D1 : pemutihan kembali dengan ClO2
D2 : pemutihan kembali dengan ClO2
EP2 : Pemutihan lanjutan dengan H2O2
• Pembentukan Lembaran Pulp
• Wire Part : untuk memisahkan air dari pulp
dengan cara penyaringan dan dihasilkan
lembaran pulp basah
• Press Part : untuk mengeluarkan air dari
lembaran pulp basah dengan cara pengepresan
• Dry Part : untuk mengeringkan lebih lanjut
lembaran lembaran dengan cara menguapkan
sisa-sisa air yang masih terdapat dalam
lembaran pulp
• Cutter : untuk memotong lembaran pulp yang
sudah kering menjadi lembaran berukuran
panjang 80cm dan lebar 60cm
• Balling : untuk pengikatan dan pengepakan
lembaran pulp dan dikirim ke gudang bahan
jadi.
PENGELOLAAN LIMBAH PT. TOBA
PULP LESTARI, TBK
Black liquor diuapkan dalam furnis bersama sodium sulfat
(Na2SO4) untuk mendapatkan Na2S, dan sodium karbonat
(Na2CO3) dalam bentuk abu.
Abu kemudian dituangkan ke tanki besar kemudian dicampur
dengan air dan lime (CaO) yang membentuk larutan hijau
(green liquor) dan menghilangkan bahan kimia asalnya yaitu
NaOH and Na2S, Na2CO3
sehingga kembali terbentuk white liquor yang akan
digunakan kambali dalam proses pulping berikutnya.
• Limbah cair dan gas dilakukan mandiri oleh PT.
TOBA PULP LESTARI melalui berbagai tahapan
• limbah B3 disimpan ditempat penyimpanan
sementara kemudian diangkut oleh PT. Indostar
Cargo dan pihak pengelola PT. Watec International
dan PT. Andhika Makmur Persada.
•Limbah klinik B3 dikelola oleh PT. Mergie
PROPER
Sejak 2008, meraih PROPER BIRU
berturut-turut

Anda mungkin juga menyukai