Laktasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 24

1

 ASI merupakan makanan bayi ideal


 Keunggulan breast feeding banyak tapi
kontraindikasinya sedikit
 Keuntungan breast feeding dibanding
bottle feeding
◦ Keunggulan dalam keamanan nutrisi
◦ Bentuk menyenangkan
◦ Membantu mengurangi tambahan lemak
yang dibutuhkan selama hamil
◦ Nilai psikologis antara ibu & infan

2
 Keuntungan menyusui
◦ Manfaat untuk bayi
• Faktor antiinfeksi dan sel imun
• Alergi thd makanan
• Obesitas bayi
• Keuntungan gizi
◦ Manfaat untuk ibu
 Kenyamanan
 Ekonomi
 Lebih cepat kembali ke BB sebelum hamil
◦ Keuntungan bersama
 Ikatan ibu-bayi

3
 Kontraindikasi :
◦ TBC aktif maternal (breast feeding exposes
the infant to infection)
◦ Penyakit kronik berat
◦ Undernutrition & mastitis (inflamation of
breast)

 Kemampuan merawat dipengaruhi oleh


obesitas maternal, infeksi nipple/breast,
pregnancy & faktor-faktor psikologi tak
diinginkan

4
 Stres emosional berpengaruh kuat pada
sekresi milk :
◦ Worry
◦ Anxiety
◦ Fatique
◦ Stres berkepanjangan

 Keadaan psikologi ibu menentukan


berhasil atau gagalnya perawatan infan

5
Diet & supplementation
 Diet maternal berpengaruh hanya pada
komposisi lemak & kandungan vitamin
larut air breast milk

 Komposisi lemak mencerminkan lemak


yang diperoleh dari diet
◦ Ketika kalori berlebihan akan diturunkan dari
diet, lemak dari jaringan maternal akan
dimobilisasi & komposisinya cerminan breast
milk

6
 Kadar protein & Ca konstan, meski nutrien
ini rendah atau sedikit dalam diet maternal

 Dampak defisiensi jangka lama pada


malnutrisi protein & deplesi kalsium
skeletal

7
 Trace elemen (Fe, Cu & F) & vitamin larut
lemak berada pada level konstan dalam
breast milk, tapi kandungan vitamin larut
air mencerminkan asupan diet maternal
karena breast milk rendah Fe, F & vitamin
D, breast-fed infants should receive
supplements of these nutrients

8
 Ibu tidak perlu suplementasi kecuali Fe
untuk mengganti cadangan yang hilang
pada kehamilan

 Suplementasi nutrisi diperlukan jika ada


defisiensi asupan satu atau lebih nutrien

9
Special precautions

 Hampir semua obat akan muncul dalam


breast milk

 Diantaranya dapat mencapai kadar cukup


tinggi yang dapat berpengaruh pada bayi
(antibiotik, laxatif, narcotik, sedatif,
transquilizers, analgetik & stimulan (incl.
Caffeine, nikotine & alkohol)

10
 Seluruhnya mempunyai adverse effect
pada pertumbuhan infant jika diberikan
dalam jumlah cukup

 Pestisida juga ditemukan dalam breast


milk & meskipun pengaruh jangka
panjang belum diketahui

11
Dietary recommendations
 Varietas terbaik menggunakan empat
kelompok makanan, khususnya selama
pregnancy & lactation
 Pilih makanan kaya protein, calcium,
ferrum, vitamin & mineral
 Hindari drug, medication, rokok &
penggunaan berlebihan alkohol & coffee
 Hindari satu jenis makanan berlebihan,
yang dapat “displace” nutrient lain dari
diet
12
Makanan yg harus dihindari
 Makanan yang menghasilkan gas
◦ Bawang
◦ Kubis
◦ Kacang-kacangan
◦ Coklat
◦ Makanan pedas
 Alkohol mempunyai efek merugikan
terhadap perkembangan motorik si kecil

13
Perhatian khusus kebutuhan
gizi
 Kilokalori
◦ RDA 500 kkal/hari > sebelum hamil
◦ Simpanan selama hamil untuk memenuhi
keperluan kilokalori ekstra  kembali ke BB
semula
 Protein
◦ RDA 65 g/hari selama 6 bulan pertama & 62
g/hari unt 6 bulan kedua
 Ca
◦ RDA menyusui = kehamilan = 1200 mg/hari

14
 Cairan
◦ 50 ml/kg BB/hari, ditambah 800-1000 ml unt
hasil ASI adekuat

 Vitamin B12
◦ Wanita vegetarian ketat selama beberapa tahun
dapat menghasilkan :
 ASI degan kadar vitamin B12 sangat rendah
 Anemia megaloblastik, pertumbuhan buruk
dan kelainan neurologik

15
Diabetes

 Menyusui berefek positif terhadap


pengontrolan gula darah penderita IDDM,
pemberian paling sedikit 31 kkal/BB ibu

 Mastitis sering terjadi pada wanita


diabetik

16
Penatalaksanaan gizi menyusui

 1. Penilaian (lihat sebelumnya)

 2. Pendidikan dan intervensi


◦ Tujuan :
 Mempertahankan diet adekuat untuk
memenuhi simpanan yang berkurang selama
kehamilan & menghasilkan cukup ASI
 Kehilangan kenaikan BB selama kehamilan
 Hindari kebiasaan yang dapat membahayakan
bayi

17
 3.
Makan makanan seimbang dan
pencapaian BB sebelum kehamilan

◦ Pola makan selama hamil cocok untuk


selama menyusui, perlu variasi
makanan segala jenis kelompok
makanan

18
◦ Kilokalori
 Kenaikan kebutuhan kkal dapat dipenuhi
dengan menggunakan tambahan susu
dan sedikit meningkatkan makanan
daging dan pengganti daging, buah dan
sayur, biji-bijian atau roti dan sereal
yang sudah diperkaya
 Olahraga untuk meningkatkan
pengontrolan BB, membantu penurunan
BB & kembali ke bentuk dan gambaran
sebelum hamil, rasa segar & sehat.

19
◦ Protein
 Konsumsi 4 gelas susu atau produk serupa
per hari

◦ Kalsium
 Pada individu yang tidak minum susu atau
produk susu, dianjurkan seperti hamil

◦ Vitamin B12
 Vegetarian ketat perlu suplemen vitamin B12
atau susu kedelai yang difortifikasi dengan
vitamin B12

20
◦ Cairan
 Air, susu, teh, kopi yang tidak
mengandung kafein, minuman ringan,
jus buah dan es dapat digunakan
 Bila asupan kkal berlebih, hendaknya
minum susu skim & minuman tak
bergula

21
 3. Hindari hal yang membahayakan bayi
◦ Tidak dianjurkan menyusui :
 Galaktosemia (ketidakmampuan
memetabolisme galaktosa) pada neonatus
 Infeksi serius ibu yang dapat
membahayakan bayi (TBC dengan BTA
positif, HIV)
 Minum obat yang ekskresinya melalui ASI
 Terpolusi polutan parah yang tak lazim
(Polychlorinaed biphenyls, PCB, dan
polybrominated biphenyl, PPB)

22
 Kebiasaan pribadi yang membahayakan
bayi :
• Tak tersedia data efek alkohol/minuman
keras selama menyusui tapi dianjurkan
tidak meminumnya

• Nikotin tidak masuk ke dalam ASI, tapi


resiko terpapar (perokok pasif)

23
TERIMA KASIH
24

Anda mungkin juga menyukai