Anda di halaman 1dari 14

PEMBANGUNAN KESEHATAN

Perencanaan Terintegrasi

LEVEL 1

RPJMN 2015-2019
LEVEL 2

RPJMN 2015-2019
NAWA CITA MENGHADIRKAN KEMBALI NEGARA
UNTUK MELINDUNGI SEGENAP BANGSA DAN
MEMBERIKAN RASA AMAN PADA SELURUH WARGA
NEGARAMEMBUAT PEMERINTAH TIDAK ABSEN
DENGAN MEMBANGUN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG BERSIH,
EFEKTIF,DEMOKRATIS, DAN TERPERCAYA
MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIRAN
DENGAN MEMPERKUAT DAERAH DAERAH DAN
DESA DALAM KERANGKA NEGARA
KESATUANMENOLAK NEGARA LEMAH DENGAN
MELAKUKAN REFORMASI SISTEM DAN
PENEGAKAN HUKUM YANG BEBAS
KORUPSI,BERMARTABAT DAN TERPERCAYA
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA
INDONESIA
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS RAKYAT DAN
DAYA SAING DI PASAR INTERNASIONAL
MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI
DENGAN MENGGERAKAN SEKTOR SEKTOR
STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK
MELAKUKAN REVOLUSI KARAKTER BANGSA
MEMPERTEGUH KE-BHINEKA-AN DAN
MEMPERKUAT RESTORASI SOSIAL INDONESIA
ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2015-2019 (1)
Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan
Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang
Berkualitas
Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat
Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan
Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar
yang Berkualitas
Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan
yang Berkualitas
Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan,
Pemerataan, dan Kualitas Farmasi dan Alat
Kesehatan
ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2015-2019 (2)
Meningkatkan Sistem Pengawasan Obat dan
Makanan
Meningkatkan Ketersediaan, Persebaran, dan Mutu
Sumber Daya Manusia Kesehatan
Meningkatkan Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Menguatkan Manajemen, Penelitian Pengembangan
dan Sistem Informasi
Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial
Nasional Bidang Kesehatan
Mengembangkan dan Meningkatkan Efektifitas
Pembiayaan Kesehatan
PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA 2010 – 2035
PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA 2010 –
BERTAMBAH Mencapai 305 juta di Proporsi
remaja besar Proporsi lanjut usia naik MASUK
PADA ERA DIGITAL DAN TEKNOLOGI
TANTANGAN Ketahanan Pangan dan Energi
Penyediaan lapangan kerja.Pergeseran pola
penyakit dan komposisi penduduk Pelestarian
Lingkungan Usia produktif adalahKelompok
‘rentan’
ARAH KEBIJAKAN KEMENKES 2015-2019
Penguatan pelayanan kesehatan primer
(primary health care) di PuskesmasPenerapan
pendekatan keberkelanjutan pelayanan
mengikuti siklus hidup manusia (continuum
of care)Intervensi berbasis resiko kesehatan
(health risk)
Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat
TUJUAN KEMENKES
Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat
Menurunnya angka kematian ibu per kelahiran
Menurunnya angka kematian bayi per kelahiran hidup
Menurunnya BBLR
Meningkatnya persentase rumah tangga berperilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS)
Meningkatnya Responsiveness dan Perlindungan
Masyarakat Terhadap Risiko Sosial dan Finansial di
Bidang Kesehatan
Meningkatnya jumlah penduduk yang mempunyai
jaminan terhadap pelayanan kesehatan yg
komprehensif dan bermutu
Meningkatnya indeks responsiveness terhadap
pelayanan kesehatan
ASARAN STRATEGIS Meningkatnya Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya Pengendalian Penyakit
Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya Akses, Kemandirian, Dan Mutu Sediaan Farmasi Dan
Alat Kesehatan
Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan
Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/LembagaMeningkatnya
Daya Guna Kemitraan Dalam dan Luar Negeri
Meningkatnya Integrasi Perencanaan, Bimbingan Teknis dan
Pemantauan-Evaluasi
Meningkatnya Efektivitas Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Meningkatnya Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik dan Bersih
Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Aparatur Kementerian
Kesehatan
Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan Integrasi
 Masih tingginya angka kesakitan dan kematian sebagai akibat
penyakit menular, penyakit tidak menular, dan kekurangan gizi;
 Belum terpenuhinya SDM Kesehatan sesuai kebutuhan;
 Belum memadainya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan;
 Masih terkendalanya beban pembiayaan kesehatan pada golongan
masyarakat tertentu.
 Berkurangnya minat masyarakat dalam ber-KB
Berbagai upaya dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan telah dilakukan
dalam kurun waktu 2008-2013, meliputi layanan kesehatan personal dan
layanan kesehatan masyarakat, melalui program pengobatan gratis terhadap
penduduk miskin, mulai dari rawat jalan hingga rawat inap hingga kelas III.
Selain itu pemerintah provinsi juga memberikan bantuan dana terhadap
Puskesmas untuk kegiatan pelayanan kesehatan dan promotif. Namun demikian
belum sepenuhnya dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada
masyarakat terutama yang berada di pedesaan.
Terbatasnya pelayanan kesehatan masyarakat juga disebabkan oleh belum
terpenuhinya secara kuantitatif serta distribusi tenaga kesehatan seperti dokter
spesialis, dokter umum, dokter gigi, keperawatan dan kebidanan serta
penyebaran tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan lain-lain.
Dilain pihak kondisi geografi Sulawesi Tenggara yang berbukit hingga
bergunung serta terdiri dari kepulauan menyebabkan sulitnya tenaga medis
untuk menjangkau masyarakat dan sebaliknya masyarakat sulit untuk
mengakses pusat-pusat pelayanan kesehatan.
Tujuan Pembangunan Kesehatan pada prinsipnya mendukung pengembangan
SDM dalam rangka peningkatan kualitas IPTEK. Oleh karena pembangunan
dibidang kesehatan merupakan pilar utama dalam pembangunan SDM, maka
sasaran pembangunan kesehatan adalah meningkatnya status kesehatan dan
gizi masyarakat.

TUJUAN SASARAN

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat - Menurunnya angka kematian ibu dan anak,
- Menurunkan angka kesakitan
- Menurunnya prevalensi kekurangan gizi

Peningkatan ketersediaan SDM Kesehatan sesuai Terpenuhinya SDM Kesehatan yang memiliki
dengan kebutuhan kompetensi di Daerah Sulit dan terpencil serta
fasilitas pelayanan kesehatan

Peningkatan prasarana dan sarana pelayanan Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana
kesehatan sesuai kebutuhan. pelayanan kesehatan

Meringankan beban pembiayaan kesehatan pada Meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada
golongan masyarakat tertentu golongan masyarakat tertentu.
Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan Meningkatkan akses pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui program
ibu dan anak bina kesehatan ibu dan KB serta bina kesehatan Anak
Meningkatkan upaya promotif, preventif, - Meningkatkan upaya promotif dan preventif melalui pengembangan
kuratif dan rehabilitatif serta peranserta promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam Bidang
Masyarakat Kesehatan.
- Meningkatkan upaya kuratif dan rehabilitatif melalui pengendalian
penyakit, penyehatan lingkungan, penyediaan obat dan vaksin serta
perbekalan farmasi, peninkatan upaya pelayanan kesehatan
Puskesmas dan Rumah Sakit.
Meningkatkan mutu dan akses pelayanan Meningkatkan mutu dan aksespelayanan gizi melalui upaya pencegahan
gizi masyarakat dan penanggulanan kekurangan gizi
Meningkatkan jumlah, mutu dan distribusi Peningkatan ketersediaan tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
sumberdaya manusia kesehatan. dani daerah sulit dan terpencil serta difailitas pelayanan kesehatan
melalui
Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan.
Mengembangkan sarana dan prasarana Pengembangan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan bersumber daya melalui peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
masyarakat, pelayanan kesehatan Dasar bersumber daya masyarakat, peningkatan sarana dan prasarana
dan Rujukan pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas dan Jaringannya), peningkatan
sarana dan prasarana pelayanan rujukan (Rumah Sakit).

Mengembangkan sistem jaminan Pengembangan jaminan kesehatan melalui perluasan


kesehatan yang berkeadilan terjangkau program pembebasan biaya pengobatan dan sistem jaminan kesehatan
seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara lainnya.

Anda mungkin juga menyukai