Anda di halaman 1dari 32

PENGERTIAN SIMRS,

TEORI SIMRS,
PENGEMBANGAN
SIM RS
PENGERTIAN SIMRS
• suatu proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data Rumah Sakit se-
Indonesia yang mencakup semua rumah sakit umum maupun khusus, baik
yang dikelola secara publik maupun privat sebagaimana diatur dalam UU RI
no. 44 th 2009 (DepKes)
• Suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan
mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk
jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh
informasi secara tepat dan akurat dan merupakan bagian dari sistem
informasi kesehatan. (Permenkes No. 82 tahun 2013)
TEORI SIMRS
• Menurut Raymond Coleman :
sistem manajemen yang efektif adalah sistem yang dapat
memberikan data yang cermat, tepat waktu, dan data yang penting
dalam perencanaan, analisis, dan pengendalian manajemen untuk
mengoptimalkan pertumbuhan organisasi.
TEORI SIMRS
• Menurut George M. Scott :
SIM merupakan serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh
dan terkoordinasi, yang mampu mengolah data sehingga menjadi
informasi yang berguna dalam meningkatkan produktivitas sesuai
gaya dan sifat manajer atas kriteria mutu yang sudah ditentukan.
TEORI SIMRS
Menurut George M. Scott sifat SIM antara lain:
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Menyeluruh
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Terkoordinasi
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Memiliki Sub-sistem Informasi
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terintegrasi Secara Rasional
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Mentransformasikan Data
kedalam Informasi dengan Berbagai Cara
TEORI SIMRS
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Meningkatkan Produktivitas
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sesuai dengan Sifat dan
Gaya Manajer
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Menggunakan Kriteria Mutu
yang Telah Ditetapkan
TEORI SIMRS
• Menurut Boy S. Sabarguna :
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah suatu tatanan yang
berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian
informasi, analisis dan penyimpulan informasi serta penyampaian
informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit
TEORI SIMRS
• Menurut hafizurachman :
Sistem Informasi Manajemen adalah rangkaian kegiatan atau
komponen pengumpulan data yang satu sama lain berkaitan dalam
mengolah data kemudian diproses menjadi informasi yang
bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang akurat, cepat dan
bermutu.
TEORI SIMRS
• Menurut Laundon :
Sistem informasi secara teknis didefinisikan sebagai sekumpulan
komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau
mendapatkan), memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi
untuk menunjang pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengawasan,
sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan
,menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit, dan
menciptakan produk baru.
TEORI SIMRS
• SI merupakan infrastruktur dasar pembentuk rumah sakit digital,
karena suatu rumah sakit dapat dikategorikan sebagai rumah sakit
digital (secara administratif manajerial), bila empat SI utamanya
telah dikelola secara digital, yaitu: Supply Chain Management
Systems, Customer Relationship Management Systems, Enterprise
Systems dan Knowledge Management Systems (Laudon, 2004, hal
7).
TEORI SIMRS
• Menurut Abdul Kadir Sistem Informasi Manajemen adalah sistem
informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen
dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi biasanya,
SIM menyediakan informasi untuk operasi organisasi.
• Menurut Haag, SIM juga sering disebut sebagai sistem peringatan
manajemen karena sistem ini memberikan peringatan kepada
pemakai terhadap masalah ataupun peluang.
TEORI SIMRS
• Menurut Suryantoro, 2013 :
Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi
yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur dan pengendalian, ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang
lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan ekternal.
TEORI SIMRS
Menurut Hartono, 2010 :
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit merupakan sebuah
sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk
menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit, mulai dari
pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien , medical record,
apotek, gudang farmasi, penagihan,databasepersonalia,
penggajian karyawan, proses akuntansi sampai dengan
pengendalian oleh manajemen.
PENGEMBANGAN SIM RS
Menurut para ahli, ada 5 era sejarah sistem informasi manajemen ketika
sudah tersentuh dengan teknologi computer:
• Era Pertama (Mainframe dan Mini Computer) sebelum 1965
• Era Kedua (Personal Computer) tahun 1965-1980
• Era Ketiga (Server Network) tahun 1980-1990
• Era Keempat (Enterprise Computing) tahun 1990-2000
• Era Kelima (Cloud Computing) tahun 2000-sekarang
PENGEMBANGAN SIMRS
Pengelolaan data Rumah Sakit yang sangat besar baik data medik pasien
maupun data-data administrasi yang dimiliki oleh rumah Sakit sehingga
mengakibatkan :
• Redudansi data
• Unintegrated data
• Human error
• Terlambatnya informasi
PENGEMBANGAN SIMRS
Permasalahan yang menjadi kendala dan hambatan dalam pengembangan SIM
RS tersebut adalah sebagai berikut;
• Pemahaman para pemakai tentang computer yang masih kurang
• Pemahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran
manajemen yang masih minim
• Harga perangkat computer yang masih relatif mahal
• Ambisi para pengguna yang terlalu yakin dapat membangun sistem informasi
secara lengkap sehingga dapat mendukung semua lapisan pegawai.
PENGEMBANGAN SIMRS
• Ketidaksiapan RS dalam menerapkan sistem informasi yang terintegrasi dan
berbasis komputer
• Penyajian data yang belum semua menjadi data elektronik yang akan
memudahkan pada saat migrasi data
• Komitmen yang dilaksanakan secara bersamaan dan menyeluruh sehingga
menimbulkan kekacauan pada data transit
PENGEMBANGAN SIMRS
• Koordinasi antar unit bagian yang terkesan mementingkan unit masing –
masing
• Berubah – ubahnya kebijakan
• Mengubah pola kerja yang sudah terbiasa dengan manual ke komputerisasi
• Koordinasi antar unit bagian yang terkesan mementingkan unit masing –
masing
PENGEMBANGAN SIMRS
Suatu SIM dapat dioperasionalisasikan bila terdapat 3 unsur penting, yaitu :
• Hardware ( Perangkat Keras )
• Software ( perangkat lunak )
• Brainware
PENGEMBANGAN SIMRS
Pengembang haruslah bertumpu pada 2 hal penting dalam pengembangan SIRS
yaitu “kriteria dan kebijakan pengembangan SIRS” dan “sasaran pengembangan
SIRS”.
Adapun kriteria dan kebijakan yang umumnya dipergunakan dalam penyusunan
spesifikasi SIRS adalah sebagai berikut:
• SIRS harus dapat berperan sebagai subsistem dari Sistem Kesehatan
Nasional dalam memberikan informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu.
• SIRS harus mampu mengaitkan dan mengintegrasikan seluruh arus informasi
dalam jajaran Rumah Sakit dalam suatu sistem yang terpadu.
PENGEMBANGAN SIMRS
• SIRS harus dapat berperan sebagai subsistem dari Sistem Kesehatan
Nasional dalam memberikan informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu.
• SIRS yang dikembangkan harus dapat meningkatkan daya guna dan
hasil guna terhadap usaha-usaha pengembangan sistem informasi
rumah sakit yang telah ada maupun yang sedang dikembangkan.
• SIRS yang dikembangkan harus mempunyai kemampuan beradaptasi
terhadap perubahan dan perkembangan dimasa datang.
PENGEMBANGAN SIMRS
• SIRS harus dapat berperan sebagai subsistem dari Sistem Kesehatan
Nasional dalam memberikan informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu.
• SIRS harus mampu mengaitkan dan mengintegrasikan seluruh arus
informasi dalam jajaran Rumah Sakit dalam suatu sistem yang terpadu.
• SIRS dapat menunjang proses pengambilan keputusan dalam proses
perencanaan maupun pengambilan keputusan operasional pada berbagai
tingkatan.
PENGEMBANGAN SIMRS
• SIRS yang dikembangkan harus dapat meningkatkan daya
guna dan hasil guna terhadap usaha-usaha pengembangan
sistem informasi rumah sakit yang telah ada maupun yang
sedang dikembangkan.
• SIRS yang dikembangkan harus mempunyai kemampuan
beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan dimasa
datang.
PENGEMBANGAN SIMRS
• Usaha pengembangan sistem informasi yang menyeluruh dan
terpadu dengan biaya investasi yang tidak sedikit harus diimbangi
pula dengan hasil dan manfaat yang berarti (rate of return) dalam
waktu yang relative singkat.
• SIRS yang dikembangkan harus mampu mengatasi kerugian sedini
mungkin.
• Pentahapan pengembangan SIRS harus disesuaikan dengan
keadaan masing-masing subsistem serta sesuai dengan kriteria dan
prioritas.
PENGEMBANGAN SIMRS
• SIRS yang dikembangkan harus mudah dipergunakan oleh petugas,
bahkan bagi petugas yang awam sekalipun terhadap teknologi komputer
(user friendly).
• SIRS yang dikembangkan sedapat mungkin menekan seminimal mungkin
perubahan, karena keterbatasan kemampuan pengguna SIRS di Indonesia,
untuk melakukan adaptasi dengan sistem yang baru.
• Pengembangan diarahkan pada subsistem yang mempunyai dampak yang
kuat terhadap pengembangan SIRS
PENGEMBANGAN SIMRS
Atas dasar dari penetapan kriteria dan kebijakan pengembangan SIRS tersebut
di atas, selanjutnya ditetapkan sasaran pengembangan sebagai penjabaran dari
Sasaran Jangka Pendek Pengembangan SIRS, sebagai berikut:
• Memiliki aspek pengawasan terpadu, baik yang bersifat pemeriksaan atau
pengawasan (auditable) maupun dalam hal pertanggung-jawaban penggunaan
dana (accountable) oleh unit-unit yang ada di lingkungan rumah sakit.
• Terbentuknya sistem pelaporan yang sederhana dan mudah dilaksanakan,
akan tetapi cukup lengkap dan terpadu.
PENGEMBANGAN SIMRS
• Terbentuknya suatu sistem informasi yang dapat memberikan dukungan akan
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu melalui dukungan data yang
bersifat dinamis.
• Meningkatkan daya guna dan hasil guna seluruh unit organisasi dengan
menekan pemborosan.

• Terjaminnya konsistensi data.


PENGEMBANGAN SIMRS
• Orientasi ke masa depan.
• Pendayagunaan terhadap usaha-usaha pengembangan sistem informasi yang
telah ada maupun sedang dikembangkan, agar dapat terus dikembangkan
dengan mempertimbangkan integrasinya sesuai Rancangan Global SIRS.
PENGEMBANGAN SIMRS
Secara garis besar tahapan pengembangan SIRS adalah:
• Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SIRS
• Penyusunan Rancangan Global SIRS
• Penyusunan Rancangan Detail/rinci SIRS
• Pembuatan prototipe, terutama untuk aplikasi yang sangat spesifik
PENGEMBANGAN SIMRS
• Implementasi, dalam arti pembuatan aplikasi, pemilihan dan pengadaan
perangkat keras maupun perangkat lunak pendukung
• Operasionalisasi dan pemantapan
PENGEMBANGAN SIMRS
• Kondisi yang ada saat ini, hampir setiap Rumah Sakit telah memiliki Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang dibangun secara mandiri
ataupun dengan melibatkan pihak ke-3, namun masih banyak Rumah Sakit
yang belum menyelenggarakan dan menggunakan SIMRS menjadi bagian
dari Manajemen Rumah Sakit. Maka Kementerian Kesehatan membuat
Sistem Informasi Rumah Sakit Generik Open Source (SIMRS GOS).
PENGEMBANGAN SIMRS
Manfaat dan kelebihan yang diperoleh Rumah Sakit dengan menggunakan
SIMRS GOS adalah :
• Membantu dalam bisnis proses Manajemen Rumah Sakit
• Dapat diperoleh secara gratis tanpa perlu membayar lisensi
• SIMRS GOS merupakan aplikasi open source yang dapat dikembangkan dan
disesuaikan dengan kebutuhan pihak Rumah Sakit secara mandiri, bersama
Pusat dan atau Pihak Ke-3.

Anda mungkin juga menyukai