Anda di halaman 1dari 7

PENJAJAHAN/PENDUDUKAN

BANGSA SPANYOL DI INDONESIA


KELOMPOK : 2
- ALFIAN NUR ARBANITA
- DHEANRA ARTHA MEZIA
- REIKHA ASHARI PUTRI
- NABILAH REGITA S.A.
- MUH. ANDI RIFKI
- JAWARUDDIN
- FUKHAIRA ATSQALANI
Latar Belakang Penjajahan Spanyol di
Indonesia
Spanyol pernah menduduki wilayah Indonesia. Kedatangan bangsa Spanyol ke
Indonesia juga memiliki tujuan yang sama dengan bangsa Portugis diantaranya,
mencari daerah baru untuk dikuasai, menyebarkan agama, serta mencari daerah
perdagangan rempah-rempah.

Pelayaran yang Dilakukan Bangsa Spanyol di Indonesia :

1. Pelayaran Cristhoper Columbus

Cristhoper Colombus atau terkadang ditulis Cristoforus Columbus lahir di Genoa,


Italia pada tahun 1451. Ia merupakan nahkoda yang handal serta dikenal sebagai
seorang penjelajah dan pedagang.
- Perjalanan Pertama Chritoper Columbus

Ekspedisi pertama Columbus, ia menangkap sebagian dari suku Indian untuk dijual sebagai budak.
Columbus mengira bahwa ia sudah sampai di Asia dan kemudian mengeksplorasi pulau – pulau sekitar
untuk menjarah emas, Ketika perjalanan kembali ke Spanyol, kapal Santa Maria rusak dan kapal Pinta
berlayar sendiri untuk mencoba menyaingi Columbus. Akhirnya Cristhoper Columbus sampai di Spanyol
pada 15 maret 1493.

- Perjalanan Kedua Columbus

Perjalanan kedua Columbus yang dilakukan pada 25 September 1493 sampai 11 Juni 1496, Columbus
berlayar untuk menemukan emas. Columbus kemudian membuat pangkalan di Hispaniola serta
melakukan pelayaran di sekitar Hispaniola dan sepanjang selatan Kuba.

- Perjalanan Ketiga Columbus

Perjalanan ketiga diawali pada 30 Mei 1498 hingga Oktober 1500, Cristhoper Columbus meluaskan
wilayah jelajahnya hingga ke daerah selatan benua Amerika yaitu Trinidad dan Venezuela. Tercatat
Columbus merupakan orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di benua Amerika semenjak Viking
Leif Ericsson.
- Perjalanan Keempat Columbus

Ekspedisi terakhir Columbus dimulai pada 9 Mei 1502 hingga 7 November 1504, Columbus melakukan

pelayaran hingga ke Meksiko, Honduras dan Panama (Amerika Tengah) serta Santiago (Jamaica).

2. Pelayaran Ferdinan Magelhaens

Magelhaens atau Magellan merupakan seorang keturunan Portugis yang telah lama bekerja di pemerintahan

Spanyol. Ia memiliki ambisi untuk mencapai daerah penghasil rempah-rempah di Maluku dan juga

menyebarkan agama di wilayah – wilayah persinggahannya yang menimbulkan perlawanan-perlawanan dan

mengakibatkan Magelhaens terbunuh. Ekspedisi ini dilanjutkan oleh Kapten Del Cano. Kedatangan dan

perdagangan bangsa Spanyol di Maluku menimbulkan pertentangan oleh bangsa Portugis yang menganggap

bahwa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis. Selanjutnya terjadi persaingan dagang antara Portugis dan

Spanyol. Persaingan ini juga sejalan dngan dua kerajaan yang sedang bersekutu di Maluku yaitu Kerajaan

Ternate dan Tidore. Penyelesaian dari konflik ini yaitu dilakukannya perjanjian Saragoza (Spanyol) pada 1529.

Perjanjian ini berisi :


• Spanyol meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina

• Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangan di Kepulauan Maluku.

Setelah adanya perjanjian ini, Spanyol kemudian kembali ke negaranya dan sampai
di Spanyol pada 1522. Ekspedisi ini membuktikan bahwa dunia itu bulat, Magellan
sebagai pelaut besar yang dikenal dalam sejarah pelayaran. Kemudian raja Spanyol
memberikan penghormatan besar kepada pelayaran Magellan Del Cano dan
memberikan tiruan bola bumi. Pada bola bumi ini terdapat lilitan tulisan dengan
arti “Engkaulah yang pertama kali mengitari diriku“.
PERTAMA KALI MENDARAT
Pada tahun 1521 bangsa Spanyol berhasil untuk mendarat pertama kali mendarat
di Tidore(Maluku) kemudian singgah di Bacan dan Jailolo. Kedatangan Spanyol di
Maluku merupakan keberhasilan yang besar bagi Spanyol kareda berhasil mencapai
daerah sumber penghasil rempah-rempah. Tetapi, terjadi persaingan antara
Spanyol dan Portugis yang membuat sultan Ternate bersekutu dengan Portugis dan
sultan Tidore bersekutu dengan Spanyol. Puncaknya, Spanyol dan Portugis
menempuh jalan perundingan yang dilaksanakan di Saragona(Spanyol) pada tahun
1529. Perundingan itu menghasilkan kesepakatan yang disebut Perjanjian Saragosa.
Isi perjanjia tersebut yaitu :

a. Spanyol haus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina.

b. Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangan di Kepulauan Maluku

Anda mungkin juga menyukai