Anda di halaman 1dari 12

CACINGAN

ASCARIASIS
• Etiologi : Ascaris lumbricoides

• Cara penularan : manusia tertelan telur infektif (mengandung larva)


melalui makanan / minuman tercemar oleh telur cacing

• Manifestasi klinis : gejala tergantung dari migrasi larva (organ paru) &
cacing dewasa (usus halus)
Manifestasi klinis
• Paru : batuk kering atau berdahak, sesak, demam, PF terdapat ronkhi
atau wheezing, Pem.darah rutin eosinophilia transient, Pem.rongent
thorax terdapat infiltrate (sindrom Loeffler)

• Sal.cerna (usus halus) : rasa tdk enak di perut, kolik akut di


epigastrium, mencret, muntah, demam, tdk ada nafsu makan, ileus
krn sumbatan oleh massa cacing.

• Urtikaria, asma bronchial, konjunctivitis akut krn proses sensitisasi


saat masa inkubasi atau saat menjadi cacing dewasa.
• Diagnosis : (+) telur cacing atau cacing dewasa pada tinja

• Pengobatan :
- Pirantel pamoat 10 mg/kg BB/hari, dosis tunggal
- Mebendazol 100 mg, 2x sehari, selama 3 hari berturut-turut
- Oksantel-pirantel pamoat 10 mg/kg BB, dosis tunggal
- Albendazol, utk usia > 2 th, 2 tab albendazol (400 mg) atau
20 ml suspensi, dosis tunggal
OXYURIASIS
• Etiologi : Oxyuris vermicularis (Enterobius vermicularis / cacing kremi)

• Cara penularan : manusia menelan telur infektif

• Manifestasi klinis : susah tidur / tidur tdk lelap  bayangan hitam di


bawah mata, mudah gugup, nightmare, rasa gatal di anus shg anak
menggaruk kulit sekitar anus  eksema sekitar anus yg diikuti infeksi
sekunder sekitar anus.
• Diagnosis : anal swab  (+) telur cacing kremi, melihat anus anak pd
malam hari  (+) cacing dewasa yg sedang keluar utk bertelur

• Pengobatan : semua obat cacing efektif utk oxyuriasis, pengobatan


seluruh anggota keluarga, edukasi personal-hygiene
ANKILOSTOMIASIS
• Etiologi : Necator americanus & Ancylostoma duodemale (cacing
tambang)

• Cara penularan : manusia tertelan larva filariform atau larva filariform


menembus kulit
• Manifestasi klinis : akibat migrasi larva dan cacing dewasa yaitu
- gatal pd kulit, creeping eruption (cutaneous larva migrans) saat larva
menembus kulit, pneumonitis sewaktu larva melewati paru
- Ggn sal.cerna spt mual, muntah, mencret, penurunan BB, nyeri perut
daerah usus halus
- Penurunan tingkat kecerdasan anak
- Bila kronis : edema, anemia, hipoalbuminemia  mengganggu tumbuh
kembang anak

• Diagnosis : pem.lab (+) anemia hipokromik mikrositik, pem.tinja (+) telur


cacing tambang atau cacing dewasa
• Pengobatan :
- Creeping eruption : tiabendazol topical selama 1 mgg, atau
albendazol 400 mg selama 5 hari berturut-turut.
- Cacing dewasa : pirantel-pamoat 10 mg/kg BB dosis tunggal pd pagi
hari, diikuti dgn mebendazol 100 mg 2x sehari selama 3 hari berturut-
turut.

Anda mungkin juga menyukai