Anda di halaman 1dari 8

Aliran Psikologi Kognitif

1. Teori Piaget
Menurut Jean Piaget, perkembangan kognitif
merupakan suatu proses genetik, yaitu proses
yang didasarkan atas mekanisme biologis
perkembangan sistem syaraf. Makin
bertambahnya umur seeseorang, makin
komplekslah susunan sel syarafnya dan makin
meningkat pula kemampuannya.
Piaget mengemukakan bahwa ada empat tahap
perkembangan kognitif dari setiap individu yang
berkembang secara kronologis (menurut usia
kalender) yaitu:
1. Tahap sensori motorik (0-2 tahun).
2. Tahap Praoperasional (2-7 tahun).
3. Tahapan Operasional Konkret (7-11 tahun).
4. Tahap Operasional Formal ( 11-15 tahun).
2. Teori Bruner
Jerome S. Bruner dalam teorinya (dalam
Suherman E., 2003,43) menyatakan bahwa
belajar matematika akan lebih berhasil jika
proses pengajaran diarahkan kepada konsep-
konsep dan struktur-struktur yang terbuat
dalam pokok bahasan yang diajarkan, di
samping hubungan yang terkait antara konsep-
konsep dan struktur-struktur.
3. Teori Gestalt
Psikologi Gestalt merupakan salah satu aliran
psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai
suatu keseluruhan atau totalitas, data-data
dalam psikologi Gestalt disebut sebagai
phenomena (gejala).
Dalam suatu phenomena terdapat dua unsur
yaitu obyek dan arti.
4. Teori Brownell
Menurut Brownell, belajar matematika
merupakan belajar bermakna dan belajar
pengertian.
Teori brownell sesuai dengan teori belajar-
mengajar Gestalt dimana latihan hafal atau yang
disebut dengan sebutan drill adalah sangat
penting dalam kegiatan pengajaran. Cara ini
ditetapkan setelah tertanamnya pengertian.
a. Teori Hafalan (Drill Theory)
b. Teori Bermakna
5. Teori Dienes
Dienes berpendapat bahwa pada dasarnya
matematika dapat dianggap sebagai studi tentang
struktur, memisah-misahkan hubungan-hubungan
diantara struktur-struktur dan mengkatagorikan
hubungan-hubungan diantara struktur-struktur.
Menurut Dienes (Orton, 1992:150-151)
pembelajaran matematika itu harus memperhatikan
4 prinsip, yaitu:
a. Prinsip dinamik
b. Prinsip konstruktivis
c. Prinsip variabilitas matematik
d. Prinsip variabilitas perseptual
6. Teorema Van Hiele
Menurut Van Hiele, tiga unsur utama dalam
pengajaran geometri yaitu waktu, materi yang
diajarkan, dan metode pengajaran yang
diterapkan. Jika ditata secara terpadu akan
dapat meningkatkan kemampuan berfikir anak
kepada tingkatan berfikir yang lebih tinggi.
Menurut teori Van Hiele, seseorang akan melalui
lima tahap perkembangan berpikir dalam belajar
geometri (Crowley, 1987:1) yaitu:
a. Tahap pengenalan (visualisasi)
b. Tahap analisis
c. Tahap pengurutan (deduksi informal)
d. Tahap deduksi
e. Tahap akurasi

Anda mungkin juga menyukai