KERUSAKAN JALAN
PERKERASAN KAKU
( RIGID PAVEMENT )
PENYUSUN
Melati Sari ( 16110026 )
Rizky Ramadhan Rahmandhito ( 16110027 )
M. Dinil Furqan ( 16110028 )
Muhammad Yusuf ( 16110036 )
Fathan Aulia Adillah ( 16110037 )
KERUSAKAN JALAN PERKERASAN KAKU
Jenis
Kerusakan
Jalan Penyebab
pererasa Dan
kaku penanganan
Pekerasan kerusakan
Kaku perkerasan
lentur
3
Perkerasan Kaku ( Rigid Pavement )
◈ DEFINISI
Perkerasan kaku atau rigid pavement adalah jenis perkerasan jalan
yang menggunakan beton sebagai bahan utama perkerasan. Perkerasan
ini umumnya dipakai pada jalan yang memiliki kondisi lalu lintas yang
cukup padat dan memiliki distribusi beban yang besar.
4
Perkerasan Kaku ( Rigid Pavement )
◈ SIFAT -SIFAT PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT)
• Secara struktural terdiri dari satu lapis dari beton mutu tinggi (K-375).
• Lapis sub. base tidak terlalu berperan sebagai struktur.
• Bersifat kaku karena nilai modulus elastisitasnya ( E ) cukup tinggi ( ±
250.000 kg/m2 ) sehingga penyebaran beban roda lalu lintas ke tanah dasar
cukup luas.
• Peranan daya dukung tanah dasar tidak terlalu penting, tetapi sangat peka
terhadap pengaruh settlement.
5
Perkerasan Kaku ( Rigid Pavement )
◈ STRUKTUR PERKERASAN KAKU
6
o PENYEBAB KERUSAKAN PADA PERKERASAN KAKU
9
DEFORMASI JALAN PERKERASAN KAKU
PEMOMPAAN (PUMPING)
BLOW-UP/ BUCKLING
PENURUNAN/ PATAHAN (Seulentent or Faulting)
PUNCH-OUT
ROCKING
10
DEFORMASI JALAN PERKERASAN KAKU
PEMOMPAAN (PUMPING)
◈Cara Perbaikan
•Menutup retakan atau celah sambungan dengan material
pengisi (joint sealing).
•Menyuntikkan (grouting) material pengisi ke dalam
rongga di bawah pelat yang retak (under seal)
11
DEFORMASI JALAN PERKERASAN KAKU
BLOW-UP/ BUCKLING
◈Cara Perbaikan
- Menambal di kedalaman parsial atau di seluruh kedalaman
pelat.
- Penggantian pelat beton.
12
DEFORMASI JALAN PERKERASAN KAKU
PENURUNAN/ PATAHAN (Seulentent or Faulting)
◈Cara Perbaikan
•Untuk beda elevasi kurang dari 25 mm, diberikan lapis perata,dan
pengisi retakan.
•Bila beda elevasi lebih dari 25 mm, perbaikan di lakukan dengan
menambal, atau dengan mengganjal pelat dengan pasak yang diikuti
dengan lapis tambahan aspal (Overlay)
•Mengembalikan pelat ke posisinya semula dengan cara pengisian
bagian dasar plat beton (Pengisian rongga dibawah pelat (undersealing).
13
DEFORMASI JALAN PERKERASAN KAKU
PUNCH-OUT
◈Cara Perbaikan
•Retakan diisi.
•Penambalan di seluruh kedalaman pelat yang pecah.
14
DEFORMASI JALAN PERKERASAN KAKU
ROCKING
◈Cara Perbaikan
•Dilakukan penutupan retak dengan bahan pengisi retakan
(crack filling).
•Dilakukan penutupan sambungan dengan pengisi
sambungan(joint sealing). 15
RETAK (CRACK) JALAN PERKERASAN KAKU
Penyebabnya :
- Kekuatan (mutu bahan) dan tebal beton kurang.
- Bahan kendaraan berlebihan (overload).
- Kehilangan dukungan tanah-dasar yang diakibatkan oleh
pemompaan (pumping).
- Pasti lebar pelat beton terhadap panjang tidak benar
(sambungan terlalu jauh).
- Tegangan tekuk yang berlebihan oleh akibat perubahan
temperature.
- Tidak sempurnanya transfer beban pada sambungan-
sambungan,dowel macet atau melengkung, atau sambungan
terlalu lebar.
- Sambungan tidak cukup dalam, atau buruknya sambungan.
16
RETAK (CRACK) JALAN PERKERASAN KAKU
RETAK MEMANJANG (LONGITUDINAL CRACKS)
RETAK MELINTANG (TRANSVERSAL CRACKS)
RETAK DIAGONAL (DIAGONAL CRACKS)
RETAK BERKELOK-KELOK (MEANDERING CRACKS)
PECAH SUDUT/ RETAK SUDUT (CORNER BREAKS/ CORNER CRACKS)
17
RETAK (CRACK) JALAN PERKERASAN KAKU
RETAK MEMANJANG (LONGITUDINAL CRACKS)
◈Cara Perbaikan
•Untuk celah yang kecil (misalnya kurang dari 5 mm), maka dilakukan
pengisian celah dengan aspal. Retakan dibersihkan dan ditutup untuk
mencegah infiltrasi air ke dalam perkerasan.
•Untuk celah yang lebih lebar (misalnya lebih dari 5 mm), maka
dilakukan pembangunan kembali pelat secara lokal.
•Penambalan di seluruh kedalaman.
18
RETAK (CRACK) JALAN PERKERASAN KAKU
RETAK MELINTANG (TRANSVERSAL CRACKS)
◈adalah retak individual atau tidak saling berhubungan satu sama lain,
yang melintang perkerasan beton. Jika pelat yang panjang dibangun,
retak melintang dapat timbul akibat pelengkungan atau kontraksi yang
berlebihan dari pelat.
◈Faktor Penyebab Kerusakan
•Penyusutan beton selama masa perawatan dan pelat beton terlalu
panjang.
•Adanya rocking (gerakan vertikal pada sambungan atau retakan, oleh
beban dinamis lalu lintas).
•Pelat beton kurang tebal.
◈Cara Perbaikan
•Untuk celah yang kecil (misalnya kurang dari 5 mm), maka
dilakukan pengisian celah dengan aspal. Retakan dibersihkan dan
ditutup untuk mencegah infiltrasi air ke dalam perkerasan.
•Untuk celah yang lebih lebar (misalnya lebih dari 5 mm), maka
dilakukan pembangunan kembali pelat secara lokal. 19
•Penambalan di seluruh kedalaman.
RETAK (CRACK) JALAN PERKERASAN KAKU
RETAK DIAGONAL (DIAGONAL CRACKS)
21
RETAK (CRACK) JALAN PERKERASAN KAKU
PECAH SUDUT/ RETAK SUDUT (CORNER BREAKS/ CORNER CRACKS)
22
DISINTEGRASI JALAN PERKERASAN KAKU
SCALING/ MAP CRACKING/ CRAZING
GOMPAL (SPOILING)
AGREGAT LICIN (POLISHED AGGREGATE)
TAMBALAN DAN GALIAN UTILITAS (PATCHING & UTILITY CUTS)
LUBANG (POTHOLE)
KERUSAKAN PENUTUP SAMBUNGAN (JOINT SEAL DAMAGE)
23
DISINTEGRASI JALAN PERKERASAN KAKU
SCALING/ MAP CRACKING/ CRAZING
merupakan pengelupasan permukaan beton semen
portland secara berangsur-angsur
◈Faktor Penyebab Kerusakan
•Pencampuran adukan beton buruk.
•Agregat kotor yang menyebabkan lumpur/lanau dan
Iemnpung mengalir ke permukaan saat proses penyelesaian.
•Perawatan/pengeringan beton kurang baik.
•Siklus beku-cair, hilangnya lapisan es.
◈Cara Perbaikan
•Pelat diganti
•Penambalan parsial atau di seluruh kedalaman
•Pada area rusak dengan kedalaman sekitar 10 mm atau
kurang,perbaikan sementara dapat dilakukan dengan menggunakan
penutup larutan emulsi aspal.
•Jika kerusakan perkerasan dalam, perkerasan hares (hull) dengan24
beton aspal sebagai lapis tambahan (overlay)
DISINTEGRASI JALAN PERKERASAN KAKU
GOMPAL (SPOILING)
25
DISINTEGRASI JALAN PERKERASAN KAKU
AGREGAT LICIN (POLISHED AGGREGATE)
26
DISINTEGRASI JALAN PERKERASAN KAKU
TAMBALAN DAN GALIAN UTILITAS (PATCHING & UTILITY CUTS)
27
DISINTEGRASI JALAN PERKERASAN KAKU
LUBANG (POTHOLE)
28
DISINTEGRASI JALAN PERKERASAN KAKU
KERUSAKAN PENUTUP SAMBUNGAN (JOINT SEAL DAMAGE)
29
Kesimpulan
30
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION
31