Anda di halaman 1dari 30

KAYU

SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI


INTRODUCE

BIODATA
Nama : M Vian Saefullah
Email : muhammadviansaefullah@gmail.com
Motto hidup :
“The greatest of a dream”
Pesan :
Jadilah diri sendiri dan katakan its me
INTRODUCE

BIODATA

Nama : Istiharoh
Email : istiharoh962@gmail.com
Motto hidup :
“Bismillah dan lakukan”
Pesan :
Innama’al usri yusron
PETA KONSEP

2. 5.

1. 4.
KELAS-KELAS KAYU FUNGSI KAYU
a. Menurut keawetannya 3. a. Hasil olahan kayu
PROSES b. Penerapan kayu
b. Menurut kekuatan
KAYU PENGOLAHAN KAYU c. Keuntungan dan
c. Menurut pemakaian
a. Pengertian Kayu a. Penebangan kerugian
b. Bagian Kayu MUTU KAYU b. Penggergajian
c. Jenis-jenis Kayu c. Pengawetan
d. Penghalusan
d. Sifat-sifat kayu
e. Struktur
mikroskopis kayu
PENGERTIAN KAYU

Kayu merupakan hasil hutan dari sumber kekayaan


alam, merupakan bahan mentah yang mudah
diproses untuk dijadikan barang sesuai
dengankemajuan teknologi. Kayu adalah bagian
batang atau cabang ranting yang mengalami proses
pengayuan (lignifikasi). Kayu juga dimanfaatkan
untuk kebutuhan rumah tangga dan konstruksi
BAGIAN KAYU
1. Pith (hati kayu)
2. Heartwood (kayu teras)
3. Sapwood (kayu gubal)
4. Cambium layer (lapisan
kambium
5. Bast
6. Bark (kulit pohon)
7. Annular ring (lingkaran tahun)
8. Spring growth
9. Autumn growth
10. Medularry rays
JENIS JENIS KAYU
SIFAT-SIFAT KAYU

Berat suatu kayu tergantung dari jumlah zat Kekuatan tarik ,Dua arah kekuatan tarik pada kayu yaitu
kayu, rongga sel, kadar air dan zat ekstraktif searah serat kayu atau tegak lurus (melintang) arah serat
didalamnya. kayu.
Keawetan adalah ketahanan kayu terhadap Kekuatan tekan Adalah daya tahan kayu terhadap
serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari tekanan pada searah serat kayu atau melintang serat
luar seperti jamur, rayap, bubuk dll. kayu.
Warna Kayu yang beraneka warna macamnya Keteguhan geser adalah kekuatan kayu menahan
disebabkan oleh zat pengisi warna dalam kayu gerakan dan tekanan yang membuat kayu bergeser (tanpa
yang berbeda-beda. pukulan) baik itu beban mati ataupun beban hidup.
Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu. Kelenturan (kekuatan lengkung), Kayu juga tahan
Arah serat adalah arah umum sel-sel kayu terhadap gaya yang berusaha melengkungkan kayu
terhadap sumbu batang pohon. dengan satu kali tekanan secara terus menerus atau
Kesan raba adalah kesan yang diperoleh pada berkali-kali (secara mendadak, seperti pukulan).
saat meraba permukaan kayu (kasar, halus,
licin, dingin, berminyak dll).
MEKANIK KAYU

Kekuatan tarik Kekuatan tekan


MEKANIK KAYU

Keteguhan geser Kelenturan (kekuatan lengkung) Keuletan


STRUKTUR MIKROSKOPIS KAYU

Pori (vessel) Saluran interseluler


adalah saluran yang berada di antara sel-
1 adalah sel yang berbentuk pembuluh 4 selkayu yang berfungsi sebagai saluran
dengan arahlongitudinal.
khusus.

Parenkim (Parenchyma) Saluran getah


adalah sel yang berdinding tipis
2 denganbentuk batu bata dengan arah
5 adalah saluran yang berada dalam batang
kayu,dan bentuknya seperti lensa.
longitudinal.

Jari-jari (Rays) Tanda kerinyut


adalah penampilan ujung jari-jari
3 adalah parenkim dengan arah 6 yangbertingkat-tingkat dan biasanya terlihat
horizontal.
pada bidang tangensial
KELAS-KELAS KAYU
A. Menurut keawetan

kelas (tingkat) keawetan I II III


IV V
selalu berhubungan dengan sangat sangat
8 tahun 5 tahun 3 tahun
tanah lembab pendek pendek
tidak terlindungi tetapi beberap sangat
20 tahun 15 tahun 10 tahun
dilindungi dari masuknya air a tahun pendek
tidak berhubungan dengan
tanah yang lembab,di bawah tak tak sangat beberap
pendek
atap dan dilindungi terhadap terbatas terbatas lama a tahun
kelemahan
seperti diatas tapi selalu tak tak tak
20 tahun 20 tahun
dipelihara terbatas terbatas terbatas
agak sangaa sangat
seranagan rayap tidak jarang
cepat cepat cepat
tak
serangan bubuk kayu kering dan hampir sangat
tidak tidak seberap
sebagainya tidak cepat
a

tabel kelas keawetan


Sumber. Frick, heinz ilmu konstruksi kayu, yogyakarta: kanisius, 2004
B. Menurut Kekuatan
C. Menurut Pemakaian

1. Kayu bangunan struktural (menggunakan perhitungan


beban)
2. Kayu bangunan non struktural (tidak menggunakan
perhitungan beban)
3. Kayu untuk keperluan lain (bangunan sementara)
MUTU KAYU
Klasifikasi Kayu berdasarkan Mutunya adalah penggolongan kayu secara visual berhubungan dengan
kualitas muka kayu, seperti: cacat, pola serat, dan kelurusan batang, serta kadar air kayu. Berdasarkan
keterangan dari Ariestadi (2008), ada 3 (tiga) macam bobot kayu dalam perdagangan, yaitu: bobot A,
bobot B dan bobot C.

1. Kayu mesti kering udara (kadar air ≤


15%); 1. Kayu kering udara dengan kadar air 15% –
30%;Besar mata kayu tidak melebihi 1/4
2. Besar mata kayu tidak melebihi 1/6
lebar muka kayu, atau tidak boleh lebar muka kayu, atau tidak boleh lebih
lebih banyak dari 3,5 cm banyak dari 5 cm;
3. Kayu jangan berisi kayu gubal 2. Kayu jangan berisi kayu gubal (wanvlak)
(wanvlak) yang lebih banyak dari 1/10 yang lebih banyak dari 1/10 lebar muka
lebar muka kayu; kayu;
4. Miring arah serat Tangen maksimum 3. Miring arah serat Tangen maksimum 1/7;
1/10; Retak arah radial tidak boleh lebih banyak
5. Retak arah radial tidak boleh lebih dari 1/3 tebal kayu dan retak arah lingkaran
banyak dari 1/4 tebal kayu dan retak tumbuh tidak boleh lebih banyak dari 1/4
arah lingkaran tumbuh tidak boleh tebal kayu.
lebih banyak dari 1/5 tebal kayu.
PENGOLAHAN KAYU

1. 2. 3. 4.

PENEBANGAN PENGGERGAJIAN PENGAWETAN PENGHALUSAN


Merupakan langkah awal Merupakan proses setelah Merupakan suatu proses Merupakan proses setelah
dari kegiatan pemanenan penebangan dari log kayu memasukan bahan pengawetan yang
kayu, meliputi tindakan menjadi balok kayu pengawetan dengan kemudian akan diolah
yang diperlukan untuk metode tertentu sampai menjadi berbagai bahan
memotong kayu dari mencapai retensi dan konstruksi
tunggaknya secara aman penetrasi sesuai dengan
dan efisien spesifikasi
PENEBANGAN KAYU
Pada dasarnya kegiatan penebangan pohon terdiri dari 3
kegiatan, yaitu :

1. Persiapan dan pembersihan tumbuhan bawah. Tujuannya


adalah untuk mempermudah kegiatan penebangan dan
mencegah terjadinya kecelakaan selama kegiatan
penebangan.
2. Penentuan arah rebah.
3. Pembuatan takik rebah dan takik balas.
PROSES PENEBANGAN KAYU
PENGGERGAJIAN KAYU

Gambar log kayu yang sudah di belah untuk Gambar di atas menunjukan penggergajian dari
proses menggergajian Log Kayu menjadi batangan kayu yang sudah di
ukur sesuai ukurannya.
Nama mesin itu sendiri di sebut Bandsaw yang
berfungsi sebagai mesin pembelah atau peracik
kayu
Gambar di atas dinamakan mesin Gambar di atas menunjukan mobil yang
Croscut yang berfungsi sebagai biasanya di sebut Forklip.
pemotong ujung kayu yang tidak rata. Yang berfungsi sebagai untuk memindahan
kayu log
Gambar di samping dinamakan mesin
asah gergaji.

Gambar kayu yang sudah menjadi batangan kayu


dan kemudian di kelompokan sesuai ukuran kayu
PROSES PENGGERGAJIAN KAYU
PENGAWETAN KAYU
Vacumtekan
Salah satu keistimewaan dari proses ini adalah waktu pengawetan
relatif cepat . Pengawetan dilakukan dalam tabung tertutup dengan
tekanan tinggi yaitu yaitu antara 800 kPa- 1400 kPa. Biasanya
untuk pengawetan kayu kering

Redam panas dan dingin


Kayu yang akan diawetkan ditumpuk secara teratur di dalam ruang
atau tangki pengawetan.

Difusi
Umumnya pengawetan ini penggunakan bantuan senyawa.
Seperti : senyawa boron, larutan tembaga sulfat, dll.
PENGHALUSAN KAYU

Untuk penglurus siku


kayu
Pasah penghalus
ketebalan Untuk pembentuk pola
pinggir kayu (list)

Untuk penghalusan
permukaan kayu yang
kasar
PENGHALUSAN KAYU

Untuk mengamplas
permukaan kayu
Untuk menghaluskan
permukaan kayu Untuk pembentukan kayu
sesuai pola. Seperti
lengkungan
Untuk memotong kayu
HASIL OLAHAN KAYU

merupakan kayu olahan


yang biasa kita kenal
merupakan bahan terkuat dan
dengan sebutan tripleks Kayu sungkai kini semakin
paling tahan lama
dibandingkan kayu olahan. atau mutipleks. popular penggunaannya
Namun persediaannya merupakan kayu yang paling banyak sebagai pengganti kayu jati
terbatas sehingga harganya diminati karena kualitasnya, yang mahal. Seratnya lebih
pun sangat mahal. ketahanannya terhadap kondisi lunak dan warnanya pun lebih
cuaca, tahan rayap, dan seratnya terang dari kayu jati.
yang menarik. Kayu ini merupakan
kayu kelas satu yang banyak diolah
menjadi furniture berkelas
PENERAPAN KAYU
1. Bangunan
2. Kayu lapis
3. Meubel
4. Lantai
5. Papan dinding
6. Bantalan
7. Rangka pintu dan jendela
8. Tiang listrik dan telepon
9. dll
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

1. Berkekuatan tinggi dengan berat


jenis rendah KERUGIAN
2. Tahan terhadap pengaruh kimia &
listrik 1. Rentan terhadap bahaya kebakaran
3. Mudah didapatkan dan relative 2. Mudah diserang rayap, serangga, dan sejenis
murah pengrusak kayu
4. Kayu kering memiliki daya hantar 3. Pemuaian dan susut yang relative besar
panas & listrik yang rendah
4. Tidak bisa di gunakan untuk bentang-bentang
5. Mudah di kerjakan
yang panjang
6. Tahan gempa
7. Mudah diganti dalam jangka waktu 5. Perlu adanya perawatan khusus
yang singkat
THANK’S FOR ALL
Any Questions?
Kesimpulan

Kayu merupakan hasil hutan dari sumber kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang mudah diproses
untuk dijadikan barang sesuai dengankemajuan teknologi.kayuadalahbagianbatangataucabang ranting yang
mengalam proses pengayuan(lignifikasi). Kayu juga sering kita manfaatkan untuk kebutuhan sehari- hari baik
untuk kebutuhan rumah tangga dan bahan konstruksi .Kayu memiliki beberapa sifat sekaligus, yang tidak
dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Diantaranya sifat fisik dan mekanik yang keduanya memiliki karakteristik
yang berbeda. tetapi berbanding terbalik dengan keadaan sekarng dimana terjadi penebangan dimana mana
yang menyebabkan terganggunya ekosistem di dunia. Oleh karena itu pakailah kayu seminimal mungkin
dengan fungsi semaksimal mungkin.

Anda mungkin juga menyukai