Kelompok 1 - CH 9 - K3
Kelompok 1 - CH 9 - K3
Tujuan utama dari peralatan kerja bergerak PUWER 1998 Part III, Peraturan no 25 sampai 30
adalah untuk mensyaratkan adanya tambahan tindakan pencegahan yang berkaitan dengan peralatan
kerja saat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain saat ia digunakan.
Peralatan bergerak biasanya bergerak di atas roda, trek, rol, papan luncur, dll. Peralatan
tersebut bergerak dengan cara dikendalikan dengan remote control atau dengan bantuan derek.
Peraturan nomor 25 disebutkan bahwa pekerja tidak dapat diangkut dalam peralatan kerja
bergerak sampai :
sesuai untuk menganggkut pekerja
Dapat menggabungkan fitur agar risiko yang ditimbulkan rendah, seperti yang ditimbulkan dari
risiko pada roda dan lintasan.
9.6 MENGEMUDI
DENGAN AMAN
Pengemudi memiliki aturan wajib mengenai keamanan saat berkendara.
Mereka dalam praktiknya harus mengikuti beberapa aturan berikut :
Pastikan mereka memahami sepenuhnya prosedur operasi dan kontrol pada
peralatan yang digunakan.
Hanya diperbolehkan menjalankan peralatan yang mereka terlatih dan resmi
Jangan pernah berkendara dalam keadaan yang berisiko, seperti mengantuk,
mabuk, rabun, dll
Gunakan seat belt jika tersedia
Memahami rambu-rambu dan aturan
Mengetahui batas aman kendaraan dalam membawa barang bawaan
Pastikan peralatan pendukung tersedia seperti kaca spion dll
Berkendaran dengan kecpatan yang telah ditentukan
9.7 STRATEGI UNTUK
KEAMANAN KENDARAAN
DAN MESIN OPERASI
BERGERAK
Setiap strategi kontrol dalam operasi kendaraan melibatkan penilaian risiko untuk
menilai dimana, pada kondisi apa kecelakaan dapat terjadi, seperti ketika barang di naik
turunkan dari truck, kesesuaian volume lalu lintas truck dengan ukuran jalan, dll.
Berikut hal yang perlu diperhatikan :
Rute lalu lintas, area pemuatan dan penyimpanan harus memiliki rancangan yang
baik dengan aturan yang ditetapkan seperti batas kecepatan truck.
Kondisi lingkungan juga harus diperhatikan, seperti kondisi jalan, kemiringan tanah,
tanjakan yang curam
Keselamayan pengguna jalan lain seperti pejala kaki, kendaraan umum harus
menjadi pertimbangan utama
Tersedianya area parkir yang memadai bagi kendaraan dengan volume besar
Tersedianya papan petunjuk arah yang mudah dimengerti bagi pengunjung atau
pekerja baru
9.8 PENGELOLAAN
GERAKAN
KENDARAAN
Pergerakan kendaraan harus dikelola dengan baik,
salah satunya dengan pemeliharaan kendaraan secara
berkala dan pelatihan pengemudi dengan benar karena
hanya pengemudi yang terlatih yang seharusnya diizinkan
untuk mengendarai kendaraan dan pelatihan harus relevan
dengan kendaraan yang akan digunakan, peringatan saar
kendaraan bermanuver, adanya terpat bagi pejalan kaki
untuk menghindar saar kendaraan bermanuver, peringatan
pula area yang mudah terbakar, seperti tempat pengisian
bahan bakar kenaraan harus terpisah dari akitivitas yang
dapat memercikkan bunga api.
9.9 MENGELOLA
KESELAMATAN
JALAN KERJA
Introduction
Diperkirakan bahwa hingga sepertiga dari
semua kecelakaan lalu lintas melibatkan seseorang
yang sedang bekerja. Ini dapat menyebabkan lebih
dari 20 kematian dan 250 cedera serius setiap
minggu.
Berdasarkan statistik 2006, ini berarti sekitar
800 - 1060 kematian per tahun di jalan,
dibandingkan dengan 241 cedera fatal pada pekerja
di 'tempat kerja tradisional'.
Manfaat mengelola keselamatan jalan terkait pekerjaan
kontrol
biaya, seperti keausan dan bahan kendaraan
bakar, premi dan klaim asuransi dapat lebih sedikit yang harus keluar dari jalan
dikendalikan dengan lebih baik. untuk diperbaiki