Anda di halaman 1dari 31

Click to edit Mastertit le style

Click to edit Master textstyles


Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master subtitlestyle

08/08/13 1
1 Pengertian dan Dalil shalat
Jamak
2 Shalat Jamak
Taqdim
3 Shalat Jamak
Takhir
4 Shalat
Qashar
5 Shalat Jamak
Qashar
Kisah Empat Lilin

Home
Ada 4 lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis
meleleh.

Home
Suasana begitu sunyi sehingga
terdengarlah percakapan
mereka.

Home
Yang pertama berkata:

“Aku adalah Perubahan


Namun manusia tak mampu
berubah: maka lebih baik aku
mematikan diriku saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit


sang lilin padam.

Home
Yang kedua berkata:
“ Aku adalah Iman
Sayang aku tak berguna lagi.
Manusia tak mau mengenalku,
Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap
menyala.”

Begitu selesai bicara, tiupan angin


memadamkannya.

Home
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:

“ Aku adalah Cinta


Tak mampu lagi aku untuk tetap
menyala.
Manusia tidak lagi memandang dan
mengganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan
membenci mereka yang mencintainya,
membenci keluarganya.”

Tanpa menunggu waktu lama, maka


matilah Lilin ketiga.
Home
Tanpa terduga...

Seorang anak saat itu masuk


ke dalam kamar, dan melihat
ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan
itu, ia berkata:

“ Ekh apa yang terjadi?!


Kalian harus tetap menyala,
Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-


sedu.
Home
Lalu dengan terharu Lilin
keempat berkata:

“Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan
menyala, kita tetap dapat selalu
menyalakan ketiga Lilin lainnya:

Akulah

HARAPAN”
Home
Dengan mata bersinar, sang anak
mengambil Lilin Harapan, lalu
menyalakan kembali ketiga Lilin
lainnya.
Home
Apa yang tidak
pernah mati
hanyalah HARAPAN
yang ada dalam hati
kita....

Home
...dan masing-masing kita
semoga dapat menjadi
alat, seperti sang anak
tersebut, yang dalam
situasi apapun mampu
menghidupkan kembali
Iman, Cinta, dan
Perubahan dengan
HARAPAN-nya!!!

Home
...kita memiliki
kemampuan untuk
Menyalakan semangatnya
demi menghidupkan Iman,
Cinta, dan Perubahan
dengan HARAPAN-nya!!!

Home
TAYAMMUM

Tayammum ialah menyapu tanah dan kedua tangan hingga ke siku


dengan beberapa syarat tertentu .Tayammun adalah sebagai ganti
wudu atau mandi wajib khususnya bagi mereka yang tidak boleh
menggunakan air kerana sebab-sebab tertentu Yaitu:
1. Uzur kerana sakit yang tidak boleh terkena air
2. Tiada air atau ada air yang cukup untuk minum saja.

Syarat-syarat tayammum
1. Masuk waktu solat sedangkan air tidak ada,
2. Tidak ada air walaupun sudah berusaha mencarinya.
3. Tanah suci dan berdebu
4. Menghilangkan najis dari badannya dengan beristinja’ sebelum
bertayammum.
• Rukun Tayammum
• 1. Berniat untuk bertayammum

• “ Sengaja aku tayammum karena mengharuskan fardu solat”

• 2. Menekankan kedua tapak tangan ke atas bedu yang suci.


• 3. Menyapu muka dengan tebu tadi.
• 4. Menekan kedua tapak tangan ke atas debu sekali lagi kemudian menyapu
dua tapak tangan sampai kesiku.
• 5. Tertib
• Sunat TayammuM
• 1. Membaca Basmalah
2. Mengadap kiblat
3. Mendahului menyapu anggota kanan
4. Mengejakan dengan berturut-berturut


Perkara yang membatalkan Tayammum
1. Semua perkara yang membatalkan wudhu
2. Mendapatkan air sebelum memulakan solat(bagi orang yang tidak
uzur)
• 3. Apabila orang yang uzur boleh menggunakan air.
PENGERTIAN

Shalat yang dikumpulkan. Artinya dua shalat


fardu dikerjakan pada satu waktu, misalnya shalat
dzuhur dan ashar dikerjakan pada waktu dzuhur
atau waktu ashar.

Dalam perjalanan (musafir)


Dalam keadaan hujan lebat, bagi yang biasa berjamaah dimasjid
Dalam keadaan sakit
DALIL SHALAT JAMAK

Dari Anas, Ia berkata :”Rasulullah saw apabila


berangkat dalam perjalanan sebelum tergelincir
matahari, maka beliau ta-khirkan shalat dzuhur ke
waktu ashar, kemudian beliau turun (berhenti)untuk
menjamak keduanya. Jika matahari telah tergelincir
sebelum beliau berangkat, maka beliau shalat dzuhur
dahulu, kemudian baru beliau naik kendaraan”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Shalat jamak takdim adalah dua shalat fardu yang
dikerjakan dalam satu waktu yang pertama. Misalnya
shalat maghrib dan Isya dikerjakan pada waktu maghrib

 Mendahulukan shalat pertama, kemudian shalat yang kedua


Niat jama’ pada waktumengerjakan shalat yang pertama
Berturut-turut antara shalat yang pertama dan yangkedua
Contohnya, apabila seseorang hendak
mengerjakan shalat taqdim dzuhur dan Ashar,
maka terlebih dahulu harus mengerjakan shalat
dzuhur pada waktu dzuhur, dengan niat
jama’taqdim, setelah itu baru mengerjakan shalat
ashar. Demikian juga jika hendak mengerjakan
shalat jama taqdim maghrib dan isya, maka harus
mengerjakan shalat maghrib dulu kemudian shalat
isya.
Shalat jama takhir ialah dua shalat fardu yang dikerjakan
pada waktu shalat yang kedua.
Misalnya shalat dzuhur dan shalat ashar dikerjakan pada
waktu shalat ashar.

Sama dengan mengerjakan shalat jama taqdim.


Perbedaannya terletak pada waktunya. Apabila
mengerjakan jama takhir shalat dzuhur dan ashar, maka
dikerjakan pada waktu ashar. Sedangkan jika akan
mengerjakan jama’takhir maghrib dan Isya maka
dikerjakan pada waktu shalat Isya.
Shalat qasar ialah shalat yang diringkas. Artinya, shalat fardu
yang empat raka’at, diringkas menjasi dua raka’at. Shalat yang
dapat diqasar yaitu shalat dzuhur, ashar dan Isya. Sedangkan
shalat subuh dan maghrib tidak boleh di qasar

Dalam perjalanan jauh


Perjalanan bukan untuk pekerjaan maksiat
Shalat yang diqasar adalah shalat yangtunai
Shalat qasar dapat dilaksanakan berdasarkan Firman Allah SWT :

“Apabila kamu berpergian di muka bumi, makatidaklah


mengapa kamu mengqasar salat. Jika kamu takut
diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang
kafir itu adalah musuh yang nyatabagimu.”
( QS.An-Nisa :101)
Cara mengerjakan shalat qasar seperti
shalat biasa. Perbedaannya dalam niat, yaitu
dengan niat qasar dan dikerjakan dengan
meringkas shalat yang empat raka’at
menjadi dua rakaat Shalat qasar dapat
dikerjakan dengan jama’, asalkan harus
disertai dengan niat qasar danjama’
biasa. yaitu dengan digabung dan meringkasshalat
yang empat raka’at menjadi dua rakaat dilaksanakan
dalam satu waktu. Misalnya shalatdzuhur
dilaksanakan sekaligus dengan waktu ashar dengan
cara diringkas yakni menjadi 2 rakaat untukdzuhur
1. Shalat yang dikerjakan dengan cara
menyatukan dua waktu shalat ke dalam satu
waktu shalat ke dalam satu shalat, merupakan
pengertian dari ….
a. Shalat jamak Benar

b. Shalat Qashar Salah

c. Shalat jum’at Salah

d. Shalat berjama’ah Salah


2. Shalat dengan cara menyatukan dua waktu
shalat ke dalam satu waktu shalat ke dalam
satu shalat, yang dikerjakan dengan cara
diringkas, merupakanpengertian dari …

a. Shalat jama takdim Salah

b. Shalat jamak takhir Salah

Benar
c. Shalat jamak qashar

d. Shalat berjamaah Salah


3. Shalat yang tidak boleh di jamak adalah ….

a. Shalat dzuhur Salah

b. Shalat maghrib Salah

Benar
c. Shalat subuh

d. Shalat isya Salah


4. Shalat yang tidak boleh diqashar adalah ….

a. Shalat dzuhur Salah

b. Shalat subuh Salah

c. Shalat isya Salah

Benar
d. Shalat maghrib
5 Shalat jamak boleh dilakukan ketika dalam hal
berikut ini,kecuali....
Benar
a. Perjalanan untuk maksiat
b. Mencari ilmu Sala

c. Bersilaturahmi h

Salah
Salah
d. Mencari nafkah

Anda mungkin juga menyukai