Anda di halaman 1dari 20

Inarah Fajriaty S.Farm.

,Apt
 Glikosida : suatu senyawa yg apabila
dihidrolisis akan menghasilkan satu
macam gula atau lebih diantara hasil
hidrolisisnya
 Komponen dari glikosida terdiri dari gula
dan bukan gula

Glikon O Aglikon
 Penggolongan glikosida diantaranya didasarkan
pd; gugus gulanya, gugus aglikonnya dan
aktivitas farmakologinya
 Penggolongan glikosida berdasarkan struktur
aglikon, a.l:
1. Glikosida steroid 6. Glikosida Sianopora
2. Glikosida 7. Glikosida isotiosianat
Antrkuinon 8. Glikosida flavonol
3. Glikosida Saponin 9. Glikosida sianhidrin
4. Glikosida Resin 10.Glikosida alkohol,
5. Glikosida tanin aldehida,lakton, fenol
 Merupakan glikosida yg aglikonnya berupa
steroid
 Glikosida steroid jg disebut glikosida
jantung krn memiliki daya kerja yg kuat
dan spesifik thdp otot jantung
 Penyebaran glikosida jantung dalam
tanaman tdk luas, antara lain tersebar pd
famili Scrophulariaceae, Apocynaceae dan
Liliaceae
 Digitalis
 Digitalis adalah serbuk daun digitalis purpurea L.
dan digitalis lanata yg telah dikeringkan pd suhu
tdk lebih dari 60o C
 Daun digitalis mengandung berbagai glikosida
jantung, diantaranya: digitoksin (0,2-0,4%),
digitalin, gitalin, gitoksin, dan digitonin
(glikosida saponin)
 Daun digitalis jg mengandung minyak atsiri yg
tersusun dari stearopena, digitalosmin, asam
antirinat, digiflavon, inositol, dan pektin
 Strophanthus (Strophanthus kombe)
 Strophanthus merupakan biji yg telah
dikeringkan dari tanaman Strophanthus
kombe Oliver
 Strophanthus mengandung glikosida jantung
dg potensi setiap gramnya tidak kurang dari
0,5 mg
 Biji Strophanthus mengandung glikosida
strofantin 5%, minyak lemak 30%, asam
kombat, trigonelina, kholina, dan asam tak
larut
 Squill (Urginea maritima)
 Urginea maritima merupakan umbi lapis dari
tanaman Urginea maritima (L) atau Urginea
indica K. (Fam. Liliaceae)
 Bagian yg dimanfaatkan adalah sisik bagian
dalam dari umbi lapis Urginea maritima
 Umbinya tumbuh setengah terbenam dalam
tanah berpasir di pantai
 Umbi dipanen, lalu dirajang melintang dan
dikeringkan
 Squill (Urginea maritima) mengandung glikosida
jantung skilaten A 60% dari jumlah glikosida yg
ada.
 Skilaren A terdiri dari aglikon skilarenin dan
bagian gula glukosa.
 Jenis glikosida yg lain:
 Convallaria (Convallaria majalis)
 Apocynum (Apocynum canabinum)
 Heleborus (Heleborus niger)
 Adonis (Adonis vernalis)
 Nerium (Nerium oleander)
 Sejumlah glikosida dg aglikon yg sekerabat
dg antrsea terdapat dlm beberapa obat,
misalnya Cascara sagrada, frangula, aloe,
rhubarb, dan senna
1. Cascara sagrada
Cascara sagrada adalah kulit kering dari
batang Rhumnus purshianus
Pemakaian:
Cascara sagrada dipakai sebagai
katartika/ pencahar
2. Frangula
 Frangula adalah kulit kering dari batang
Rhamnus frangula L. (suku Rhamnaceae)
 Kandungan :
Kandungan pokok adalah frangulin A dan
B kerabat glukofrangulin A dan B
 Pemakaian:
Frangula dipakai sebagai katartika /
pencahar
3. Senna
Senna (sennae folium) adalah anak daun yg
dikeringkan dari cassia acutifolia, dlm
perdagangan dikenal sbg Senna Alexandria
 Kandungan:
 Kandungan utama adalah glikosida dimer dg
aglikon terdiri dari aloe-emodin dan rhein
 Jumlah terbesar terdiri sennosida A dan B,
sepasang isomer optik dg aglikon rhein-diantron
 Sejumlah kecil glikosida monomer dan antrakinon
bebas
 Buah polong dari senna mengandung glikosida
aktif yg berguna
 Saponin membentuk larutan koloidal dalam air
dan akan berbuih jika dikocok
 Saponin bersifat iritasi terhadap selaput lendir,
merusak butir darah merah dengan cara
hemolisis dan bersifat toksik terhadap hewan yg
berdarah dingin
1. Glycyrrizha
Glycyrrizha atau Liquiritiae radix adalah
rimpang akar yg kering dari Glycyrhiza glabra
 Kandungan:
 Glikosida saponin : glycyrizin
 Glikosida flavonoid : liquiritin, isoliquiritin,
liquiritosida, isoliquitosida, rhamnoliquiritin
 Derivat kumarin : herniarin dan umbelliferon
 Asparagin
 22, 23-dihidrostigmasterol
 Glukosa, manitol
 20 % amilum
 Pemakaian:

 Mempunyai sifat demulsen dan ekspektoran


 Digunakan sebagai bahan aroma
 Untuk menutupi rasa pahit
 Dapat ditambahkan pada pembuatan permen
karet, coklat
2 . Ginseng
Ginseng adalah akar dari Panax quinquefolius L. dari
suku Araliaceae
Kandungan:
 Ginseng mengandung campuran kompleks dari
saponin triterpenoid yg kemungkinan triterpen
steroid, pentacyclik steroid terikat oleh asam oleanat
 Glikosida ini dikategorikan menjadi 3 seri:
ginsenoida, panaxosida, dan chikusetsusaponin
 Glikosida dg aglikon suatu triterpen steroid

Pemakaian: sebagai tonik, stimulan, diuretik dan


karminativa
 Dalam tanaman umum ditemukan beberapa glikosida yg
menghasilkan asam sianida (HCN) sbg salah satu hasil
hidrolisisnya
 Cara menguji adanya HCN:
Sampel dimasukkan ke dalam erlenmeyer/ tabung
reaksi, lalu diberi asam sulfat encer dan mulut
erlenmeyer/tabung ditutup rapat dg gabus. Dibawah
gabus penutup digantungkan selembar kertas pikrat.
Erlenmeyer kemudian dipanaskan pelan-pelan shg uap
yg mengandung HCN akan menyentuh kertas pikrat yg
berwarna kuning dan segera berubah menjadi warna
coklat kemerahan (merah bata)
Natrium pikrat Natrium isopurpurat
 Banyak biji dari beberapa fam. Cruciferae
mengandung glikosida yg aglikonnya
adalah isotiosianat.
 Aglikon ini merupakan turunan alifatik atau
aromatik
 Senyawa-senyawa yg penting secara
farmasi dari glikosida ini adalah sinigrin,
sinalbin, dan glukonapin.
 Salisin
Salisin adalah glikosida yg berasal dari beberapa
spesies Salix dan Populus
Penghasil utama salisin adalah Salix purpurea
dan Salix fragilis (Suku Salicaceae)

Pemakaian: sebagai antirematik


 Vanilla adalah obat yg mempunyai kandungan
utama aglikon aldehid.
 Vanillin adalah yg terbentuk selama pengolahan
buah vanilla
 Kandungan:
 vanilla hijau mengandung dua glikosida, yaitu
glukovanilin (avenein) dan glukovanillic alkohol
 glukovanillic alkohol terhidrolisis menjadi
glukosa dan vanilic aldehida
 Vanillin adalah konstituen pokok dari aroma
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai