Modul 1 Sesi 3 :

Menghitung
Kekayaan Bersih dan
Membangun aset
Apa Itu Aset???

Aset adalah: sesuatu yang mempunyai

nilai tukar atau modal (kekayaan) yang
dimiliki.
Dalam bahasa yang paling sederhana aset
bisa dikatakan "mesin uang".
SEBERAPA PENTING MEMBANGUN ASET?
 “Orang bekerja terlalu keras
untuk mencari uang dan lupa
membangun aset. Padahal uang
tidak membuat Anda kaya,
asetlah yang membuat Anda
kaya.”
Robert T Kiyosaki (The Cashflow Quadrant).

Apa Maknanya???
Bekerja keras itu penting. Namun yang lebih
penting lagi adalah mengolah uang hasil dari
bekerja tersebut selain untuk kelangsungan hidup
saat ini, juga untuk membangun, mengembangkan
dan menambah aset yang akan menjadi sumber
uang/ mesin uang.
Apa Itu Kekayaan Bersih???
Kekayaan bersih merupakan nilai dari seluruh harta dikurangi
seluruh kewajiban (hutang-hutang).

Cara Menghitung:
Total Aset – Total Hutang = Kekayaan Bersih
CARA MENGHITUNG KEKAYAAN
BERSIH?
KEKAYAAN ITU APA?
Apa definisi kekayaan yang sebenarnya? Roger
Hamilton mengungkapkan bahwa, “kekayaan adalah
bukan seberapa banyak uang yang anda miliki.
Kekayaan adalah yang masih anda miliki bila anda
telah kehilangan semua uang anda.
Anda seorang pegawai lalu gaji anda di stop hari ini,
maka yang tersisa itu adalah kekayaan anda yang
sebenarnya. Jika jawabannya tidak ada yang tersisa,
maka sesungguhnya itulah level kekayaan anda
sesungguhnya.
 KEKAYAAN ITU APA?
Ada juga seorang pegawai yang ketika ia berhenti
dari sebuah pekerjaan, ia sangat percaya diri. Ia
memiliki tabungan, investasi, rekan bisnis, dan
keahlian yang sangat tinggi yang memungkinkan ia
dipekerjakan di tempat lain. Dengan kata lain ia
akan beroleh penghasilan lagi. Inilah level
kekayaan dia. Tidak khawatir dirinya dengan putus
pekerjaan. Karena dia punya kekayaan berupa
Tangible Assets (terukur dan terlihat) dan
Intangible Assets (Tak terukur dan tak terlihat).
PERBEDAAN KEKAYAAN DAN UANG
Terdapat perbedaan nyata antara definisi uang dan
kekayaan.
Pahamilah bahwa uang itu bersifat sementara, cepat
habis, dan tidak berkembang. Ketersediaanya pun
terbatas.
Sementara kekayaan memiliki sifat permanen,
bertambah, dan berkembang. Ketersediaan kekayaan
melimpah dan cukup untuk semua orang. Jika kita
mengejar uang, belum tentu kekayaan akan kita
dapatkan. Namun jika kita membangun kekayaan, uang
pasti akan datang. Kita akan “dikejar-kejar” oleh uang.
MEMBANGUN TAMAN KUPU-KUPU
Untuk memahami konsep ini, ada sebuah
perumpamaan yang tepat.
Lihatlah seekor kupu-kupu. Cantik bukan? Punyakah
anda, hasrat untuk bermain-main dengannya? Atau
sekadar menikamti keindahannya? Pasti, karena
memang Sang Pencipta telah menanamkan itu ke dalam
hati kita. Saya misalkan kupu-kupu ini sebagai
perlambang uang.
Setiap hari, kita pergi keluar dengan membawa jaring.
Dengan jaring tersebut kita ambil kupu-kupu itu.
Semakin hari semakin terampil kita dalam
mengambilnya bahkan menjadi ahli.
 Kupu-kupu Vs Taman
Mencari Kupu-kupu Vs Membangun Taman

Mencari uang atau membangun kekayaan?

1. Mencari uang
Mengejar kupu-kupu – kenikmatan semu
Keterbatasan kupu-kupu – persaingan
Sangkar kupu-kupu – kecemasan
Bermain dengan kupu-kupu – kekhawatiran
 2. Membangun kekayaan
Membangun taman – kenikmatan abadi
Luasnya taman – tak terhingga – makin
luas, makin banyak kupu-kupu
Bermain dengan kupu-kupu – kesenangan
Hilangnya kupu-kupu – tenang
TERIMA KASIH