Anda di halaman 1dari 20

PEMODELAN BERORIENTASI

OBJEK

NAMA ANGGOTA : - ZAHRA FAUZIAH


- ALFI RAHMAWATI
-Fitri Rahmadina
- NYIMAS NISSA

KELOMPOK 9
SEJARAH ORIENTASI OBJEK
 Istilah "object oriented
programming" pertama kali Smalltalk juga merupakan bahasa
digunakan oleh Xerox PARC pemrograman pertama kali yang
mereka di luar program bahasa. memperkenalkan konsep
Istilah ini digunakan untuk inheeritance.
merujuk kepada proses Penggunaan pendekatan yang
menggunakan objek sebagai dasar berorientasi objek telah
untuk penghitungan.Tim Smalltalk menyebabkan pengembangan dalam
yang telah terinspirasi oleh Simula bahasa modeling, design patern, dan
67 proyek, tetapi mereka telah lain sebagainya.Kemungkinan OOP
merancang Smalltalk sehingga merupakan paradigma
akan dinamis. Object dapat pemrograman yang akan terus
diubah, diciptakan, atau dihapus, berkembang seperti yang kita maju
dan ini berbeda dengan sistem ke depan. Ini merupakan bahasa
statis yang digunakan secara yang kuat untuk terus ditingkatkan
umum. selama bertahun-tahun.
KONSEP OOAD(OBJECT ORIENTED
ANALYSIS DESIGN)
I. Pengertian dan Konsep OOAD
 Analisis dan disain berorientasi objek  Pengertian
adalah cara baru dalam memikirkan
suatu masalah dengan menggunakan “berorientasi
model yang dibuat menurut konsep objek” berarti
sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan bahwa kita
adalah objek, yang merupakan
kombinasi antara struktur data dan mengorganisasi
perilaku dalam satu entitas. perangkat lunak
sebagai kumpulan
 Konsep OOAD mencakup analisis dari objek tertentu
dan desain sebuah sistem dengan
pendekatan objek, yaiut analisis yang memiliki
berorientasi objek (OOA) dan desain struktur data dan
berorientasi objek (OOD). perilakunya.
OOA (Object Oriented Analysis)
 OOA mempelajari permasalahan dengan menspesifikasikannya
atau mengobservasi permasalahn tersebut dengan
menggunakan metode berorientasi objek. Biasanya analisa
sistem dimulai dengan adanya dokumen permintaan
(requirement) yang diperoleh dari semua pihak yang
berkepentingan. (Misal: klien,developer, pakar, dan lain-lain).
 Dokumen permintaan memiliki 2 fungsi yaitu :
memformulasikan kebutuhan klien dan membuat suatu daftar
tugas. Analisis berorientasi obyek (OOA) melihat pada domain
masalah, dengan tujuan untuk memproduksi sebuah model
konseptual informasi yang ada di daerah yang sedang dianalisis.
Model analisis tidak mempertimbangkan kendala-kendala
pelaksanaan apapun yang mungkin ada, seperti konkurensi,
distribusi, ketekunan, atau bagaimana sistem harus dibangun.
Kendala pelaksanaan ditangani selama desain berorientasi objek
(OOD).
OOD (Object Oriented Design)

 OOD mengubah model konseptual yang dihasilkan dalam


analisis berorientasi objek memperhitungkan kendala yang
dipaksakan oleh arsitektur yang dipilih dan setiap non-
fungsional – teknologi atau lingkungan – kendala, seperti
transaksi throughput, response time, run – waktu
platform, lingkungan pengembangan, atau bahasa
pemrograman.
METODOLOGI ORIENTASI OBJEK
 Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi
pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan
perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data
dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi
berorientasi objek merupakan suatu cara bagaimana
sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan
secara objek yang sistematis.
A. Karakteristik dari Objek
 1. Objek
 Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di sekitar kita.
Sebuah objek memiliki keadaan sesaat yang disebut state.
 Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau konseptual
seperti kebijakan penjadwalan dalam multiprocessing pada sistem operasi.
 Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya identik.
A. Karakteristik dari Objek
 2. Kelas Objek
 Kelas merupakan gambaran sekumpulan Objek yang terbagi dalam atribut,
operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama.
 Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang
mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup.
 Kelas Objek merupakan wadah bagi Objek. Dapat digunakan untuk
menciptakan Objek.
 Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.

 Istilah-istilah Objek
 Atribut : Data item yang menegaskan Objek.
 Operasi : Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk
tingkah laku kelas.
 Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang mengeksekusi
respon terhadap permintaan objek lain di dalam sistem).
B. Karakteristik Berorientasi Objek
1. Encapsulation (Pengkapsulan)
 Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program
terhadap data yang diproses.
 Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek,
sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.
 Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada
dalam objek itu sendiri.
2. Inheritance (Pewarisan)
 Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan
mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung.
 Atribut dan metode dari objek dari objek induk diturunkan kepada anak
objek, demikian seterusnya.
 Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki
bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki.
B. Karakteristik Metodologi Berorientasi
Objek
 Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian ditentukan spesifik
menjadi subkelas. Setiap subkelas mempunyai hubungan atau mewarisi
semua sifat yang dimiliki oleh kelas induknya, dan ditambah dengan sifat unik
yang dimilikinya.
 Kelas Objek dapat didefinisikan atribut dan service dari kelas Objek lainnya.
 Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas.
3. Polymorphism (Polimorfisme)
 Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa seuatu yang sama dapat
mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
 Polimorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin
mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.
 Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode yang
pantas dalam merespon message yang sama.
 Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada kelas yang seharusnya
menciptakan Objek.
A. Pemodelan Sebagai Teknik Desain
 Teknik pemodelan objek menggunakan tiga macam model untuk
menggambarkan sistem, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Model Objek
 Model objek menggambarkan struktur statis dari suatu objek dalam sistem
dan relasinya.
 Model objek berisi diagram objek. Diagram objek adalah graph dimana
nodenya adalah kelas yang mempunyai relasi antar kelas.
 2. Model Dinamik
 Model dinamik menggambarkan aspek dari sistem yang berubah setiap saat.
 Model dinamik dipergunakan untuk menyatakan aspek kontrol dari sistem.
 Model dinamik berisi state diagram. State diagram adalah graph dimana
nodenya adalah state dan arc adalah tarnsisi antara state yang disebabkan
oleh event.
A. Pemodelan Sebagai Teknik Desain
3. Model Fungsional
 Model fungsional menggambrakan transformasi nilai data di dalam sistem.
 Model fungsional berisi data flow diagram. DFD adalah suatu graph dimana
nodenya menyatakan proses dan arcnya adalah aliran data.
B. Model Berorientasi Objek
1. Objek dan Kelas
> Objek
 Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan batasan
dan arti untuk suatu masalah.
 Semua objek mempunyai identitas yang berbeda dengan lainnya.
 Istilah identitas berarti bahwa objek dibedakan oleh sifat yang melekat dan
bukan dengan uraian sifat yang dimilikinya.
 Contohnya : kembar identik, walaupun mereka nampak seperti sama, tetapi
merupakan dua orang yang berbeda.
 Kadang-kadang objek berarti suatu barang, maka digunakan istilah object
instance, dan object class untuk menunjukkan satu grup dari barang yang
sama.
B. Model Berorientasi Objek
> Kelas
 Suatu object class menggambarkan kumpulan dari objek yang mempunyai
sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum dengan objek lain dan
semantik umum.
 Contoh : Orang, perusahaan , binatang, proses adalah objek.
 Setiap orang mempunyai umur, IQ, dan mungkin pekerjaan. Setiap proses
mempunyai pemilik, prioritas, list dari sumber daya yang dibutuhkan.
 Objek dan object class sering sama sebagai benda dalam deskripsi masalah.
B. Model Berorientasi Objek
2. Diagram Objek
 Diagram objek melengkapi notasi grafik untuk pemodelan objek,
kelas dan relasinya dengan yang lain. Diagram objek bermanfaat
untuk pemodelan abstrak dan membuat perancangan program.
> Kelas dan Objek
 Konsep fundamental dalam analisis berorientasi objek adalah objek
itu sendiri. Sebuah objek adalah sebuah entitas yang mencakup data
dan metode.
 Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan atribut
dan metode, sedangkan kelas-&-objek adalah kelas dengan satu atau
lebih objek di dalamnya. Nama kelas adalah kata benda tunggal, atau
kata sifat dan kata benda. Nama dari kelas-&-objek harus dapat
menjelaskan objek tunggal dari suatu kelas.
B. Model Berorientasi Objek

 Notasi Untuk Kelas Dan Kelas-&-Objek


B. Model Berorientasi Objek
 Whole-Part Structure
memperlihatkan hirarki dari suatu  Gen-Spec Structure memperlihatkan
kelas sebagai komponen dari kelas kelas sebagai spesialisasi dari kelas di
lain yang disebut juga sub objek. atasnya. Kelas yang mempunyai sifat
Contohnya, kelas Mobil adalah umum disebut Generalization,
Whole dan komponennya Mesin,
Rangka, dan lain-lain, merupakan Superclass atau Topclass, sedangkan
Part1, Part 2, …, Part n. kelas yang mempunyai sifat khusus
disebut Specialization.
Struktur
Hirarki Kelas,
dibagi menjadi
dua :

Notasi untuk whole-part structure Notasi untuk gen-spec structure


B. Model Berorientasi Objek
 Atribut, menggambarkan data
yang dapat memberikan informasi • Metode (method) disebut juga
mengenai kelas atau objek dimana service atau operator adalah
atribut tersebut berada. prosedur atau fungsi seperti
yang terdapat dalam bahasa
Atribut Pascal pada umumnya, tetapi
cara kerjanya agak berlainan.
Metode adalah subprogram
yang tergabung dalam objek
bersama-sama dengan atribut.
Metode dipergunakan untuk
Metode

pengaksesan terhadap data


yang terdapat dalam objek
tersebut.
PERBEDAAN ORIENTASI OBJEK DAN NON OBJEK
 Penggunaan Alat
Non objek menggunakan beberapa alat bantu untuk menggambakan
model seperti flow chart diagram, entiti relationship diagram, dll.
Pada metodologi berorientasi objek meggunakan satu jenis model
dari tahap analisis sampai implementasi yaitu objek diagram
 Data dan Proses
Pada non objek data dan proses dianggap sebagai dua komponen
yang berlainan, sedangkan pada metodologi objek data dan proses
merupakan satu kesatuan yaitu bagian dari objek.
 Bahasa Pemrogaman
Metodologi non objek digunakan untuk melengkapi
pemrograman terstruktur pada bahasa generasi ketiga,
sedangkan metodologi berorientasi objek dipergunakan untuk
pemrograman berorientasi objek dan bahasa generasi keempat
TUGAS
1) Observasi pengembangan diagram dari orientasi objek,
sesuaikan dengan ciri ciri pembuatan diagram!
2) Lalu apa saja yang dibutuhkan untuk membuat diagram
dalam orientasi objek!

1) 1
2) Meliputi atribut,
metode dan
pesan

Anda mungkin juga menyukai