Dr. Dyan Kunthi N., SKM., MKM.

 Epidemiologi adalah studi yang

mempelajarai distribusi dan determinan
penyakit dan keadaan kesehatan pada
populasi, serta penerapannya untuk
pengendalian masalah - masalah
kesehatan (CDC, 2002; Last 2001, Gordis
2000).
 Epidemiologi dalam pelayanan kesehatan
reproduksi yaitu epidemiologi yang mengkaji
distribusi serta determinan peristiwa
morbiditas (kesakitan) dan mortalitas
(kematian) yang terjadi dalam pelayanan
kesehatan reproduksi
 Tujuan epidemiologi pelayanan kesehatan
reproduksi adalah untuk mengenal faktor
risiko terhadap ibu selama periode
kehamilan, persalinan dan masa nifas (42 hari
setelah berakhirnya kehamilan) beserta hasil
konsepsinya dan mempelajari cara
penanggulangan nya
 Untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya
penyakit dalam pelayanan kesehatan
reproduksi.
 Untuk pengambil kebijakan berkaitan dengan
perencanaan sumber daya kesehatan (tenaga
dan fasilitas pelayanan kesehatan) khususnya
berkaitan dengan pelayanan kesehatan
reproduksi
 Penyakit atau masalah kesehatan sebagai hasil
akhir (output) interaksi antara penjamu (Host),
Agent dan lingkungan (environment)
Host (Pejamu)

Agent Environment
(Bibit Penyakit) (Lingkungan)
Konsep penyebab masalah kesehatan dalam
pelayanan kespro:
 Host (penjamu) : ibu hamil
 Agent: hasil konsepsi yaitu janin/fetus yang
ada dalam kandungan ibu hamil
 Environment: lingkungan sosial budaya serta
pelayanan kesehatan yang diterima oleh ibu
hamil
 Pada penyakit infeksi agent merupakan
faktor yang harus dieleminasi
 Pada epidemiologi pelayanan kespro agent
adalah hasil konsepsi/janin yang harus
dilindungi, yang pada kelanjutannya akan
menimbulkan masalah kesehatan sendiri
1. FAKTOR REPRODUKSI
2. FAKTOR KOMPLIKASI KEHAMILAN
3. FAKTOR PELAYANAN KESEHATAN
4. FAKTOR SOSIAL BUDAYA
1. FAKTOR REPRODUKSI
 Usia
 Paritas
 Kehamilan tak diinginkan
2. FAKTOR KOMPLIKASI KEHAMILAN
 Perdarahan pada abortus spontan/alamiah
 Kehamilan ektopik/diluar cavum endometrium
 Perdarahan pada trimester III kehamilan
 Perdarahan postpartum
 Infeksi nifas
 Gestosis/keracunan kehamilan
 Distosia/kesulitan persalinan
 Abortus provokatus
3. FAKTOR PELAYANAN KESEHATAN
 Kesukaran untuk memperoleh pelayanan
kesehatan
 Asuhan medis yang kurang baik
 Kekurangan tenaga terlatih dan obat-obat
esensial
4. FAKTOR SOSIAL BUDAYA
 Kemiskinan dan ketidakmampuan membayar
pelayanan yang baik
 Ketidaktahuan dan kebodohan
 Kesulitan transportasi
 Status wanita yang rendah
 Pantangan makanan tertentu pada wanita hamil
 Jenis Angka Defenisi Angka Pengali
Angka kelahiran kasar Jumlah kelahiran hidup 1.000
(CBR) perkiraan jumlah penduduk pertengahan
tahun
Angka kematian kasar Jumlah kematian (semua penyebab) 1.000
(CDR) perkiraan jumlah penduduk pertengahan
tahun
AKB Jumlah kematian bayi usia < 1 tahun 100.000
Jumlah kelahiran hidup
AKN Jumlah kematian bayi usia < 28 hari 100.000
Jumlah kelahiran hidup
AKI Jumlah kematian ibu 100.000
Jumlah kelahiran hidup
 Jenis Angka Defenisi Angka Pengali
Angka kematian Jumlah kematian usia 15-24 thn 100.000
menurut usia perkiraan jumlah penduduk pertengahan
tahun
CFR Jumlah kematian karena kasus tertentu 100%
Jumlah seluruh kasus
 Prevalensi

Relationship bertween incidence

and prevalence
 Kasus
Baru
Prevalensi
Insidensi
Base Line
Prevalensi

Relationship bertween incidence

and prevalence Death