Anda di halaman 1dari 46

BIOKIMIA

LIPIDA
Laboratorium
Fisiologi Biokimia
Fapet Unpad
2017/2018
-ehe-
Pretest
 Apa yang Saudara ketahui tentang Lipid ?
 Apa yang membedakan minyak dan lemak ?
 Apa yang disebut asam lemak jenuh dan asam
lemak tidak jenuh ?
 Apa yang disebut asam lemak essensial dan
nonessensial?
 Apa yang diketahui tentang Istilah:
Omega 3, 6, 9
HUFA
PUFA
Virgin OIL
EPA, DHA
Pendahuluan
 Mendefinisikan lipid sangat sukar karena :
- senyawa yang termasuk lipid tidak
mempunyai struktur yang serupa atau
mirip
- sifat biologi dan fungsinya berbeda-beda
sehingga dalam Kongres Kimia Murni dan
Terapan, ahli biokimia sepakat bahwa
lemak dan senyawa yang mempunyai
sifat kimia seperti lemak dimasukkan ke
dalam lipid.
 Penggolongan lipid banyak macamnya
LIPID
Suatu senyawa organik / Biomolekul
yang bersifat lemak atau minyak
Tidak larut dalam air
Hanya larut dalam pelarut nonpolar
seperti kloroform, eter, aseton, benzene
Dapat pula bersifat amphipatik
(ujung polar bersifat hidrofilik,
ujung nonpolar bersifat hidrofobik)
FUNGSI LIPID
Fungsi lipid di antaranya:
 Penyusun struktur membran sel:
lipid berperan sebagai barier untuk sel dan
mengatur aliran material-material.
 Cadangan energi
Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa
 Hormon dan vitamin
Hormon mengatur diantaranya komunikasi antar
sel, sedangkan vitamin membantu regulasi
proses-proses biologis
GOLONGAN LIPID
1. Penggolongan Lipid berdasarkan komponen
penyusunnya :
a. Lipid sederhana : ester asam lemak dengan
berbagai alkohol
contohnya :
Triasilgliserol (trigliserida), fosfogliserida, lilin (waxed)
sphingolipid, lemak/gliserida
b. Lipid kompleks/ lipid gabungan : ester asam lemak
yang mempunyai gugus tambahan,
contohnya : fosfolipid, terpen,steroid,
lipoprotein, prostaglandin
c. Derivat Lipid : yaitu senyaw a yang dihasilkan oleh
proses hidrolisis lipid
Contoh : - asam lemak, gliserol, sterol
2 . Penggolongan Lipid berdasarkan
polaritasnya:
a. Lipid nonpolar (hidrofobik) :
Triasilgliserol
lilin
steroid
terpen

b. Lipid polar (hidrofilik) :


fosfogliserid
sphingolipid
lipoprotein
3 3. Penggolongan Lipid berdasarkan Sifat Kimia
atau safonifikasinya :

a. Lipid yang tersabunkan (tersaponifkiasi) :


Lipid yang dapat dihidrolisis dengan basa
( hampir semua lipid), contohnya : lemak.

b. lipid yang tidak dapat dapat disabunkan ,


contoh : terpen, steroid
4. Penggolongan Lipid berdasarkan
kemiripan struktur (Anna Poedjiadi) :
:1.asam lemak
2. lemak
3. lilin
4. fosfolipid
5. sfingolipid
6. terpen
7. steroid
8. lipid kompleks
1. Asam Lemak
 Asam lemak merupakan asam monokarboksilat yang
memiliki rantai karbon panjang. *

 Sebagian besar asam lemak memiliki Gugus karboksil


(COOH). Dengan rumus umum
CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH

R adalah rantai karbon jenuh atau tidak


jenuh yang terdiri atas 4 -24 atom karbon

Contoh : Asam Oleat (C17H33COOH)


CH3 - (CH2)7 – CH = CH - (CH2)7 - COOH
Rumus umum dari asam lemak adalah:

CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH

R adalah rantai Carbon


yang jenuh atau tdk
jenuh yang terdiri
atas 4 sampai 24
atom Carbon

Contoh : Asam Oleat (C17H33COOH)

CH3 - (CH2)7 – CH = CH - (CH2)7 - COOH


Asam lemak terdiri atas :
1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
Asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap
2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid
Asam lemak yang memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap

Asam lemak jenuh

Asam lemak tidak jenuh


Struktur Asam Lemak :
 Asam Lemak mempunyai Gugus Karboksil Tunggal, ujung
kepala adalah polar yang suka air dan ekor berupa
hidrokarbon
 Asam lemak tidak larut dalam air
 Mempunyai sifat kimia-fisik khas amphipatik (ujung polar,
ekor non polar)
 Makin panjang ekor maka makin benci air

a. CH3 CH2 CH2 COOH : KELARUTAN 5,6%


(AS.BUTIRAT = C3 H7 COOH)

b. CH3 CH2 CH2 CH2 CH2 COOH : KELARUTAN 0,4%


(AS. KAPROAT = C5 H11COOH)
SIFAT FISIKA
 Asam lemak jenuh rantai karbon pendek ( as.
Butirat, kaproat) memiliki titik lebur yang
rendah
 Makin panjang rantai karbon , makin tinggi titik
leburnya
 Asam lemak tidak jenuh memiliki titik lebur
lebih rendah dibandingkan dengan as. Lemak
jenuh
 Makin banyak ikatan rangkapnya, makin rendah
titik leburnya.
 Asam lemak larut dalam eter dan alkohol panas
a. Asam Lemak Jenuh
Nama A.L. Jenuh Formula Sumber
1. Asam Acetat CH3COOH Mikrooganism(MO)
2. Asam Propionat CH3CHCOOH MO
3. Asam Butirat C3H7COOH MO
4. Asam Kaproat (Hexanoat) C5H11COOH Mentega

5. Asam Kaprilat C7H15COOH Mentega, myk tanaman

6. Asam Kaproat (Dexanoat) C9H19COOH Mentega, myk tanaman

7. Asam Laurat C11H23COOH Myk Kelapa, hewan


8. Asam Miristat C13H27COOH Lemak Hewan, tanaman

9. Asam Palmitat C15H31COOH Lemak Hewan, Tanaman

10. Asam Stearat C17H35COOH Lemak Hewan, Tanaman


Contoh asam lemak jenuh yang bermanfaat untuk
kesehatan :

 Virgin coconut oil (vco)

 Virgin coconut oil adalah minyak yang diolah dari


buah kelapa dengan cara fermentasi.
Kandungan utama vco :
 Asam laurat diatas 50%,dan asam jenuh sedang
lainnya (mcfa): asam kaproat, kaprilat, kaprat dan
miristat
 Asam lemak jenuh sedang (mcfa) ini sangat baik dan
sangat diperlukan karena sifatnya yang langsung
diserap oleh sel tubuh tanpa memerlukan proses
pemecahan lagi (yang membutuhkan energi)
 Prinsip kerja asam laurat :
 Monogliserida monolaurin, adalah turunan
asam laurat, dapat meng
Hambat kerja mikroba (anti mikroba)

 Manfaat:
 Menstimulasi kerja tiroid
 Mengandung antioksidan
 Anti mikroba dan anti viral
 Sebagai bahan dasar kosmetik
b. Asam lemak tak jenuh
Asam lemak yang memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap pada rantai karbonnya.
Beberapa Jenis Asam Lemak Tidak Jenuh

Nama A.L. Formula Ikatan Sumber


Tdak Jenuh Rangkap
Asam Palmitoleat C15H29COOH 1 9 Tanaman, Hewan
Asam Oleat C17H33COOH 1 9 Tanaman, Hewan
Asam Linoleat C17H31COOH 2  9,12 Jagung,Kedele,Hewan
Asam Linolenat C17H25COOH 3  9,12,15 Lemak Hewan
Asam Arakhidonat C19H31COOH 4 5, 8, 11, 14 Kacang Tanah, Hewan

Asam Oleat : CH3 – (CH2)7 – CH = CH – (CH2)7 - COOH

Apa yang sdr ketahui tentang


Ikatan Rangkap
asam lemak omega 3, 6, 9 ?
pd C rantai ke-9
 Adanya ikatan rangkap memungkinkan terbentuknya isomer
SIS dan TRANS

HC – (CH2)7 - COOH HC – (CH2)7 - COOH

HC – (CH2)7 – CH3 CH3 - (CH2)7 - HC


Asam Oleat (SIS) Asam Elaidat (TRANS)

 Asam lemak tdk jenuh yang terdapat di alam aumumnya ber-


isomer SIS
 Asam lemak TRANS dpt terbentuk dalam hidrogenasi atau
“pengerasan” minyak alami dalam industri margarin
Beberapa asam lemak tidak jenuh di
pasaran
 PUFA : POLY UNSATURATED FATTY ACID
PUFA ( sbg ANTI OXIDAN ?)
 HUFA : HIGHLY UNSATURATED FATTY ACID
> 5 IKATAN RANGKAP
HUFA MENANGKAP RADIKAL BEBAS,
ANTI AGING

 EPA : EICOSA PENTAINOIC ACID


 DHA : DECOSAHEKSANOIC ACID
MENINGKATKAN FLUIDITAS MEMBRAN SEL
Asam lemak esensial
 Esensial sebab dibutuhkan tubuh tapi tdk dpt dibuat
tubuh
 As linoleat (18:2 -6) & as linolenat (18:3 -3)
 kekurangan ALE :gejala kulit dermatitis & eksim,
gangguan pertumbuhan
 ALE dibutuhkan utk sintesis lipida struktur sel, mis
50% berat otak kering adl lipida dan 50% as. lemak
tdk jenuh ganda (as arakhidonat & DHA)
 As linoleat terdpt pd minyak nabati: minyak jag, biji
bunga matahari, kedele
Lemak
 Lemak merupakan bentuk ester asam lemak dengan gliserol

 Gliserol adalah trihidroksi alkohol terdiri atas 3 karbon , yang


masing –masing karbon mengikat –OH .

 Satu molekul gliserol dapat mengikat satu , dua atau tiga


asam lemak dalam bentuk ester

Monogliserida : bentuk gliserol dengan satu asam lemak


Digliserida : Bentuk ester gliserol dengan dua asam lemak
Trigliserida: Bentuk ester gliserol dengan tiga asam lemak

 Fungsi dasar lemak adalah sebagai simpanan energi (berupa


lemak atau minyak).
Struktur trigliserida (lemak netral)

Trigliserida ≈ Triasilgliserol

catatan : R , R’ dan R” pada trigliserida adalah asamlemak, dapat


asamlemak jenuh atau asamtidak jenuh , dapat pula R=R’=R”
Asam lemak yang terdapat di
alam
 Asam Palmitat
 Asam stearat
 Asam oleat
 Asam linoleat
Sifat lemak :
1. Pada suhu ruang :
- bentuknya padat disebut lemak ( lemak hewan),
- bentuknya cair disebut minyak (lemak tumbuhan )
2. Titik lebur
-Lemak yang mengandung asam lemak jenuh memiliki
titik lebur tinggi
-Lemak yang mengandung asam lemak tidak jenuh
memiliki titik lebur rendah

senyawa senyawa ester Titik lebur


Tristearin Gliserol + 3.mol as. Stearat 71o C
Triolien Gliserol + 3 mol. As.oleat -17 o C
 Lanjutan….. sifat lemak
3. Lemak dapat dihidrolisis dengan asam, basa
atau enzim
4. Lemak atau gliserida asam lemak rantai pendek
dapat larut dalam air,gliserida asam lemak
panjang tidak larut dalam air.
5. Semua gliserida larut dalam eter, kloroform,
benzen
6. Oksidasi asam lemak jenuh  menghasilkan
asam lemak bebas yang rasa dan bau tidak
enak.
Oksidasi asam lemak tak jenuh  menghasilkan
peroksida , bau dan rasa tidak enk (tengik).
7. Tingkat ketidakjenuhan . ditentukan dengan
Prinsip , mol. Yodium dapat mengadakan reaksi
adisi pada suatu ikatan rangkap .makin
banyakikatan rangkap makin banyak yodium
yang dpt bereaksi . Bilangan yodium adalah
banyaknya gram yodium yang dapat breaksi
dengan 100 gr lemak

8.Hidrolisis triasilgliserol dengan asam dan basa.


Menghasilkan sabun. Mol. Sabun terdiri atas
hidrokarbon ( hidropobik)dgn pada bagian
ujung ggs –COO- (hidrofilik),karena itu
mol.sabun tidak sepenuhnya larut dlm air
tetapi membentuk misel
Lilin /Malam (waxes):
 ester asam lemak dengan monohidroksi alkohol,
memiliki rantai panjang (14-34 atom karbon).
 tidak larut di dalam air , tapi larut dalam pelarut
lemak
 sulit dihidrolisis. Tidak dapat diurai oleh enzim
 Malam sering digunakan sebagai lapisan
pelindung untuk kulit, penahan air pd binatang,
(domba,burung,serangga), rambut dan lain-lain.
 Contoh : setilalkohol,
mirisilalkool
Fosfolipid/ Fosfogliserida
 suatu gliserida yang mengandung fosfat
dalambentuk ester asam fosfat , fosfolipid ≈
fosfogliserida
 Senyawa-senyawa gol. Fosfogliserida adalah
derivat asam α fosfatidat.
 Gugus yang dikat oleh asam fosfatidat :
kholin,etanolamina, serin,inositol.
 manfaat/fungsi/peran fosfogliserida adalah:
 Sebagai komponen penyusun membran sel
 Sebagi agen emulsi
Struktur dari fosfolipid
SFINGOLIPID
 Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak
diturunkan dari lemak.
 Penggunaan primer dari sfingolipid adalah
sfingomielin sebagai penyusun selubung mielin
serabut saraf.
 Dalam otak ditemukan sfingosin dengan beberpa
ikatan rangkap
 Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid.
 Senyawa sfingolipid yang mengandug karbohidrat
disebut glikolipid  cntoh: serebrosida
Terpen
 Senyawa –senyawa yang molekulnya terdiri
atas isoprena atau yang memiliki hubungan
dengan isoprena
 Memiliki molekul yang terdir atas kelipatan dari
lima karbon
 Yang termasuk terpen :
al Sitral,pinen, geraniol, terdapat dalam minyak
atsiri; kamfer (dlm pohon kamfer); karoten
(dlm wortel sbg pembentuk vit. A.; vitamin A
(dlm minyak ikan paus),fitol ( dlm kloropil),
squalen(dlm minyak ikan hiu)
Steroid
Struktur umum kelompok senyawa yang memiliki 3 cincin
segi enam dan satu cincin segi lima
Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya
testosteron dan progesteron.
 Steroid lainnya adalah kortison.
 Hormon ini berhubungan dengan proses
metabolisme karbohidrat, penanganan
penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan
pencernaan dan sebagainya
Kolesterol
 kolesterol merupakan jenis lipid yang
menyusun membran plasma, dan bagian dari
beberapa hormon.
 Kolesterol berhubungan dengan pengerasan
arteri. Dalam hal ini timbul plaque pada
dinding arteri, yang mengakibatkan
peningkatan tekanan darah karena arteri
menyempit, penurunan kemampuan untuk
meregang. Pembentukan gumpalan dapat
menyebabkan infark miokard dan stroke.
Lipid Kompleks

 Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid


dengan molekul lain.
Contoh :lipid kompleks penting adalah
lipoprotein dan glikolipid.
 Lipoprotein
Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid
dengan protein.
Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-
masing tersusun atas beberapa jenis lipid, yaitu:
 Kilomikron
Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari
usus ke jaringan lain, kecuali ginjal

 VLDL (very low - density lypoproteins)


VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya
menuju jaringan lemak

 LDL (low - density lypoproteins)


LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer

 HDL (high - density lypoproteins)


HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol
ke hati.
Post test

 Penggolongan lipid ?
 Struktur lipid ?
 Sifat Kimia ?
 Asam lemak jenuh ?
 Asam lemak Tak jenuh ?
 Kolesterol?
Tugas
1. Tugas Kelompok :
- Membuat review (makalah) dan ppt
materi lipid
- Tugas dikumpulkan minggu depan
selamat Belajar !
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai