Disusun Oleh : Hono Saputro Ikhsani S.A.H Ingrid Anastasya Melisa Diani Mulatsih Siswinarti A. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA
Sistem Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat
yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah. A. DARAH (SANGUINS) Darah terdiri dari 2 komponen,yaitu : a. Korpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah Eritrosit, Lekosit, Trombosit. b. Plasma Darah adalah cairan darah. Fungsi darah : Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah Imunologi (mengandung antibodi tubuh) Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah. Termoregulasi (pengatur suhu tubuh) Menjaga kestabilan suhu tubuh. Eritrosit (sel darah merah) Merupakan bagian utama dari sel darah. Berbentuk Bikonkaf, warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb) fungsinya adalah untuk mengikat Oksigen. Kadar 1 Hb inilah yang dijadikan patokan dalam menentukan penyakit Anemia.
Lekosit (sel darah putih)
Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 – 9000 sel/cc darah. Fungsi utama dari sel tersebut adalah untuk Fagosit (pemakan) bibit penyakit/ benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Trombosit (KEPING DARAH) Disebut pula sel darah pembeku. Jumlah sel pada orang dewasa sekitar 200.000 – 500.000 sel/cc. Di dalam trombosit terdapat banyak sekali faktor pembeku (Hemostasis) antara lain adalah Faktor VIII (Anti Haemophilic Factor)