Adaptasi Fisiologi Neonatus
Adaptasi Fisiologi Neonatus
Usia Kehamilan Perkembangan
Perubahan sirkulasi ini terjadi akibat perubahan
tekanan pada seluruh sistem pembuluh darah tubuh.
Jadi, perubahan tekanan tersebut langsung
berpengaruh paada aliran darah. Oksigen
menyebabkan system pembuluh mengubah tekanan
dengan cara mengurangi atau meningkatkan
resistensinya sehingga mengubah aliran darah.
Lanjutan...
Dua peristiwa yang mengubah tekanan dalam pembuluh
darah :
1. Pada saat tali pusat dipotong, resistensi pembuluh darah
sistemik meningkat dan tekanan atrium kanan menurun. Aliran
darah menuju atrium kanan berkurang sehingga menyebabkan
penurunan volume dan tekanan pada atrium tersebut.
2. Pernapasan pertama menurunkan resistensi pembuluh darah
paru dan meningkatkan tekanan atrium kanan. Oksigen pada
pernapasan pertama ini menimbulkan relaksasi sistem
pembuluh darah paru. Peningkatan sirkulasi ke paru
mengakibatkan peningkatan pembuluh darah dan tekanan pada
atrium kanan.
Lanjutan...
Total volume darah yang bersirkulasi pada saat bayi
lahir adlah 80 ml/kg berat badan. Akan tetapi,
jumlah ini dapat meningkat jika tali pusat tidak
dipotong pada waktu lahir. Kadar hemoglobin tinggi
(15-20 gr/dl), 70% adalah Hb janin. Perubahan Hb
janin menjadi Hb dewasa yang terjadi di rahim
selesai dalam 1-2 tahun kehidupan.
Perbedaan sirkulasi darah fetus dan bayi
Sistem sirkulasi fetus
Vena umbulicalis : membawa darah yang kaya oksigen dari
plasenta ke permukaan dalam hepar. Vena hepatica meninggalkan
hepar dan mengembalikan darah ke vena cava inferior
Ductus venosus : adalah cabang – cabang dari vena umbilicalis dan
mengalirkan sejumlah besar darah yang mengalami oksigenasi ke
dalam vena cava inferior
Vena cava inferior : telah mengalirkan darah yang telah beredar
dalam ekstremitas inferior dan badan fetus, menerima darah dari
vena hepatica dan ductus venosus dan membawanya ke atrium
dextrum
Foramen ovale : memungkinkan lewatnya sebagian besar darah
yang mengalami oksigenasi dalam ventriculus dextra untuk
menuju ke atrium sinistra, dari sini darah melewati valvula
mitralis ke ventriculuc sinister dan kemudian melaui aorta masuk
kedalam cabang ascendensnya untuk memasok darah bagi kepala
dan ekstremitas superior. Dengan demikian hepar, jantung dan
serebrum menerima darah baru yang mengalami oksigenasi
Lanjutan...
Vena cava superior : mengembalikan darah dari kepala dan
ekstremitas superior ke atrium dextrum. Darah ini bersama sisa
aliran yang dibawa oleh vena cava inferior melewati valvula
tricuspidallis masuk ke dalam venriculus dexter
Arteria pulmonalis : mengalirkan darah campuran ke paru -
paru yang nonfungsional, yanghanya memerlukan nutrien
sedikit
Ductus arteriosus : mengalirkan sebagian besar darah dari vena
ventriculus dexter ke dalam aorta descendens untuk memasok
darah bagi abdomen, pelvis dan ekstremitas inferior
Arteria hypogastrica : merupakan lanjutan dari arteria illiaca
interna, membawa darah kembali ke plasenta dengan
mengandung leih banyak oksigen dan nutrien yang dipasok
dari peredaran darah maternal
Perubahan pada saat lahir
1. Penghentian pasokan darah dari plasenta
2. Pengembangan dan pengisian udara pada paru-
paru
3. Penutupan foramen ovale
4. Fibrosis
• Vena umbilicalis
• Ductus venosus
• Arteriae hypogastrica
• Ductu sarteriosus
Pengaturan suhu
Bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu
tubuhnya, sehingga akan mengalami stress dengan
adanya perubahan lingkungan dari dalam rahim ibu
ke lingkungan luar yang suhunya lebih tinggi.
Pembentukan suhu tanpa menggigil ini merupakan
hasil penggunaan lemak coklat untuk produksi
panas. Timbunan lemak coklat terdapat di seluruh
tubuh dan mampu meningkatkan panas tubuh
sampai 100%.
kesimpulan
Pada saat lahir, bayi baru lahir akan mengalami masa yang
paling dinamis dari seluruh siklus kehidupan. Bayi mengalami
suatu proses perubahan dikenal sebagai periode transisi yaitu
periode yang dimulai ketika bayi keluar dari tubuh ibu harus
beradaptasi dari keadaan yang sangat bergantung menjadi
mandiri secara fisiologis, selama beberapa minggu untuk
sistem organ tertentu.
Jadi adaptasi merupakan suatu penyesuaian bayi baru lahir
dari dalam uterus keluar uterus, prosesnya disebut periode
transisi atau masa transisi. Secara keseluruhan, adaptasi diluar
uterus harus merupakan sebagai proses berkesinambungan
yang terjadi selama keseluruhan. Maka pada setiap kelahiran,
bidan harus memikirkan tentang faktor-faktor kehamilan atau
persalinan yang dapat menyebabkan gangguan pada jam-jam
pertama kehidupan diluar rahim seperti partus lama, trauma
lahir, infeksi, keluar mekunium, penggunaan obat-obatan.
TERIMA KASIH