Pembimbing: Ns. Susi Nurita S. Kep, M.

Kes

10 mei 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT DEMAM
BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN
SYIAH KUALA BANDA ACEH TAHUN 2014

Tiara Balqis Agsa

11171124
BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang Masalah
 Tujuan Penelitian
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Definisi Demam Bedarah Dengue (DBD)
Yaitu : suatu penyakit tropis yang di tularkan oleh gigitan
nyamuk Aedes Aegypti dan Aeddes Albopictus (Desvita,
2008)
2. Tanda dan gejala DBD
3. Organisasi
4. Cara pencegahan dan Pemberantasan DBD
5. Upaya penanggualangan DBD
6. Peran masyarakat dalam penanggulangan DBD
 B. Perilaku
 C. Karakteristik kepala keluarga dalam
perilaku pencegahan DBD
 D. Konsep pengertahuan (knowledge)
 E. Sikap
 BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

 Kerangka Konsep

 Variabel Bebas (independent) Variabel terikat (dependent)

Sikap

Ketersediaan Fasilitas
 Hipotesa
1. Hipotesa Mayor
Ho: tidak ada hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya
penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Syiah
Kuala.
Ha: ada hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya
penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Syiah
Kuala.
2. Hipotesa Minor
Ho: Tidak ada hubungan antara gambaran pengetahuan masyarakat di
Kecamatan Syiah kuala Kota Banda Aceh terhadap Upaya Penanggulangan DBD
Ha: ada hubungan antara gambaran pengetahuan masyarakat di Kecamatan
Syiah kuala Kota Banda Aceh terhadap Upaya Penanggulangan DBD.
Ho: tidak terdapat hubungan antara faktor sikap masyarakat Kecamatan Syiah
Kuala Kota Banda Aceh terhadap Upaya Penanggulangan DBD.
Ha: terdapat hubungan antara faktor sikap masyarakat Kecamatan Syiah Kuala
Kota Banda Aceh terhadap Upaya Penanggulangan DBD.
Ho: tidak ada hubungan antara faktor ketersediaan fasilitas masyarakat
Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh terhadap Upaya Penanggulangan DBD.
Ha: ada hubungan antara faktor ketersediaan fasilitas masyarakat Kecamatan
Syiah Kuala Kota Banda Aceh terhadap Upaya Penanggulangan DBD.
 BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu hanya
digunakan untuk mempelajari dinamika hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat.
 Lokasi Penelitian

TEMPAT: WAKTU: Direncanakan

direncanakan akan akan dilakukan pada
dilakukan bulan mei 2014
Kecamatan Syiah sampai waktu yang
Kuala kota Banda belum bisa di
Aceh. pastikan
 Populasi dan Sampel Penelitian dan Tekhnik Pengambilan
Sampel

Sampel: . Teknik
pengambilan sampel yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah
Random Sampling

o Prosedur Pengumpulan Data

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner . Kuesioner yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
1. Data Demografi:nama,Umur,Pendidikan, pekerjaan, alamat
2. Pernyataan yang berjumlah 26.
o Cara Pengolahan dan Analisa Data
1. Cara Pengolahan Data (Arikunto, 2002)
a. Editing
b. Coding
c. Transfering
d. Tabulating
2. Analisa Data
Analisa data pada penelitian ini hanya dilakukan pada analisa univariat dan
bivariat.
untuk mengetahui hubungan antara variabel tersebut di gunakan Chi-square dengan
rumus :
2
2
(0 − 𝐸)
𝑥 =Σ
𝐸
TERIMA KASIH