KELOMPOK :4
KETUA : M. AKROM HASANI
ANGGOTA : ANNISA QUROTTUL AINI
AZHRA GHANA RAHMAN
FIKRI HIDAYATUL AHZAM
DHEA AZARIA
LATIF AFGHANI
RIZKA FADILLAH
Kebudayaan masyarakat Provinsi Lampung sangat
dipengaruhi oleh kebudayaan tradisional dari
masyarakat Melayu dan juga kebudayaan Jawa.
Tidak heran jika letaknya yang berada di paling
ujung selatan Pulau Sumatera dan juga berdekatan
dengan Pulau Jawa membuat percampuran
kebudayaan biasa terjadi di sana. Salah satu bentuk
percampuran kebudayaan tersebut dapat kita lihat
pada ragam bentuk senjata tradisional Provinsi
Lampung yang saat ini masih sering dipakai. Nah,
apa sajakah senjata tradisional tersebut?
1. Terapang
Terapang merupakan senjata keris khas Provinsi Lampung yang
selalu digunakan oleh para bangsawan dimasa lampau untuk
menjaga diri dari serangan musuh. Adapun saat ini, senjata
Terapang lebih sering digunakan dalam acara ritual adat, seperti
sebagai pelengkap pakaian adat pengantin bagi kaum pria. Senjata
ini melambangkan keberanian dan juga tanggung jawabnya
terhadap keselamatan istrinya nanti.
Berdasarkan dari fungsinya, candung ini dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis, yakni
candung rampak alu (dipakai di dapur ataupun keperluan sehari-hari), candung
kawik (dipakai para pria dalam bekerja), dan candung lancip (dipakai untuk
keperluan khusus, seperti untuk menyembelih hewan ataupun berperang). Di daerah
Lampung pesisir, senjata ini juga disebut dengan nama "Laduk".
TERIMA KASIH