Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR ILMU EKONOMI

MAKSIMISASI LABA
KELOMPOK 2

• Detta Anugrah Heni (19025010196)


• Efita Nur Alifah (19025010192)
• Fikria Briliyanti Nufus (19025010191)
• Nur Lathifa Meida (19025010212)
• Laila Anifah (19025010214)
• Arkan Haykal (19025010194)
• Elang Duta Wiesnatama (19025010178)
PENGERTIAN LABA
• Laba adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal
dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi
dari suatu badan usaha, dan dari semua transaksi atau
kejadian lain yang mempunyai badan usaha selama satu
periode, kecuali yang timbul dari pendapatan (revenue)
atau investasi pemilik (Baridwan, 1992:55).
• Penegertian laba secara umum adalah selisih dari
pendapatan di atas biaya-biayanya dalam jangka waktu
(periode) tertentu. Laba sering digunakan sebagai suatu
dasar untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden,
pedoman investasi serta pengambilan keputusan dan
unsurprediksi (Harnanto, 2003:444).
UNSUR-UNSUR LABA
• Pendapatan
• Beban
• Biaya
• Untung / rugi
• Penghasilan
ALASAN MAKSIMALISASI LABA

a. Prinsip keselamatan (George stigler) menyatakan


bahwa perusahaan yang selamat sepanjang masa
adalah yang mencari laba tertinggi. Unit usaha yang
tidak berorientasi laba akan tergilas oleh perusahaan
yang efisien
b. Laba yang rendah mengundang pengambilalihan
perusahaan. Harga saham akan rendah (jatuh) jika
manajemen gagal menjalankan usahanya dengan
efisien (mendapatkan laba yang tinggi)
PENDEKATAN DALAM
MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN
• Pendekatan totalitas merupakan pendekatan
dengan cara membandingkan pendapatan
total(TR) dan biaya total (TC)
• TR = P.Q
• TC = FC + VC
• VC=v.Q
• π=P.Q-(FC+v.Q)
KEUNTUNGAN
Q P2 TR TC TOTAL

1 5 5 17 -12
2 5 10 18,5 -8,5
3 5 15 19,5 -4’5
4 5 20 20,75 -0,75
5 5 25 22,25 2,75
6 5 30 24,25 5,75
7 5 35 27,5 7,5
8 5 40 32,5 7,5
9 5 45 40,5 4,5
10 5 50 52,5 -2,5
PENDEKATAN MARGINAL(MARGINAL
APPROACH)
• Dalam pendekatan marginal perhitungan laba dilakukan
dengan membadingkan biaya marginal (MC) dan
pendapatan marginal (MR). Laba maksimum akan
tercapai pada saat MR=MC. Suatu perusahaan akan
menambah keuntungannya apabila menambah
produksinya pada saat MR>MC yaitu hasil penjualan
marginal (MR) melebihi biaya marginal (MC). Dalam
keadaan ini pertambahan produksi dan penjualan akan
menambah keuntungannya. Dalam keadaan sebaliknya,
yaitu apabila MR<MC, mengurangi produksi dan
penjualan akan menambah untung. Maka keuntungan
maksimum di capai dengan keadaan di mana MR=MC
berlaku, sehingga π=TR-TC.
Q P=MR MC Keuntungan Total
1 5 - -12
2 5 1,5 -8,5
3 5 1 -4,5
4 5 1,25 -0,75
5 5 1,5 2,75
6 5 2 5,75
7 5 3,25 7,5
8 5 5 7,5
9 5 8 4,5
10 5 12 2,5
PENDAPATN RATA-RATA
Dalam pendekatan ini perhitungan laba per unit dilakukan dengan
membandingkan antara biaya produksi rata-rata (AC) dengan
harga jual output (P) . Laba total adalah laba per unit dikalikan
dengan jumlah output yang terjual. Dapat dijelaskan secara
matematis π=(P-AC).Q.
Dari persamaan ini perusahaan akan mencapai laba bila harga jual
per unit output (P) lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC).
Perusahaan hanya mencapai angka impas bila P sama dengan AC.
Keputusan untuk memproduksi atau tidak didasarkan
perbandingan besarnya P dengan AC. Bila P sama dengan AC
(P=AC), Perusahaan hanya mencapai angka impas. Implikasi
pendekatan rata-rata adalah perusahaan atau unit laba usaha harus
menjual sebanyak-banyaknya(maximum Selling) Agar laba (π)
makin besar.
CONTOH SOAL MENCARI
MAKSIMALISASI HARGA
Jika diketahui :
P = 120 – 0,02 Q
C = 60 Q + 25000
dimana P adalah harga per unit, sementara C adalah total biaya.
Ditanya :
Hitunglah Profit Maksimum (Laba Maksimal) !
Jawab :
TR = P x Q
= (120 – 0,02 Q)Q
TR = 120Q – 0,02Q²
MR = TR’
MR = 120 – 0,04Q
MC = C’
MC = 60
Profit maksimum didapat ketika MR = MC, maka:
120 – 0,04Q = 60
0,04Q = 120 – 60
Q = 60/0,04
Q = 1500

Masukkan nilai Q ke dalam persamaan P = 120 – 0,02Q, maka:


P = 120 – 0,02(1500)
= 120 – 30
P = 90

kuantitas dan harga untuk mendapatkan profit maksimum masing-masing


adalah 1500 dan 90.
Profit max = TR – TC
= 120Q – 0,02Q2 – (60Q + 25000)
= 120(1500) – 0,02(1500)2 – 60(1500) – 25000
= 180000 – 45000 – 90000 – 25000
= 20000

Anda mungkin juga menyukai