KELOMPOK 8/ C-2017
1. Mola Hidatidosa
Komplit
2. Mola Hidatidosa
Parsial
Mual
Lanjutan...
No Data Etiologi Masalah
2. DS : hanya trofoblas yang tumbuh secara abnormal Resiko
Pasien perdarahan
keluar
bercak darah trofoblast hidrofilik sehingga villi mengabsorbsi
pervagina air dalam jumlah banyak
DO :
-
Terbentuk gelembung seperti anggur
Gelembung menekan P.D
Resiko perdarahan
PATWAY
Mola Hydatidosa
Trofoblas abnormal
Resiko pendarahan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Mual b.d kehamilan d.d pasien mual dan muntah
sampai lemas
2. Resiko perdarahan b.d komplikasi kehamilan.
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Mual b.d kehamilan d.d mual dan muntah sampai lemas:
NOC:
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan mual dan muntah
dapat berkurang dengan kriteria hasil:
1) Frekuensi mual ditingkatkan dari skala 1 (berat) ke 4 (ringan).
2) Frekuensi muntah ditingkatkan dari skala 1 (berat) ke 4 (ringan).
NIC:
1) Identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan mual
2) Ajari penggunaan teknik nonfarmakologi seperti hipnosis, relaksasi
terapi musik untuk mengatasi mual dan muntah.
3) Pastikan obat antiemetik yang efektif diberikan untuk mencegah
muntah.
4) Kolaborasikan mengenai obat antiemetik yang tepat
Lanjutan...
2. Resiko perdarahan b.d komplikasi kehamilan.
NOC:
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1 x 24 jam diharapkan tidak terjadi pendarahan dengan
kriteria hasil:
1) Kehilangan darah yang terlihat ditingkatkan dari skala 3 (sedang) ke skala 5 (tidak ada)
2) Perdarahan di vagina ditingkatkan dari skala 3 (sedang) ke skala 5 (tidak ada)
NIC:
1) Monitor tanda-tanda vital ibu, sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan jumlah kehilangan darah.
2) Instruksikan untuk melaporkan peningkatan perdarahan vagina (misal: menyembur,
pembekuan, dan menetes) selama rawat inap.
3) Berikan obat-obatan misal: antasida jika diperlukan.
4) Kolaborasikan obat jenis antasida yang diperlukan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Implementasi Respon
1. Mengidentifikasi faktorfaktor yang menyebabkan Pasien mengatakan sering
mual mual muntah berlebihan
sampai lemas
2. Mengajari penggunaan teknik nonfarmakologi Pasien lebih tenang
seperti hipnosis, relaksasi terapi musik untuk
mengatasi mual dan muntah.
3. Kolaborasikan mengenai obat antiemetik yang Pasien kooperatif
4. Pastikan obat antiemetik yang efektif diberikan Pasien meminum obat
untuk mencegah muntah antiemetik
Lanjutan...
No Implementasi Respon
1. Memonitor tanda-tanda vital ibu, sesuai dengan Pasien kooperatif
kebutuhan, berdasarkan jumlah kehilangan darah.
2. Menginstruksikan untuk melaporkan peningkatan Pasienmengatakan keluar
perdarahan vagina (misal: menyembur,pembekuan, bercak darah pervagina
dan menetes) selama rawat inap.
3. Mengkolaborasikanobat jenis antasida yang Pasien kooperatif
diperlukan
4. Memberikanobat-obatan misal: antasida jika Pasien meminum obat
diperlukan. dengan baik
EVALUASI
No Hari/tanggal. Diagnose keperawatan Catatan perkembangan Paraf
Jam
1 Selasa, 15 Mual b.d kehamilan d.d S : Pasien mengatakan ḸḸ
Maret 2019. mual dan muntah sampai “muntah dan rasa mual
Ns. Luli
07.00 WIB lemas saya sudah berkurang”
O : Pasien lebih tenang
A : Masalah berkurang
P : Lanjutan intervensi
2 dan 3,hentikan
intervensi no. 1 dan 4
2. Kamis, 5 Resiko perdarahan b.d S: Pasien mengatakan ḸḸ
Maret 2019. komplikasi kehamilan. “Pendarahan saya
Ns. Luli
07.00 WIB sudah tidak ada”
O: Pendarahan berhenti
A: masalah teratasi
P : Hentikan intervensi