2. ANI GAYATRI 3. FEBI FRASTIKA YUNIAR 4. NAZARIAH FARADILLAH 5. RIKI YAKUB 6. RISVI SRI AYU Definisi Early Warning Score
Early Warning Score (EWS) sistem adalah
suatu sistem permintaan bantuan untuk mengatasi masalah kesehatan pasien secara dini. EWS menggunakan pendekatan sederhana berdasarkan persyaratan yaitu: 1. Metode yang sistematis untuk mengukur parameter fisiologis sederhana pada semua pasien untuk memungkinkan identifikasi awal pasien yang mengalami penyakit akut atau kondisi perburukan, dan 2. Definisi yang jelas tentang ketepatan urgensi dan skala respon klinis yang diperlukan, disesuaikan dengan beratnya penyakit. Format penilaian EWS dilakukan berdasarkan pengamatan status fisiologi pasien. Pengamatan ini merupakan pengamatan yang bisa dilakukan oleh perawat, dokter ataupun tenaga terlatih lainnya. Parameter yang dinilai dalam EWS mencakup 7 (tujuh) parameter yaitu: 1. Tingkat kesadaran 2. Respirasi/pernapasan 3. Output cairan 4. Oksigen tambahan (non rebreathing mask, rebreathing mask, nasal kanula) 5. Denyut nadi 6. Tekanan darah sistolik
Parameter ini sudah rutin diukur dan dicatat
dalam rekam medis pada grafik observasi pasien di setiap rumah sakit. Tujuan dilakukan EWS 1. Menilai pasien dengan kondisi akut 2. Mendeteqqksi sejak dini penurunan kondisi klinis pasien selama dalam perawatan di rumah sakit 3. Dimulainya respon klinik yang tepat waktu secara kompeten Kapan dilakukan EWS?
1. Pasien yang keadaan umumnya dinilai tidak nyaman (uneasy feeling),
2. Pasien yang datang ke unit gawat darurat, 3. Pasien dengan keadaan hemodinamik tidak stabil, 4. Pasien yang baru dipindahkan dari ruang rawat intensif ke bangsal rawat inap, 5. Pasien yang akan dipindahkan dari ruang rawat ke ruang rawat lainnya, 6. Pasien pasca operasi dalam 24 jam pertama sesuai dengan ketentuan penatalaksanaan pasien pasca operasi, 7. Pasien dengan penyakit kronis 8. Pasien yang perkembangan penyakitnya tidak menunjukan perbaikan, 9. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam satu shift dinas perawat 10.Pada pasien di Dialysis Unit dan rawat jalan lainnya yang akan dirawat inap untuk menentukan ruang perawatan 11.Pasien yang akan dipindahkan dari rumah sakit A ke rumah sakit lainnya Pengertian Pediatric Early Warning Score (PEWS) PEWS adalah sebuah sistem peringatan dini yang menggunakan penanda berupa skor untuk menilai pemburukan kondisi anak dan dapat meningkatkan pengelolaan perawatan anak dengan penyakit akut secara menyeluruh (Monaghan, 2005). PEWS menjadi suatu alat monitoring yang dianggap mampu membantu perawat dalam memantau dan mengontrol kondisi anak, sehingga dapat memberikan laporan secepat mungkin kepada dokter mengenai perburukan kondisi anak. PEWS juga dapat menentukan tingkat perawatan dan ruang dimana anak akan dirawat. Konsep PEWS Memperlihatkan perjalanan penyakit pasien anak yang dirawat di rumah sakit. Anak A dirawat di rumah sakit, menjalani stabilisasi awal, dan akhirnya pulang dengan kondisi baik. Anak B dan anak C dengan kondisi memburuk setelah dibawa kerumah sakit. Anak B dapat diidentifikasi dengan PEWS, dilakukan terapi pencegahan, kemudian terjadi perbaikan klinis. Perburukan klinis pada anak C tidak segera diidentifikasi dan berakhir dengan henti kardiopulmonal. Tujuan PEWS
Tujuan PEWS adalah untuk menyediakan alat penilaian
yang dapat digunakan oleh banyak spesialisasi dan unit untuk secara objektif menentukan status keseluruhan pasien. Tujuan dari ini adalah untuk meningkatkan komunikasi dalam tim dan lintas bidang, waktu pengenalan dan perawatan pasien, dan angka kesakitan dan kematian. Monaghan menciptakan PEWS pertama berdasarkan MEWS, wawancara dengan perawat anak, dan pengamatan pasien anak. Aspek yang dinilai :
Setiap skor diberi kode warna
Hijau = skor 0-2 Oranye = skor 4 Kuning = skor 3 Merah = skor 5 atau lebih Kode warna yang diperoleh akan menentukan tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan jenjang kompetensi ditempat masing-masing. Sekian dan Terima Kasih !!! Any question ?