Anda di halaman 1dari 33

Pemeriksaan Darah

Dr. Gilang Kusdinar, SpPK


2019
Pendahuluan
• Darah terdiri atas unsur-unsur padat, yaitu
eritrosit, leukosit serta trombosit yang
tersuspensi dalam media cair yang disebut
plasma.
• Darah, khususnya plasma mempunyai banyak
fungsi penting mempertahankan kesehatan
tubuh.
• Begitu darah membeku (koagulasi), fase
cair yang tertinggal disebut serum.

• Serum sudah tidak lagi mengandung


faktor pembekuan (termasuk fibrinogen)
yang normalnya ada dalam plasma.
Kepentingan Biomedis

• Peranan fundamental yang dimiliki darah


adalah mempertahankan homeostatis.

• Unsur yang paling banyak diteliti (diantara


semua jenis protein): hemoglobin, albumin,
imunoglobulin dan faktor pembekuan
darah.
• Perubahan aktivitas enzim tertentu yang ada
dalam plasma dapat menjadi alat diagnostik
pada sejumlah kelainan patologis.
• Perdarahan dan trombosis dapat menjadi
kegawatan medik dan merupakan salah satu
penyebab kematian terbanyak di dunia.
Fungsi Utama Darah
1. Respirasi (pengangkutan O2 dari paru ke
jaringan dan CO2 dari jaringan ke paru)
2. Nutrisi (pengangkutan bahan makanan yg
diserap)
3. Ekskresi (pengangkutan sisa2 metabolik ke
ginjal, paru, kulit dan intestin untuk
dikeluarkan dari tubuh)
4. Mempertahankan keseimbangan asam basa
5. Pengaturan keseimbangan air (di jaringan dan
dalam sirkulasi)
6. Pengaturan suhu tubuh (distibusi panas
tubuh)
7. Pengaturan hormon dan metabolisme
8. Pengangkutan metabolit
9. Koagulasi
Komposisi darah
Plasma – cairan dgn komponen terlarut
Eritrosit (erythrocytes) – berperan vital dalam
respirasi
Lekosit (leukocytes) – melindungi tubuh dari
serangan infeksi
Platelets (thrombocytes) – berperan dlm
pembekuan darah

8
Susunan darah bila disentrifus
• Plasma cair terdiri
~55% volume total
serum
darah utuh terdiri :
protein, gula,
vitamin,mineral,
lemak, lipoproteins
bekuan • Tak ada faktor
koagulasi (serum)
• 95% air dalam plasma

9
Asal (sumber) sampel darah

– Vena
– Arteri
– Pungsi kulit atau darah kapiler

10
Analisa darah
• Pengumpulan darah (blood collecting) dengan:
– Spuit sekali pakai (Syringe)
– Tabung penampung (Evacuated tube)
• Mengandung gel pemisah
• Mengandung bahan aditif (Additives)
• Separator gel
– Cara intravena (Intravenous lines)

11
Macam tabung penampung

Tabung dengan
pemisah
(separator)
Serum
Separator gel
Bekuan
darah(clot)

12
* Bukan dikocok
Macam Tutup Vacutainer

Warna Tutup Tabung Dengan Antikogulan Kegunaan

Merah - Serum: Bank darah,


kimia klinik
Abu-abu NaF/oxalate Glukose darah

Hijau Heparin Asam Laktat

Lavender K-EDTA DL / KK
Biru Na Citrate Tes koagulasi

Kuning - Separator gel


(Kimia Klinik)

14
Tabung pengumpul (evacuated/vacutainer)

• Untuk pengumpulan tabung dengan tekanan


negatif
• Mudah dipakai
• Steril
• Umum tutup berwarna sebagai petanda tabung
• Tabung berisi macam antikoagulan
• Tabung mengandung aditif untuk uji spesifik
(glukose,logam berat)

15
Cara pengambilan darah(1)
• Petugas pengambil darah (tenaga medis
terlatih)
• Venipuncture – pungsi vena
• Phlebotomy – pungsi vena
dgn jarum
• Darah dialirkan melalui jarum
• Masuk langsung ke dalam
tabung

16
Phlebotomi

• Cara pengambilan
harus benar
• Tepat dan hati-hati
• Komunikasi dengan
pasien harus baik

17
Cara pengambilan darah(2)
 Pungsi superfisial
dikulit untuk mengambil
darah sedikit
 Dikumpulkan dalam
wadah kecil,tabung
gelas terkalibrasi ,
lempeng gelas,
atau reagen strip

18
Pemeriksaan darah
• Vena / kapiler:
– Hemoglobin
– Jumlah lekosit
– Jumlah eritrosit
– Platelet/trombosit
– Hematokrit
– LED

Centrifuged Capillary Sample

19
Pemeriksaan DL (Darah Lengkap)
dengan hematology analyzer

20
Indikasi pemeriksaan DL
• Anemis
• Perdarahan
• Tanda –tanda perdarahan: petechiae,
hematom dll
• Susp. Infeksi

21
Pemeriksaan Serologi
 Menentukan bahan spesifik dlm sampel
darah
 Menentukan spesifik antigen/antibodi
dalam spesimen
 Menentukan antibodi penyakit, obat,
hormon dan vitamin

22
Pemeriksaan Imunologi
• Tes HIV: anti HIV-1, HIV-2
• Tes Hepatitis A: Anti HAV
• Tes Hepatitis B: HBsAg, Anti-HBs, HBeAg
• Tes Hepatitis C: Anti HCV
• Tes Syphilis: TPHA
• Tumor Marker: AFP, PSA, CEA, CA 125, CA 19-9,
CA 15-3, NSE

23
Bahan biologi untuk pemeriksaan
• Blood
• Urine
• Cerebrospinal Fluid
• Amniotic Fluid
• Duodenal Aspirate
• Gastric Juice

24
Bahan biologi untuk pemeriksaan
• Gall stone
• Kidney Stone
• Stools/ feses
• Saliva
• Synovial Fluid
• Tissue Specimen

25
Pilihan spesimen tergantung

– Analit yang diukur  senstifitas dan


spesifisitas

– Cara mudah mengambil sampel

26
Pemeriksaan kimia klinik
• Kimia Klinik:
– Glukosa darah
– LFT: SGOT, SGPT, Albumin, Total Protein, Globulin, GGT, ALP
– RFT: Ureum, Kreatinin, Asam Urat
– Profil Lemak: Kolesterol total, TG, HDL, LDL
– Elektrolit: Na, K, Cl, Ca
• Pemeriksaan inti (core lab): pelayanan 24 jam
• Pemeriksaan khusus: untuk keadaan darurat
kebanyakan manual, permintaan tak sering
• POCT(point of care testing) kebanyakan alat di luar
laboratorium untuk pelayanan segera: ECU, ICU, CCU
27
Hasil Uji Laboratorium

Variasi:
• Variasi klinik: individu antara individu
• Analitik: tidak ada uji sempurna, semua uji
mempunyai derajat variasi untuk mengukur
sampel yang sama.
• Hasil akhir uji tergantung faktor: pra-analitik,
analitik dan pasca analitik

28
Tahapan uji laboratorium
• Uji lab diminta dokter & melalui komputer /
manual
• Spesimen dikumpulkan
• Spesimen dan permintaan dikirim ke laborat
• Spesimen masuk laboratorium
• Spesimen diproses
• Spesimen dianalisa
• Hasil diverifikasi dan autorisasi
• Hasil dikeluarkan untuk rekaman

29
Variasi laboratorium (1)
Variasi antara individu
• Umur
• Gender
• Suku / ras
• Genetik
• Keadaan status kesehatan

30
Variasi di dalam tubuh individu (2)
• Diet
• Makanan
• Obat
• Drugs
• Pola tidur
• Bentuk tubuh
• Waktu pengambilan darah
• Lama tourniquet dipasang

31
Simpulan
• Darah memiliki fungsi yang sangat penting
terhadap homeostasis tubuh
• Adanya perubahan kondisi klinis (penyakit) pd
seseorang sering memerlukan pemeriksaan
laboratorium
• Pemeriksaan laboratorium bukan satu-satunya
penentu suatu tindakan klinis atau tatalaksana
pada pasien.
Terima Kasih

“Manfaatkan dengan baik dan benar waktu sehat dan


luangmu sebelum datang waktu sakit dan sempitmu”

Anda mungkin juga menyukai