Askep Klien Hiv
Askep Klien Hiv
Manifestasi klinik :
• Menyebar luas dan setiap sistem tubuh
• Pneumonia disebabkan protozoa
pneumocystis carinii yg.opportunistik
gejala : sesak nafas, batuk2, nyeri dada, demam
tidak teratasi gagal nafas (hipoksemia berat,
sianosis, takipnea dan perubahan status mental).
• Gagal nafas dapat timbul setelah 2 – 3 hari
• TBC
• Nafsu makan menurun, mual muntah
• Diare merupakan masalah pada paien 50%-
90%.
• Kandidiais oral infeksi jamur bercak putih
dalam ronggal muluttidak diobati dapat ke
esofagus dan lambung.
• Wasting syndrome, penurunan
BB/kahensia(malnutrisi akibat peny.kronis, diare,
anoreksia, malabsorpsi gastrointestinal)
• Kanker klien AIDS insiden lebih tinggi
mungkin adanya stimulus HIV thd sel-sel kanker
yg sedang tumbuh atau berkaitan dg defisiensi
kekebalan mengubah sel rentan menjadi sel
ganas.
• Sarcoma Kaposis peny.akibat gg endotel
pemb.darah dan limfe. Secara khas adanya lesi
pada kulit dibg tungkai terutama pada pria.
Peny.berjalan lambat dan mudah diobati, lokasi
dan ukuran lesi dpat menyebabkan statis aliran
vena, limfedema serta nyeri.lesi ulserasi merusak
integritas kulitrentan infeksi.
• Herpes zoster pembentukan vesikel yg
nyeri pada kulit
• Dermatitis seboreika ruam yg difuse,
bersisik yg mengenai kulit kepala dan
wajah.
• Folikulitis yg menyeluruh disertai kulit
kering dan mengelupas.
• Pada wanita kandidiasis vagina
merupakan tanda pertama menunjukkan
HIV pada wanita.
Intervensi medik :
• Pengobatan infeksi umum
• Pentalaksanaan diare
• Penatalaksanaan wasting syndrome nutrisi
adekuat
• Penanganan keganasan sarcoma kaposis
terapi lokal
• Terapi antiretrovirus
• Inhibitor protease menghambat kerja enzim
protease yg dibutuhkan untuk replika sistem
immun
• Vaksin memicu produk antibodi dalam nupaya
menghancurkan m.o. penyerang (vaksin thd HIV)
• Immunomodulator menghambat
pertumbuhan virus dan memulihkan sistem
immun
• Terapi alternatif terapi
spiritual/psikologis, terapi nutrisi, terapi
obat tradisional, terapi tenaga fisik dan
akupuntur/akupresur, terapi massage,
refleksologi, terapi sentuhan, yoga.