112018054
PEMBIMBING :
DR. MELANIE, SP.A
DEFINISI
• Marasmus
Marasmus adalah bentuk gangguan
nutrisi yang disebabkan
tubuh kekurangan karbohidrat.
• Gejala :
Wajah seperti orang tua
Kulit terlihat longgar
Tulang rusuk terlihat jelas menonjol
Perut cekung, dan bagian paha
keriput
KLASIFIKASI
• Kwashiokor
Gangguan akibat kekurangan
protein
Penampilan seperti anak yang
gemuk, atrofi pada bagian
bokong, tampak sangat kurus.
• Gejala :
Terlihat lebih gemuk karena
pembengkakan
Rambut kemerahan
Perut buncit
Pembengkakan pada tungkai
ALUR PENDEKATAN
• ANAMNESIS
• PEMERIKSAAN FISIK
• DIAGNOSIS
• TATALAKSANA
ANAMNESIS
• Awal/Anamnesis kegawatdaruratan
Kejadian mata cekung yang baru saja muncul
Lama dan frekuensi diare dan muntah (encer/darah/lendir)
Kapan terakhir berkemih
Sejak kapan ekstremitas teraba dingin
• Lanjutan:
Diet (pola makan)/kebiasaan makan sebelum sakit
Riwayat pemberian ASI
Asupan makanan & minuman yang dikonsumsi beberapa hari terakhir
Hilangnya nafsu makan
• Lanjutan:
Kontak dengan pasien campak atau TB paru
Pernah sakit campak dalam 3 bulan terakhir
Batuk kronik
Kejadian dan penyebab kematian saudara kandung
Berat badan lahir, apakah ditimbang setiap bulan
Riwayat tumbuh kembang
Riwayat imunisasi
Lingkungan keluarga
Diketahui atau tersangka HIV
PEMERIKSAAN FISIK
Bila anak sadar dan dapat minum Bila anak tidak sadar
Bolus 50 ml larutan glukosa 10% atau Glukosa 10% intravena
sukrosa 10% (1 sendok teh penuh gula (5mg/ml),diikuti dengan 50ml
dengan 50ml air) baik peroral atau glukosa 10% atau sukrosa lewat
dengan pipa nasogastrik. Kemudian pipa NGT. Kemudian mulai dengan
mulai dengan pemberian F75 setiap 2 pemberian F75 setiap 2 jam untuk
jam untuk 2 jam pertama berikan1/4 2 jam pertama berikan1/4 dari
dari dosis makanan setiap 30 menit dosis makanan setiap 30 menit
Antibiotik spektrum luas Antibiotik spektrum luas
Permberian makan per 2 jam siang dan Permberian makan per 2 jam siang
malam dan malam
2. ATASI/ CEGAH HIPOTERMIA
• Sarankan :
• Memberikan makanan dengan porsi kecil dan sering, sesuai dengan umur anak
• Membawa anaknya kembali untuk kontrol secara teratur :
• Pemberian suntikan/imunisasi dasar dan ulangan (booster)
• Pemberian vitamin A dosis tinggi setiap 6 bulan sekali (dosis sesuai umur)
INDIKASI RAWAT INAP
KOMPLIKASI