Anda di halaman 1dari 108

RABU ILMIAH

SENIN, 23 SEPT 2019 –


MINGGU 3 0 SEPT 2019

DPJP ONSITE :
DR. ISA M NOOR, SPKJ (K)
Tanggal Kasus DPJP
Senin, 23 September 2019 Gangguan Mental Lainnya Akibat dr. Isa M. Noor, SpKJ (K)
Kerusakan Dan Disfungsi Otak
Dan Penyakit Fisik
Selasa, 24 September 2019 Gangguan Psikotik Akut Dan dr.Asmarahari, Sp.KJ
Sementara
Rabu, 25 September 2019 Gangguan waham dr. Dharmawan, SpKJ
Kamis, 26 September 2019
Jumat, 27 September 2019 Skizofrenia paranoid dr. M. Riza Syah, SpKJ
Sabtu, 28 September 2019 Skizofrenia paranoid
Minggu, 29 September 2019 Skizofrenia paranoid dr. Willy Steven, SpKJ
L APO RAN JAGA
SENIN, 23 SEPT 2019

Gangguan Mental Lainnya


Akibat Kerusakan Dan
Disfungsi Otak Dan Penyakit
Fisik

DPJP ONSITE :
DR. ISA M NOOR, SPKJ (K)
IDENTITAS PASIEN

• Nama pasien : An. Prasenda


• Tgl masuk : 24-09-2019
• Ruang rawat inap : Bangsal anak (sementara)
• Pekerjaan : Belum bekerja (SD)
• Status pernikahan : Belum menikah
AUTOANAMNESIS
A L LO A N A M N E S I S
Keluhan Utama
• Mengamuk dirumah 2 hari SMRS.

RPS
• Alloanamnesa : Pasien dibawa ke IGD RS oleh ibunya karena mengamuk
tanpa alasan sejak 2 hari SMRS. Pasien tiba-tiba mengepalkan tangannya
dan wajahnya tampak emosi, lalu mengejar-ngejar ibunya. Pasien juga
mengeluh sulit tidur karena mengaku melihat penampakan seperti
pocong dan kuntilanak. Pasien juga mengaku diajak ngobrol oleh
penampakan tersebut. Menurut ibunya pasien tampak lemas sejak hari
sabtu, dan di hari minggunya pasien mulai mengamuk dan mengejar
ibunya.
RPD
• Keluhan seperti ini sebelumnya : (-)
• Epilepsi (+)
• Riwayat trauma kepala : (-)
• Hipertensi (+), Kardiomegali (+)
Riwayat pengobatan
• Devakot, Fenitoin, Tropamax
Riwayat Keluarga

• Anak dari tantenya memiliki riwayat epilepsy (+)

Riwayat Penyakit Sosial


Hub. Sosial : sekarang sudah jarang bersosialisai dengan orang lain kecuali keluarga dekatnya.
Alkohol : (-)
Merokok : (-)
Narkotika : (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Tanda vital
– HR 84 x/mnt
– RR 20 x/mnt
– BP 110/80 mmHg
• Kesadaran: GCS : 13
• Status generalis dalam batas normal
• Status neurologis
– Nervus cranial dbn
– Motorik tidak ada kesan lateralisasi
– Tremor (-)
– Rigiditas (-)
STATUS MENTAL
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM
• Penampilan : penampilan sesuai dengan usia, menggunakan kaos dan celana pendek
• Sikap aktif dan psikomotor : Pasien diikat di bed IGD karena gaduh gelisah
• Sikap terhadap pembicara : tidak kooperatif
• Pembicaraan : bicara meracau per kata
STATUS MENTAL
AL AM PERASA AN
• Mood : Perlu diobservasi
• Afek : Perlu diobservasi
• Keserasian : Perlu diobservasi
STATUS MENTAL
GANGGUAN PERSEPSI
• Halusinasi :Visual dan Auditorik
• Ilusi : Perlu diobservasi
• Depersonalisasi : Perlu diobservasi
• Derealisasi : Perlu diobservasi
STATUS MENTAL
INTELEKTUAL DAN PROSES PIKIR

Proses pikir :
• Produktivitas : Perlu diobservasi
• Kontinuitas : Perlu diobservasi
• Hendaya bahasa : Perlu diobservasi
Isi pikir :
• Waham : Perlu diobservasi
• Preokupasi : Perlu diobservasi
• Obsesi : Perlu diobservasi
• Kompulsi : Perlu diobservasi
• Phobia : Perlu diobservasi
STATUS MENTAL
V. Kognisi : Perlu diobservasi
VI. Pengendalian impuls : terganggu
VII. Daya Nilai
• Daya nilai sosial : Perlu diobservasi
• Uji nilai sosial : Perlu diobservasi
• RTA : Perlu diobservasi
• VIII.Tilikan : Perlu diobservasi
DIAGNOSIS
Aksis 1

• F. 06 Gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit fisik

Aksis 2

• Perlu diobservasi lebih lanjut

Aksis 3

• G00-G99 Penyakit Susunan Saraf

Aksis 4

• Perlu diobservasi

Aksis 5

• GAF 60-51
DIAGNOSIS BANDING

• Skizofrenia Paranoid
TATALAKSANA
• Haloperidol 5 mg IM
• Diazepam 10 mg IM
PROGNOSIS

• Vitam: dubia ad bonam


• Sanationam: dubia ad malam
• Functionam: dubia ad bonam
L APO RAN JAGA
SEL ASA , 24 SEPT 2019

Gangguan Psikotik Akut Dan


Sementara

DPJP ONSITE :
DR. ASMARAHADI, SPKJ
IDENTITAS

• Nama : Ny NM
• Usia : 27 tahun
• Pendidikan : SMA
• Tanggal Masuk : 24 September 2019
• Alamat : Gambir, Jakarta Pusat
• Agama : Islam
• Status Pernikahan : Menikah
AUTOANAMNESIS
A L LO A N A M N E S I S
KELUHAN UTAMA

• Pasien datang dengan keluhan bicara kacau sejak 5 hari SMRS


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

• Pasien datang diantar oleh keluarga dengan keluhan bicara kacau sejak 5 hari SMRS
• Pasien juga merasakan adanay bisikan (hrus takbir, harus belajar islam, lahir bersih dan
suci tanpa noda, awal bersih dan akhir bersih) pada kedua telinga, suara laki-laki dan
perempuan dan suara orang dewas dan anak kecil, suara sangat mengganggu hingga
pasien sulit tidur
• Pasien juga mengaku bisa melihat orang yang membutuhkan bantuan seperti punya
indera ke enam
• Pasien juga merasa mau dijadikan tumbal oleh anaknya
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

• 2 minggu SMRS, pada malam hari pasien seperti orang kemasukan mengaku sebagai bapak
dari suami yang telah meninggal dan menyuruh untuk sholat, kembali normal pada pagi
hari setelah pasien tertidur dan didoakan
• Pagi hari pasien tiba-tiba teriak menyuruh untuk sholat karena dia merasa nyawanya akan
diambil.
• Pada sore hari pasien merasa perutnya sakit seperti orang mau mati, pasien mengaku
bahwa pasien memiliki kista dan minta untuk dikuret. Pada pemeriksaan didapatkan hasil
negatif.
• Pada malam hari, pasien juga merasakan bahwa jantung dan hatinya seperti akan meledak
dan mati. Kemudian setelah didoakan pasien merasa dirinya telah hidup kembali menjadi
orang baru, yaitu kembaran yang baru. Kembaran yang baru bernama Sari yang lebih
cantik, lebih lincah, dan periang. Pasien telah diangkat ke surga.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Pasien belum pernah seperti ini sebelumnya


• Riwayat kejang, Trauma, NAPZA disangkal oleh keluarga pasien
RIWAYAT PENGOBATAN

• Pasien belum mendapatkan pengobatan apapun


RIWAYAT KELUARGA

• Tidak ada
RIWAYAT SOSIAL

• Pasien bekerja sebagai guru TK dan 2 minggu lalu berhenti


• Pasien merupakan anak pertama dari 7 bersaudara
• Pasien tinggal bersama orangtua pasien, suami dan anak pasien.
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM

• Penampilan Sesuai usia (27 tahun), pakai kerudung hitam,


berpakaian kaos oblong panjang pink dan celana garis
hitam putih, pasien datang tidak menggunakan alas kaki
Gelisah
• Sikap aktif dan psikomotor
Tidak kooperatif
• Sikap terhadap pembicara
Bicara cepat, spontan dan artikulasi jelas
• pembicaraan
ALAM PERASAAN

• Mood • Iritabel
• Afek • Luas
• keserasian • Tidak serasi
GANGGUAN PERSEPSI

• Halusinasi • Auditorik, visual, somatik


• Ilusi •
• Depersonalisasi • Mempunyai kembaran
• Derealisasi •
INTELEKTUAL DAN PROSES PIKIR

P RO S E S P I K I R ISI PIKIR
• Produktivitas : banyak ide
• Inkontinuitas : koheren • Waham : nihilistik, curiga, kebesaran
• Hendaya bahasa • Preokupasi
• Obsesi
• Phobia
DAYA NILAI

• Uji daya nilai • Terganggu


• Daya nilai sosial • Terganggu
• RTA • terganggu
SENSORIUM DAN KOGNITIF

• Taraf intelegensi • Terganggu


• Konsentrasi/perhatian • Terganggu
• Orientasi waktu, tempat, orang • Terganggu
• Kemampuan menolong diri • Terganggu
PENGENDALIAN IMPULS, TILIKAN,
RELIABILITAS
• Pengendalian impuls : Terganggu
• Tilikan :I
• Reliabilitas : dapat dipercaya
DIAGNOSIS MULTIAXIAL

• Axis I • F23.0 gangguan psikotik akut dan sementara


• Axis II • Z03.2 tidak ada diagnosis aksis II
• Axis III
• Axis IV • Masalah perlu diobservasi lagi
• Axis V • GAF 40-31
TATALAKSANA

• Lodomer 5mg IM dapat diulang setiap 30 menit


PROGNOSIS

• Ad vitam : dubia ad bonam


• Ad functionam : dubia ad bonam
• Ad sanactionam : dubia ad bonam
L APO RAN JAGA
RABU, 25 SEPT 2019

Gangguan waham

DPJP ONSITE :
D R . D H A R M AWA N , S P K J
IDENTITAS PASIEN

• Nama pasien : Tn A.
• Usia : 43th
• Tgl masuk : 25-09-2019
• Alamat : Ciledug
• Pekerjaan : tidak bekerja
• Status pernikahan : menikah
AUTOANAMNESIS
A L LO A N A M N E S I S
Keluhan Utama
• Pasien datang mengamuk dan marah-marah

RPS
• Pasien datang ke IGD RSJSH dijemput oleh petugas RSJSH
dan keluarga dengan keluhan mengamuk dan marah-marah
tanpa sebab sejak 2 hari yll. Pasien juga merasa curiga dengan
istri dan keluarganya karena merasa dicurigai setiap
perbuatannya. Pasien senang menyendiri dan mondar-mandir
tidak jelas.
RPD
• keluhan seperti ini sebelumnya : (-)
• Riwayat trauma kepala : (-)
• Riwayat kejang : (-)
• Hipertensi : (-)
• Diabetes Melitus : (-)
Riwayat pengobatan
• Tidak ada
Riwayat Keluarga
• Kakak kandung pasien memiliki riwayat penyakit skizofrenia

Riwayat Penyakit Sosial


Hub. Sosial : sekarang sudah tidak mau bersosialisai dengan orang lain dan hubungan dengan keluarga kurang harmonis, pasien sudah
berpisah dari istrinya sejak 3 tahun yang lalu.
Alkohol : (-)
Merokok : hanya saat SMA dan kuliah, sekarang sudah berhenti
Narkotika : (-)
PEMERIKSAAN FISIK

• Tanda vital
– HR 80 x/mnt
– RR 18 x/mnt
– BP 120/80 mmHg
• Kesadaran: CM
• Status generalis dalam batas normal
• Status neurologis
– Nervus cranial dbn
– Motorik tidak ada kesan lateralisasi
– Tremor (-)
– Rigiditas (-)
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM
• Penampilan : penampilan sesuai dengan usia, dan rapi
• Sikap aktif dan psikomotor : pasien berbaring diikat
• Sikap terhadap pembicara : kooperatif
• Pembicaraan : volume cukup, artikulasi jelas, frekuensi normal
STATUS MENTAL
AL AM PERASA AN
• Mood : irritable
• Afek : luas
• Keserasian : serasi
STATUS MENTAL
GANGGUAN PERSEPSI
• Halusinasi : (-_
• Ilusi : (-)
• Depersonalisasi : (-)
• Derealisasi : (-)
STATUS MENTAL
INTELEKTUAL DAN PROSES PIKIR

Proses pikir :
• Produktivitas : miskin ide
• Kontinuitas : koheren
• Hendaya bahasa : tidak aada
Isi pikir :
• Waham kejar
• Preokupasi : (-)
• Obsesi : (-)
• Kompulsi : (-)
• Phobia : (-)
STATUS MENTAL
V. Kognisi : tidak terganggu
VI. Pengendalian impuls : tidak terganggu
VII. Daya Nilai
• Daya nilai sosial : terganggu
• Uji nilai sosial : tidak terganggu
• RTA : Dapat dipercaya
VIII.Tilikan : Derajat 1
DIAGNOSIS
Aksis 1
• Gangguan Waham

Aksis 2
• Perlu diobservasi lebih lanjut

Aksis 3
• (-)

Aksis 4
• masalah dengan primary support dan masalah berkaitan dengan lingkungan
sosial

Aksis 5
• GAF 50-41
TATALAKSANA
• Risperidone 2 x 2 mg
PROGNOSIS
• Vitam: dubia ad bonam
• Sanationam: dubia ad bonam
• Functionam: dubia ad bonam
L APO RAN JAGA
J UMAT, 27 SEPT 2019

Skizofrenia Paranoid

DPJP ONSITE :
D R . M . R I Z A S YA H , S P K J
IDENTITAS PASIEN

• Nama pasien : Ny. N


• Usia : 44th
• Tgl masuk : 27 September 2019
• Ruang rawat inap : Kelas 3 (Sementara)
• Alamat : Teluk jambe
• Pekerjaan : Pencuci baju
• Status pernikahan : Sudah menikah
AUTOANAMNESIS
A L LO A N A M N E S I S
Keluhan Utama
• Marah-marah dan bicara melantur

RPS
• Alloanamnesa : Pasien dibawa ke IGD RS oleh keponakannya, sering
marah dan memukul orang lain tanpa sebab. Pasien sering terlihat
berbicara sendiri, berbicara pada burung, tertawa sendiri, BAB
sembarangan, berbuat iseng seperti memberi kecoa yang dibungkus
pada anggota keluarga. Aktivitas ini muncul 1 bulan belakangan.
• Autoanamnesa : Pasien mengatakan pusing, merasa kesal dengan
orang lain.
RPD
• keluhan seperti ini sebelumnya : (-) Muncul 1 bulan ini
• Riwayat trauma kepala : (-)
• Riwayat kejang : (-)
• Hipertensi : (-)
• Diabetes Melitus : (-)
Riwayat pengobatan
• Tidak ada
Riwayat Keluarga
• Tidak ada yang mengalami keluhan serupa

Riwayat hidup
Hub. Sosial : Pasien sulit bersosialisasi dengan orang lain termasuk keluarganya, pasien seringkali marah.
Situasi kehidupan Sekarang: pasien tinggal Bersama adiknya dirumah, bekerja sebagai pencuci baju
Riwayat kehidupan pribadi: pasien
Alkohol : (-)
Merokok : (-)
Narkotika : (-)
PEMERIKSAAN FISIK

• Tanda vital
– HR 85x/mnt
– RR 20 x/mnt
– BP 140/90 mmHg
• Kesadaran: CM
• Status generalis dalam batas normal
• Status neurologis
– Nervus cranial dbn
– Motorik tidak ada kesan lateralisasi
– Tremor (-)
– Rigiditas (-)
STATUS MENTAL
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM
• Penampilan : penampilan sesuai dengan usia, sedikit tidak terawat dan tidak rapi
• Sikap aktif dan psikomotor : normoaktif
• Sikap terhadap pembicara : tidak berminat
• Pembicaraan : bicara spontan, artikulasio cukup
STATUS MENTAL
AL AM PERASA AN

• Mood : disforia
• Afek : sempit
• Keserasian : serasi
STATUS MENTAL
GANGGUAN PERSEPSI
• Halusinasi : auditorik disangkal
• Ilusi : visual
• Depersonalisasi : (-)
• Derealisasi : (-)
STATUS MENTAL
INTELEKTUAL DAN PROSES PIKIR
Proses pikir :
• Produktivitas : miskin ide
• Kontinuitas : inkoheren
• Hendaya bahasa : tidak ada
Isi pikir :
• Waham perlu observasi
• Preokupasi : (-)
• Obsesi : (-)
• Kompulsi : (-)
• Phobia : (-)
STATUS MENTAL
Kognisi : tidak terganggu
Pengendalian impuls : terganggu
Daya Nilai
• Daya nilai sosial : Perlu observasi
• Uji nilai sosial : Perlu observasi
• RTA : Terganggu
Tilikan : Derajat 1
Reliabilitas: Dapat dipercaya
DIAGNOSIS
Aksis 1

• F. 20.0 Skizofrenia Paranoid

Aksis 2

• Perlu diobservasi lebih lanjut

Aksis 3

• (-)

Aksis 4

• Perlu observasi

Aksis 5

• GAF 40-31
TATALAKSANA
• Risperidone 2 x 2 mg,
PROGNOSIS
• Vitam: dubia ad bonam
• Sanationam: dubia ad malam
• Functionam: dubia ad bonam
TERIMA KASIH
L APO RAN JAGA
SABTU, 28 SEPT 2019

Skizofrenia Paranoid
IDENTITAS PASIEN

• Nama pasien : Ny. K


• Usia : 27th
• Tgl masuk : 28-09-2019
• Alamat : purwakarta
• Pekerjaan : tidak bekerja
• Status pernikahan : sudah menikah
AUTOANAMNESIS
A L LO A N A M N E S I S
Keluhan Utama
• Pasien mengamuk

RPS
• Alloanamnesa : Pasien dibawa ke IGD RS oleh ibunya karena mengamuk merasa
orang lain membicarakan dirinya, pasien baru melahirkan pertengahan
september. Pasien berhenti minum obat sejak usia kandungan 2bulan. Saat
dirumah pasien dirantai oleh keluarganya akibat pasien mengamuk dan
melempar barang
• Autoanamnesa : Pasien bercerita bahwa dia terkadang merasa sedih dan
khawatir karena sering melihat kuntilanak dan mendengar suara bahwa
kuntilanak tersebut akan mencuri anaknya dan suara orang lain membicarakan
dirinya. Keluhan dirasa semakin parah setelah pasien melahirkan
RPD
• keluhan seperti ini sebelumnya : (+) sudah berobat sejak pasien
kelas 2 SMA
• Riwayat trauma kepala : (-)
• Riwayat kejang : (-)
• Hipertensi : (-)
• Diabetes Melitus : (-)

Riwayat pengobatan
• Risperidon, clozapin, seroquel
Riwayat Keluarga
• Tidak ada yang mengalami keluhan serupa

Riwayat Penyakit Sosial


Hub. Sosial : pasien masih sering bersosialisasi dengan orang disekitarnya, hanya saja pasien sering terlalu banyak bicara
Alkohol : (-)
Merokok : (-)
Narkotika : (-)
PEMERIKSAAN FISIK

• Tanda vital
– HR 80 x/mnt
– RR 18 x/mnt
– BP 120/80 mmHg
• Kesadaran: CM
• Status generalis dalam batas normal
• Status neurologis
– Nervus cranial dbn
– Motorik tidak ada kesan lateralisasi
– Tremor (-)
– Rigiditas (-)
STATUS MENTAL
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM
• Penampilan : penampilan sesuai dengan usia, sedikit tidak rapi
• Sikap aktif dan psikomotor : normoaktif
• Sikap terhadap pembicara : kooperatif
• Pembicaraan : volume cukup, artikulasi jelas, frekuensi normal
STATUS MENTAL
AL AM PERASA AN
• Mood : hipotim
• Afek : luas
• Keserasian : tidak serasi
STATUS MENTAL
GANGGUAN PERSEPSI
• Halusinasi : visual dan auditorik
• Ilusi : (-)
• Depersonalisasi : (-)
• Derealisasi : (-)
STATUS MENTAL
INTELEKTUAL DAN PROSES PIKIR
Proses pikir :
• Produktivitas : banyak ide
• Kontinuitas : flight of idea
• Hendaya bahasa : tidak ada
Isi pikir :
• Waham : (-)
• Preokupasi : (-)
• Obsesi : (-)
• Kompulsi : (-)
• Phobia : (-)
STATUS MENTAL
V. Kognisi : tidak terganggu
VI. Pengendalian impuls : terganggu
VII. Daya Nilai
• Daya nilai sosial : terganggu
• Uji nilai sosial : tidak terganggu
• RTA : Dapat dipercaya
VIII.Tilikan : Derajat 2
DIAGNOSIS
Aksis 1

• F. 20.0 Skizofrenia Paranoid

Aksis 2

• Perlu diobservasi lebih lanjut

Aksis 3

• O00-O99 kelahiran masa nifas

Aksis 4

• masalah dengan primary support group

Aksis 5

• 40-31 disabilitas dalam hubungan dg realita dan komunikasi disabilitas berat dalam beberapa fungsi
TATALAKSANA

• Risperidone 2 x 1 mg
PROGNOSIS

• Vitam: dubia ad bonam


• Sanationam: dubia ad malam
• Functionam: dubia ad bonam
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
L APO RAN JAGA
MINGGU, 29 SEPT 2019

Skizofrenia Paranoid

DPJP ONSITE :
D R . W I L LY S T E V E N , S P K J
IDENTITAS PASIEN

• Nama pasien : Ny. I


• Usia : 42 tahun
• Tgl masuk : 29/9/19
• Alamat : Kemang
• Pekerjaan : tidak bekerja
• Status pernikahan : sudah menikah
AUTOANAMNESIS
A L LO A N A M N E S I S
Keluhan Utama
• Marah-marah tanpa sebab sejak 5 hari yang lalu

RPS
• Keluarga mengatakan pasien marah-marah tanpa sebab sejak 5 hari yang lalu, pada
awalnya tiba-tiba pasien marah karena menceritakan masa lalu saat SMA pada
suami mengenai fans fans semasa SMA yang suami ketahui bahwa hal tersebut
tidak benar. Kemudian pada paagi harinya pasien izin pergi kerumah orang tua
namun ternyata pasien kerumah mantan pacar/fans nya tersebut yang tidak pernah
kontak lagi sejak SMA, kemudian pmalam harinya pasien pulang kerumah kembali
• Selama 4 hari terakhir pasien terlihat marah tanpa sebab dan hingga semalam
pasien teriak keluar dari rumah seperti ketakutan dan mengatakan meliahat setan.
Paginya pasien dan suami menuju ke RSJSH dengan KRL namun di stasiun pasien
kabur dan teriak2 bicara sendiri dan kemudian pulang kerumah
Lanj,
• Keluarga mengatakan pasien tidak dapat tidur dalam 5 hari terakhir, tidak
mau makan minum, tidak mau mandi dan tidak pernah terlihat menyakiti diri
sendiri dan orang lain.
RPS
• Pasien mengatakan tidak tahu mengapa dibawa ke RS, tidak merasa ada yang
salah pada dirinya hanya mengatakan sulit tidur dan pasien merasa bingung.
• Pasien mengatakan tidak ada konsumsi obat-obatan diluar obat dari RS,
alkohol maupun kopi, rokok. Pasien tidak merasa ada suara-suara yang
membisiki pasien tanpa terlihat orangnya. Saat ditanya perasaan saat ini
pasien cenderung diam dan mengatakan merasa bingung
RPD
• Riwayat dirawat di RSJSH karena keluhan yang sama 2 bulan
lalu, selama 1 bulan dan pulang dalam kondisi baik
• Riwayat trauma kepala: -
• Riwayat kejang: -
• Riwayat penyakit kronis: DM -, HT -

Riwayat pengobatan
• Riwayat pengobatan: Risperidon, THP rutin minum obat ddan
kontrol sebelum obat habis
Riwayat Keluarga

• Suami mengatakan ayah dan ibu pasien memiliki riwayat yang sama

Riwayat Penyakit Sosial

• Keluarga mengatakan pasien masih merokok 2 bks/hari, dan minum


kopi sudah berkurang
• Pasien memiliki 1 anak namun tidak tinggal bersama, dan pasien
cenderung terbuka pada suami
PEMERIKSAAN FISIK

• Tanda vital
– HR 96 x/mnt
– RR 22 x/mnt
– BP 130/70
• Kesadaran: CM
• Status generalis dalam batas normal
• Status neurologis
– Nervus cranial dbn
– Motorik tidak ada kesan lateralisasi
– Tremor (-)
– Rigiditas (-)
STATUS MENTAL
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM

• Penampilan : perempuan penampilan sesuai dengan usia, sedikit tidak rapi


• Sikap aktif dan psikomotor : selama wawancara pasien terlihat diam dan tenang
• Sikap terhadap pembicara : kooperatif
• Pembicaraan : volume cukup, artikulasi jelas, frekuensi normal
STATUS MENTAL
AL AM PERASA AN
• Mood : perlu observasi
• Afek : tumpul, skala diferensiasi sempit
• Keserasian serasi
STATUS MENTAL
GANGGUAN PERSEPSI
• Halusinasi : perlu observasi
• Ilusi : (-)
• Depersonalisasi : (-)
• Derealisasi : (-)
STATUS MENTAL
INTELEKTUAL DAN PROSES PIKIR

Proses pikir :
• Produktivitas : sedikit ide, blocking
• Kontinuitas : kohoren
• Hendaya bahasa : tidak ada
Isi pikir :
• Waham : perlu observasi
• Preokupasi : perlu observasi
• Obsesi : perlu observasi
• Kompulsi : perlu observasi
• Phobia : perlu observasi
STATUS MENTAL
V. Kognisi : tidak terganggu
VI. Pengendalian impuls : terganggu
VII. Daya Nilai
• Daya nilai sosial : terganggu
• Uji nilai sosial : tidak terganggu
• RTA : terganggu
VIII.Tilikan : Derajat 1
DIAGNOSIS
Aksis 1

• F. 20.0 Skizofrenia Paranoid

Aksis 2

• Perlu diobservasi lebih lanjut

Aksis 3

• -

Aksis 4

• -

Aksis 5

• GAF CURRENT 50 - 41
TATALAKSANA

• Risperidone 2 x 2 mg

Di IGD:
Haloperidol IM 2.5mg
PROGNOSIS

• Vitam: dubia ad bonam


• Sanationam: dubia ad malam
• Functionam: dubia ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai