Anda di halaman 1dari 22

PO43-

PROGRAM STUDI D IV ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Latar Belakang Limbah Non domestik Limbah Domestik

Air

Pencemaran

Phospat

TiO2-ZSM-5

Penurunan kadar
Phospat
Rumusan Masalah
“Adakah pengaruh penurunan kadar phospat dalam air setelah direndam
dengan zeolit ZSM-5 terimpregnasi TiO2 berdasarkan variasi konsentrasi
dan lama penyinaran?”

Tujuan Penelitian
 Menurunkan kadar phospat dalam air dengan zeolit ZSM-5
terimpregnasi TiO2 berdasarkan variasi konsentrasi 0,05% (b/v), 0,10%
(b/v), 0,15% (b/v) dan lama penyinaran selama 24 jam, 48 jam dan 72
jam.
 Menganalisis pengaruh variasi konsentrasi dan lama penyinaran
setelah ditambah serbuk TiO2-ZSM-5 terhadap penurunan kadar ion
phospat dalam air.
Metode Penelitian
•Penelitian kuantitatif dengan metode
Jenis eksperimen laboratorium.
Penelitian

•Laboratorium Kimia FIKKES UNIMUS pada


Tempat dan bulan Desember 2017 – Agustus 2018.
Waktu
Penelitian

•variasi konsentrasi TiO2 ZSM-5 (0,5% b/v ,


0,10% b/v, 0,15% b/v) dan lama penyinaran
Variabel 24jam, 48jam, dan 72jam.
bebas

•Kadar Ion phospat


Variabel
terikat
Alur Penelitian
Pembuatan Zeolit ZSM-5 Pada Suhu 90ºC

0,136 g NaAlO2
+ 1,390 g NaOH 50% b/v
Dicuci 3x dengan aquades,
Disaring dengan kertas whatman 42

1,549 g TPABr +
7,3802 g Aquades Dioven suhu 90ºC, 4 hari
Dioven suhu
(sedikit-sedikit)
60ºC, semalaman
Di magnetic stirrer selama
Di magnetic stirrer 6 jam kecepatan 900 rpm
selama 10 menit Difurnace suhu
550ºC, 6 jam

+ 24,490 g
Dihaluskan, Serbuk
LUDOX HS 40% Zeolit ZSM-5
disaring dengan
Semi Gel ukuran 100 mesh
Impregnasi TiO2 kedalam Zeolit ZSM-5

Serbuk TiO2 Dioven pada Serbuk


suhu 100ºC, 1 jam, disaring Zeolit ZSM-5

Ditimbang
Ditimbang 1 gram
20 gram
+ 20 mL etanol absolut

Di magnetic stirrer Dioven 120ºC


selama 5 jam selama 5 jam

TiO2-Zeolit ZSM-5
Dihaluskan, dan Dikalsinasi Uji
pada suhu 400ºC SEM
Pembuatan larutan PO43-

300 mL 10 mL
0,1830 gram K2HPO4

+ aquades tanda + aquades tanda + aquades tanda


batas (1000 mL) batas (1000 mL) batas (100 mL)

100 ppm 30 ppm 10 ppm


Optimasi λ dan Waktu Kestabilan

Masing-masing Diisi dengan Baku Induk 10ppm


0,5 ppm (2,5 mL), 2,5 ppm (12,5mL) dan 5,0 ppm (25mL)
+
Aquades hingga volume 35 mL
+
1,0 mL ammonium molibdat
+
0,5 mL SnCl2
+
Aquades sampai tanda batas

Dicari λ Optimum dengan :


Variasi λ : 670 nm, 680 nm, 690 nm, 700 nm, 710 nm, 715 nm, dan 720 nm
Dipilih absorbansi yang paling tinggi dan stabil

Dicari waktu optimum dengan :


Variasi waktu : 10 menit, 12 menit, dan 14 menit
Dipilih absorbansi yang paling tinggi dan stabil
Tabel 5. Hasil Optimasi Panjang Gelombang (λ)

Hasil Absorbansi
Panjang
gelombang 0,503 ppm 2,515 ppm 5,030 ppm

670 nm 0,119 0,300 1,119


680 nm 0,220 0,364 1,201 Tabel 6. Hasil Optimasi Waktu Kestabilan
690 nm 0,222 0,367 1,230
Konsentrasi baku phospat
700 nm 0,230 0,380 1,250 Waktu
Kestabilan 0,503 ppm 2,515 ppm 5,030 ppm
710 nm 0,236 0,400 1,275
715 nm 0,181 0,370 1,219 10 menit 0,464 0,741 1,527
720 nm 0,142 0,323 1,187
12 menit 0,451 0,521 1,381

14 menit 0,255 0,370 1,218


Pembuatan Baku Induk 0,5-5,0 ppm dan Blanko

Baku Induk
+ Aquades hingga 35 mL
10 ppm
+ 1,0 mL ammonium molibdat
+ 0,5 mL SnCl2
+ Aquades Sampai
garis batas
Komposisi
Blanko sama,
hanya tanpa
baku induk

2,5 mL 5,0 mL 7,5 mL 10,0 mL 12,5 mL 15,0 mL 17,5 mL 20,0 mL 22,5 mL 25,0 mL

0,5 ppm 1,0 ppm 1,5 ppm 2,0 ppm 2,5 ppm 3,0 ppm 3,5 ppm 4,0 ppm 4,5 ppm 5,0 ppm
Absorban Baku Induk 0,5-5,0 ppm dan Blanko

Tabel 7. Baku Seri PO43-


Dibaca Absorbansi pada No. Kurva Kalibrasi Absorbansi Baku Seri
Baku Induk
λ 710 nm dengan waktu
0,5-5,0 ppm 1 0.503 0.152
optimum 10 menit
dan Blanko
2 1.006 0.259

3 1.509 0.366
Kurva Baku Phospat 4 2.012 0.472
1.4 2.515 0.580
5
1.2 y = 0,219x + 0,027
6 3.018 0.687
1 R² = 0,996
7 3.521 0.794
0.8
8 4.024 0.882
0.6
9 4.527 0.978
0.4
10 5.030 1.165
0.2

0
0 1 2 3 4 5 6
Penetapan Konsentrasi Kadar PO43- Awal

5,0 mL Sampel
+
aquades hingga 35 mL
+
1,0 mL ammonium molibdat Dibaca Absorbansinya pada λ 710 nm
+ dengan waktu optimum 10 menit
0,5 mL SnCl2 Prosedur diulang sebanyak 3x
+
Aquades tanda batas

Tabel 8. Penetapan Kadar PO43- Awal


Kadar Awal PO43- Rata-rata Kadar Awal
Pengulangan Sampel
(mg/L) PO43- (mg/L)
I 30,14
II 28,58 29,91±0,23
III 29,68
Perlakuan sampel PO43- dengan TiO2 - Zeolit ZSM-5

50,0 mL PO43- 30 ppm


+
TiO2 - Zeolit ZSM-5 :
1. 25 mg (0,05% b/v)
2. 50 mg (0,10% b/v)
3. 75 mg (0,15% b/v)

disinari lampu UV selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam


kemudian diaduk setiap 3 jam sekali.

Penurunan PO43- disaring dengan kertas


whatman 42
Penetapan kadar PO43- yang sudah
ditambah TiO2 - Zeolit ZSM-5
10,0 mL Filtrat hasil
penurunan PO43-

Aquades hingga 35 mL
+
1,0 mL Ammonium Molibdat
+
0,5 SnCl2
+
Aquades tanda batas

Dibaca absorbansi
pada λ 710 nm
dengan waktu
optimum 10 menit
Tabel 9. Data Rata-rata Persentase Penurunan PO43-

Konsentrasi Serbuk Waktu Penyinaran (jam) Rata-rata Penurunan


TiO2-ZSM-5 (% b/v) kadar PO43- PO43- (%)
24 36,19 ± 0,09
0,05 48 37,97 ± 0,09
72 41,56 ± 0,04
24 38,09 ± 0,09
0,10 48 41,92 ± 0,07
72 45,04 ± 0,07
24 41,39 ± 0,07
0,15 48 44,60 ± 0,07
72 48,13 ± 0,12
Analisis Data
Uji kenormalan dari Kolmogorov – smirnov
dimana p value > α 0,05 yaitu 0,793 menunjukkan
bahwa data berdistribusi normal. Uji homogenitas
p value > 0,05 yaitu 0,828 maka data berdistribusi
homogen.

Dilanjutkan dengan uji statistik two Way Anova


dimana p value < α 0,05 yaitu 0,000 maka Ho
ditolak dan Ha diterima.

Menunjukan bahwa ada pengaruh variasi lama


waktu penyinaran 24 jam, 48 jam, 72 jam, dan
variasi konsentrasi TiO2-ZSM-5 0,05% b/v; 0,10%
b/v; 0,15% b/v terhadap penurunan kadar PO43-
dalam sampel air
PEMBAHASAN

Rata-rata persentase penurunan kadar PO43- setelah penambahan


serbuk TiO2-ZSM-5 dengan variasi konsentrasi dapat diketahui
bahwa proses adsorbsi PO43- dengan menggunakan absorben
serbuk TiO2-ZSM-5 mengalami peningkatan sejalan dengan
meningkatnya konsentrasi yang digunakan.
Semakin lama penyinaran dan semakin besar konsentrasi, semakin
banyak serbuk yang menyerap kadar PO43-, kadar PO43- semakin
turun dan persentase penurunan kadar semakin meningkat.
PEMBAHASAN

pada penilitian Tri Lismiyani (2016) penurunan kadar phospat dalam


air dengan penambahan TiO2 menunjukan bahwa persentase
penurunan tertinggi kadar PO43- terdapat pada konsentrasi 0,25%
b/v 60 jam. Hal ini disebabkan karena kadar PO43- mengalami
penurunan karena serbuk TiO2 yang semakin banyak maka daya
serap terhadap PO43- semakin meningkat karena fotokatalis TiO2
yang semakin banyak serta bantuan dari sinar UV yang semakin
lama dapat meningkatkan jumlah radikal OH- sehingga akan
membantu TiO2 mengabsorbsi PO43- sehingga menyebabkan
penurunan terhadap ion PO43-.
PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini dapat membuktikan bahwa dengan penambahan


serbuk TiO2-ZSM-5 menghasilkan penurunan kadar PO43- yang lebih
maksimal. Impregnasi mampu memaksimalkan dalam menurunkan
kadar PO43- atau penyerapan PO43- karena logam yang diemban
pada padatan zeolit melalui impregnasi akan menjadi logam oksida
dalam zeolit sebagai katalis bersifat bifungsional (Sriatun &
Suhartana, 2002). Impregnasi dengan absorben (Zeolit ZSM-5)
dengan bahan pendukung (TiO2) sangat berpotensi untuk
menangani limbah logam PO43-.
Kesimpulan
•Panjang gelombang optimum 710nm dan waktu kestabilan optimum 10 menit.

•Kadar PO43- pada sampel awal adalah 29,91 mg/L

•Kadar PO43- setelah perendaman TiO2-ZSM-5 konsentrasi 0,05% b/v, 0,10% b/v dan 0,15% b/v
dengan lama waktu penyinaran 24 jam, 48 jam, dan 72 jam berturut-turut adalah 19,05mg/L;
18,60mg/L; 17,52mg/L; 18,45mg/L; 17,32mg/L; 16,47mg/L; 17,59mg/L; 16,53mg/L; dan 15,56mg/L.

•Persentase penurunan kadar PO43- konsentrasi TiO2-ZSM-5 0,05% b/v; 0,10% b/v; dan 0,15%
b/v dengan lama waktu penyinaran 24 jam, 48 jam, dan 72 jam berturut-turut adalah 36,19%;
37,97%; 41,56%; 38,09±%; 41,92%; 45,04%; 41,39%; 44,60%; dan 48,13%.

•Ada pengaruh penambahan konsentrasi TiO2-ZSM-5 dan


lama penyinaran terhadap penurunan kadar phospat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai