KONTRIBUSI SELF-EFFICACY DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA

TERHADAP TINGKAT ASPIRASI KARIR SISWA

Oleh:
Kurnia Sari
1200027

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Herman Nirwana, M.Pd., Kons. Dr. Riska Ahmad, M.Pd., Kons.

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Huang (2005:35):
Banyak faktor yang mempengaruhi pembentukan
dan pengembangan aspirasi karir, antara lain
kepribadian, skala orisinalitas dan kepentingan,
sikap orangtua, dan variabel psikologis dan
sosiologis lainnya

Dari beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat

aspirasi karir, maka dapat dispesifikkan pada
faktor pribadi (self-efficacy), dan sikap orangtua
(dukungan sosial orangtua).
Kajian penelitian ini meliputi
fenomena yang didapat dari observasi
dan wawancara dengan kepala
sekolah pada beberapa daerah
pedesaan yang ada di daerah
Kabupaten Musi Rawas. Terdapat
beberapa hal yang merujuk ke arah
kajian teori tentang karir yang
menghambat masa pendidikan
(preoccupation) yaitu karena tingkat
aspirasi karir siswa rendah.
Fenomena ini didukung oleh hasil penelitian
Sofyan (2013:112) yang menyatakan bahwa,
terdapat perbedaan yang signifikan antara
tingkat aspirasi karir siswa, ditinjau dari tempat
tinggal di daerah pedesaan (rural) dan di daerah
perkotaan (urban), dimana tingkat aspirasi karir
siswa perkotaan lebih tinggi dibanding siswa
pedesaan.

Haller dan Virkler (1993:170) juga

mengemukakan hal serupa bahwa terdapat
perbedaan antara aspirasi pemuda pedesaan dan
pemuda non-pedesaan, karena status sosial
ekonomi rendah.
B. Identifikasi Masalah
1. Pada daerah pedesaan terdapat sebagian
orangtua siswa yang menganggap pendidikan
anaknya tidaklah penting.
2. Terdapat sebagian remaja cenderung memilih
untuk menikah dini.
3. Terdapat sebagian orangtua siswa dengan
keadaan ekonomi menengah ke bawah.
4. Siswa hanya memperoleh wawasan apa adanya
dari sekolah.
5. Letak tempat tinggal siswa yang jauh dari pusat
kota.
6. Pelaksanaan layanan BK bidang pengembangan
karir siswa, belum banyak berperan.
C. Pembatasan Masalah
1. Self-efficacy
2. Dukungan sosial orangtua
3. Tingkat aspirasi karir siswa
4. Kontribusi self-efficacy dan dukungan sosial
orangtua terhadap tingkat aspirasi karir siswa

D. Perumusan Masalah
• Apakah self-efficacy berkontribusi secara signifikan
terhadap tingkat aspirasi karir siswa?
• Apakah dukungan sosial orangtua berkontribusi
secara signifikan terhadap tingkat aspirasi karir
siswa?
• Apakah self-efficacy dan dukungan sosial orangtua
bersama-sama berkontribusi secara signifikan
terhadap tingkat aspirasi karir siswa?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
• Kontribusi self-efficacy terhadap tingkat aspirasi karir
siswa.
• Kontribusi dukungan sosial orangtua terhadap tingkat
aspirasi karir siswa.
• Kontribusi self-efficacy dan dukungan sosial orangtua
secara bersama-sama terhadap tingkat aspirasi karir
siswa.

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Self-efficacy
2. Dukungan sosial orangtua
3. Tingkat aspirasi karir
B. Penelitian yang Relevan
1. Sofyan (2013) meneliti tentang tingkat aspirasi karir
siswa ditinjau dari jenis kelamin, jurusan dan tempat
tinggal.
2. Nirwana (2003) mengenai hubungan tingkat aspirasi
dan persepsi tentang belajar dengan hasil belajar
matematika siswa sekolah menengah umum yang
berlatar belakang budaya minang kabau dan batak.
3. Zuwana (2008) berjudul tingkat aspirasi pendidikan dan
jabatan siswa SMA serta implikasinya bagi bimbingan
dan konseling.
4. Haller & Virkler (1993) yang berjudul another look at
rural-nonrural differences in students’ educational
aspiration.
C. Kerangka Pemikiran
rx1y
Self-efficacy
(X1)

Rx1x2y Tingkat aspirasi karir

(Y)

Dukungan sosial orangtua (X2)

rx2y

Keterangan:
• Rx1x2y : Besarnya kontribusi variabel x1x2 terhadap y
• rx1y : Besarnya kontribusi x1 terhadap y
• rx2y : Besarnya kontribusi x2 terhadap y
D. Hipotesis

• Terdapat kontribusi yang signifikan antara self-

efficacy terhadap tingkat aspirasi karir siswa.
• Terdapat kontribusi yang signifikan antara
dukungan sosial orangtua terhadap tingkat
aspirasi karir siswa.
• Terdapat kontribusi yang signifikan antara Self-
efficacy dan dukungan sosial orangtua secara
bersama-sama terhadap tingkat aspirasi karir
siswa.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitiatif
dengan jenis penelitian korelasional. Lebih jauh lagi
analisis data penelitian akan dilakukan dengan
analisis regresi ganda.

B. Populasi dan Sampel

• Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X
dan XI SMA Negeri Campur Sari yang terdaftar Tahun
Ajaran 2013/2014 yang berjumlah sebanyak 132
orang siswa.
• Mengingat populasi dalam penelitian ini jumlahnya
sedikit, maka akan diambil keseluruhan populasi yang
ada pada tempat penelitian ini sebagai sampel.
C. Definisi Operasional
1. Self-efficacy
2. Dukungan sosial orangtua
3. Tingkat aspirasi karir

D. Pengembangan Instrumen
1. Menentukan indikator
2. Membuat rancangan kisi-kisi instrumen
berdasarkan teori yang digunakan,
3. Penelitian menggunakan angket model skala
Likert
4. Uji coba instrumen; validitas dan reliabilitas
instrumen.
E. Teknik Pengumpulan Data

1.Menyiapkan instrumen penelitian secara

lengkap.
2.Menetapkan sumber data, seperti: responden
(siswa), dokumen-dokumen pendukung yang
diperlukan dsb.
3.Menyiapkan operator/ pelaksana pengumpul
data.
4.Mengadministrasikan instrumen untuk
pengumpulan data.
 F. Teknik Analisa Data
1. Deskripsi data
Menggunakan rumus persentase, Yusuf (2013:
259):

Keterangan:
P: tingkat persentase jawaban
f: frekuensi jawaban
n: jumlah sampel
2. Pengujian Persyaratan Analisis
• Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu
dilakukan uji persyaratan terhadap data, yakni: uji
normalitas dan uji linieritas.

3.Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan
teknik analisis korelasional, sedangkan untuk
menjawab hipotesis ketiga digunakan teknik analisis
regresi ganda dengan memanfaatkan program SPSS
versi 20.00.